Thailand menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang filmnya kerap dirilis di bioskop tanah air. Selain terkenal dengan film horornya yang mencekam, film asal Negeri Gajah Putih tersebut juga dikenal dengan produksi film komedinya yang sanggup membuat penonton tertawa ngakak. Nah, buat kamu yang mencari rekomendasi, ini dia 10 film komedi Thailand terbaik yang dijamin bakal membuat kamu tertawa hingga sakit perut!

1. Crazy Little Thing Called Love (2010)

Loading...

Satu elemen yang hampir selalu ada di dalam film komedi Thailand tidak lain ada romansa. Salah satu yang terbaik adalah Crazy Little Thing Called Love. Kisahnya sendiri fokus pada seorang gadis bernama Nam (Pimchanok Luevisadpaibul) yang menaruh hati pada anak laki-laki populer sekolah, P’Shone (Mario Maurer). Merasa kurang pantas untuk disandingkan dengan sang pujaan hati, Nam pun mengikuti petunjuk dari buku 9 Resep Cinta. Menghadirkan kisah cinta pertama dengan balutan komedi yang menghibur, film ini tidak disangka-sangka melejit di pasaran dan membuat karir kedua bintang utamanya melesat. Pada taun 2012, sempat ada kabar bahwa film ini akan dibuatkan sekuel dengan tim yang sama, namun hingga saat ini tidak ada kelanjutan mengenai rencana tersebut.

2. SuckSeed (2011)

Disutradarai oleh Chayanop Boonprakob, SuckSeed mengikuti kisah tiga anak remaja laki-laki yang sebelumnya terpisah, bertemu lagi dan membentuk band musik untuk meningkatkan kepercayaan diri sekaligus menarik perhatian perempuan. Memasukkan elemen musik di dalam pengisahan kisahnya, SuckSeed hadir menjadi film remaja yang mengundang tawa lewat dialog serta tingkah laku ketiga remaja laki-lakinya dalam perjalanan menjadi kuda hitam yang sukses.

3. ATM: Er Rak Error (2012)

Bagaimana jadinya jika kamu bekerja di sebuah perusahaan yang melarang pegawainya berhubungan? Lebih-lebih lagi ternyata kamu menjalin hubungan serius dengan rekan kerjamu dan memutuskan untuk menikah? Itulah yang terjadi kepada Sua (Chantavit Dhanasevi) dan Jib (Preechaya Pongthananikorn) dalam ATM: Er Rak Error. Memutuskan menikah setelah lima tahun pacaran diam-diam, keduanya pun memutuskan untuk berkompetisi dengan taruhan yang menang dapat tetap bekerja di kantor tersebut setelah menikah. Mudah ditebak, kompetisi di antara keduanya pun mulai menggunakan trik-trik konyol yang akan memicu tawa penonton. Kesuksesan menghibur penonton ini pun menjadikan ATM: Er Rak Error menjadi salah satu film Thailand terlaris dan membuatnya dibuatkan sekuel dalam bentuk serial televisi sebanyak 21 episode.

4. Pee Mak (2013)

Dua elemen terkuat Thailand, horor dan komedi bersatu dalam film Pee Mak. Diadaptasi dari salah satu kisah hantu paling terkenal Mae Nak Phra Khanong, Pee Mak menceritakan kisah Mak (Mario Maurer), seorang prajurit yang pulang ke rumah bersama teman-teman yang telah menyelamatkan hidupnya semasa perang dan disambut oleh Nak (Davika Hoorne), istri Mak dan anak bayinya. Sayangnya, ia tak menyadari bahwa istri yang menyambutnya tersebut telah meninggal. Baik elemen horor maupun horor komedi dalam film ini sukses dieksekusi dengan baik. Tak heran pada masa perilisannya, film yang disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun ini sukses menggeser ATM: Er Rak Error dan Ong Bak dari posisi film Thailand terlaris.

5. I Fine… Thank You, Love You (2014)

Setelah sukses lewat ATM: Er Rak Error, Mez Tharatorn kembali berkolaborasi dengan Preechaya Pongthananikorn lewat I Fine.. Thank You.. Love You. Dipasangkan dengan Sunny Suwanmethanont, Ice berperan sebagai Pleng, seorang guru bahasa Inggris yang terpaksa mengajar mantan kekasih sahabatnya. Kisah komedi yang fokus dengan kesalahan yang kerap terjadi dalam bahasa Inggris ini hadir dengan lelucon-lelucon yang segar dan menghibur yang didukung penampilan komedik kedua bintang utamanya.

6. May Who (2015)

Rahasia Pong (Thiti Mahayotaruk), seorang remaja yang suka menggambar dirinya dan pujaan hati di buku gambar diketahui oleh May (Sutatta Udomsilp), seorang gadis pemalu yang ternyata memiliki kekuatan super mengeluarkan listrik ketika detak jantungnya naik. Dibuat berdasarkan pengalamannya sendiri di masa sekolah dengan bumbu kekuatan super di dalamnya, Chayanop Boonprakob (SuckSeed) kembali menghadirkan komedi remaja yang absurd dengan deretan bintang muda yang bersinar di setiap adegannya.

7. Suddenly Twenty (2016)

Diadaptasi dari film hit Korea Miss Granny, Suddenly Twenty mengikuti kisah seorang nenek-nenek berusia 70 tahun yang tiba-tiba menjadi berusia 20 tahun kembali. Tak disangka, menjadi muda kembali pun membuat Parn (Davika Hoorne) mengalami banyak kejadian tidak terduga termasuk mewujudkan impiannya sebagai penyanyi. Sama seperti film aslinya, Suddenly Twenty menghadirkan komedi absurd lewat karakter Parn yang walaupun memiliki perawakan 20 tahun namun sifatnya aslinya tetap nenek-nenek yang mana dibalut dengan drama keluarga menyentuh.

8. Oversize Cops (2017)

Sesuai dengan judulnya, mudah ditebak bahwa Oversize Cops merupakan film komedi yang fokus pada sekelompok polisi dengan ukuran badan besar. Dikisahkan, keempat polisi ini mulai mengalami banyak gangguan dalam menjalani misi karena berat badan mereka dan harus mulai berolahraga demi menyelesaikan tugas-tugas mereka. Seperti biasa, adegan-adegan tersebut hadir dengan naskah komedi yang menggelitik namun di sisi lain tidak meninggalkan pesan mengenai menerima diri mereka apa adanya.

9. Brother of The Year (2018)

Hubungan persaudaraan kakak adik memang terkadang tidak selalu mulus. Itu pula yang terjadi dalam film Brother of the Year. Kehidupan Chut (Sunny Suwanmethanont), seorang playboy yang bekerja di perusahaan iklan harus jungkir balik ketika adik perempuannya, Jane (Urassaya Sperbund) memutuskan pindah ke kantornya dan berpacaran dengan Moji (Nickhun 2PM), salah satu klien kantornya. Konflik antara keduanya pun menimbulkan banyak adegan yang tidak hanya menghibur namun juga membuat para penonton dapat terhubung. Tak ketinggalan, adegan humor tersebut berhasil pula dipadupadankan dengan drama persaudaraan yang menyentuh.

10. Friend Zone (2019)

Palm (Naphat Siangsomboon /Nine) yang terjebak di zona pertemanan dengan sahabatnya Gink (Pimchanok Luevisadpaibul /Baifern) selama 10 tahun. Selama itu pula, keduanya pun saling mengisi dan curhat mengenai pasangan mereka masing-masing. Friend Zone menyorot fenomena zona nyaman yang kerap terjadi pada beberapa orang dengan elemen komedi yang menghibur. Tentunya, adegan komedi konyol tersebut pun semakin berhasil mengalir alami dengan penampilan serta chemistry kedua bintang utama.

Loading...