Rumah produksi Falcon Pictures (Warkop DKI Reborn, Dilan) memiliki ambisi besar dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke-74 tahun ini dengan memproduksi dua buah film adaptasi dari dua buah buku karya sastrawan legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Setelah seminggu sebelumnya melangsungkan event launching poster untuk film Bumi Manusia, Falcon dengan bangga mempersembahkan poster resmi untuk film Perburuan karya sutradara Richard Oh (Terpana, Melancholy Is A Movement).

Acara yang dihadiri juga oleh para aktor pendukung film seperti Adipati Dolken, Ayushita, Michael Kho dan Khiva Iskak, serta produser Frederica dan cucu Pramoedya, Angga ini dimulai dengan melakukan event tanya jawab yang berhubungan dengan pembuatan film Perburuan tersebut. Richard Oh selaku sutradara menyatakan tanggung jawab yang berat dalam mengadaptasi buku karya Pram ini.

Launching Poster Film Perburuan

Loading...

Karya film ini adalah sebuah karya tersendiri atas sebuah karya yang sudah diketahui banyak orang. Film ini memperluas sekaligus menambah nilai intrepretasi terhadap karya asli,” terang Richard. Sementara itu Adipati Dolken mengungkapkan antusiasmenya dalam memerankan karakter utama, Hardo. Bagi aktor yang akrab dipanggil Dodot ini, merupakan tantangan sendiri baginya memerankan karakter fiksi berdasarkan karya sastra, karena belakangan ini ia lebih sering memerankan karakter yang benar-benar hidup.

Angga, selaku perwakilan keluarga Pram menceritakan sedikit mengenai latar belakang buku Perburuan, “Novel ini ditulis oleh Pram, di dalam penjara Bukit Duri. Saat itu, Pram dipenjarakan oleh Belanda. Naskah ini kemudian diselundupkan Pram melalui sahabatnya Prof GJ Resink, dan sampailah naskah tersebut ke tangan HB Jassin. Kemudian HB Jassin mengikut sertakan naskah Perburuan ke sayembara Balai Pustaka tahun l949, dan sukses meraih juara I,” jelas Angga di depan para jurnalis. Pihak keluarga Pram memberikan kepercayaan penuh pada Richard Oh dalam menyutradarai film ini dan Falcon Pictures sebagai rumah produksinya.

Frederica menyampaikan visi dan misi Falcon Pictures yang memiliki ambisi besar merilis dua buah film adaptasi dari buku karya Pramoedya Ananta Toer, bahkan dirilis di tanggal yang sama yaitu 15 Agustus 2019.“Tahun 2019 ini, bertepatan dengan hari Kemerdekaan kita akan merayakan bulannya Pram,” ungkapnya.

Ayushita, Michael Kho dan Khiva Iskak pun tidak ketinggalan menceritakan pengalaman dan  karakternya sebelum acara utama pengungkapan poster resmi dilakukan. Poster yang menunjukkan karakter Hardo yang berada di tengah pelarian ini terlihat sangat kelam dan terkesan ‘horor’ ini terlihat sangat misterius di tengah kesederhanaannya.

Launching Poster Film Perburuan

Film Perburuan yang mengisahkan tentang tokoh Hardo, seorang tentara PETA yang menjadi buruan tentara Jepang ini akan dirilis di bioskop Indonesia bersamaan dengan film Bumi Manusia pada 15 Agustus 2019. Catat dan ikut rayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan menonton film adaptasi dari buku karya Pramoedya Ananta Toer ini.

Loading...