MarvinaPerang Dunia II selalu menarik untuk diangkat menjadi film. Perang yang berlangsung selama tahun 1939-1945 ini sangat berpengaruh terhadap sejarah dunia. Hingga saat ini, film Perang Dunia II telah dibuat dalam berbagai sudut pandang dan genre.
Pekan lalu, kisah mengenai evakuasi lebih dari 400 ribu tentara sekutu di Prancis dalam film Dunkirk menjadi salah satu film Perang Dunia II terbaru. Disutradarai oleh Christopher Nolan, film ini dibintangi oleh Mark Rylance, Cillian Murphy dan Harry Styles.
Untuk menyambut perilisan Dunkirk, Movieden akan membagikan rekomendasi 10 film Perang Dunia II terbaik yang wajib kamu tonton. Apa aja? Simak di bawah ini!
1. Casablanca (1942)
Bicara tentang film Perang Dunia II terbaik, tentunya film klasik Hollywood, Casablanca tak boleh dilewatkan. Walaupun tidak secara langsung menceritakan situasi di medan Perang Dunia II, Casablanca menggunakan Perang Dunia II sebagai latar belakangnya. Tetapi, perang tetap menjadi bagian penting dari film romantis yang dibintangi oleh Humphrey Bogart dan Ingrid Bergman. Menariknya, salah satu film terbaik sepanjang masa ini menggunakan pengungsi perang asli di Eropa untuk peran-peran kecil.
SINOPSIS:
Ekspatriat asal Amerika, Rick Blaine (Humphrey Bogart) yang juga pemilik klub malam di Casablanca tanpa sengaja bertemu dengan mantan kekasihnya yang mencapakkannya, Ilsa (Ingrid Bergman). Ilsa datang dengan suaminya yang juga pemimpin perlawanan Victor (Paul Henreid). Ketika Jerman menghalangi jalan Victor, Ilsa harus memohon kepada Rick untuk memperoleh surat berharga yang bisa membantu Victor untuk meninggalkan Casablanca.
2. The Great Escape (1963)
Diadaptasi dari buku berjudul sama mengenai pelarian tentara Inggris dan Amerika dari penjara Jerman, The Great Escape merupakan film aksi yang mendebarkan dari awal sampai akhir. Salah satu bagian terbaik dari film ini adalah ketika karakter yang diperankan Steve McQueen mengendarai sepeda motornya sambil melewati hujan tembakan.
SINOPSIS:
Ketika Perang Dunia II berlangsung, sekelompok sekutu tahanan perang bekerja sama membuat perencanaan untuk melarikan diri dari penjara Nazi.
3. Das Boot (1981)
Memakan biaya sekitar $ 32 juta, Das Boot merupakan salah satu film dengan biaya produksi tertinggi di masanya. Diadaptasi dari buku berjudul sama, film yang disutradarai oleh Wolfgang Peterson ini berhasil menggambarkan klaustrofobia dan kengerian yang terjadi ketika berperang dengan kapal selam. Tidak hanya itu, klimaks dari film ini sangat intens dan menjadikannya dipandang sebagai salah satu film terbaik produksi Jerman hingga saat ini.
SINOPSIS:
Kisah para tentara yang sedang melaksanakan tugas khusus di U-Boat ketika Perang Dunia II sedang berkecamuk. Das Boot menggambarkan bagaimana para kru kapal berjuang sebaik mungkin menjalankan tugas demi atasan dan negaranya.
4. Schindler’s List (1993)
Diangkat kehidupan nyata dari Oskar Schindler, Schindler’s List merupakan salah satu film tersunyi mengenai Perang Dunia II. Pengambilan gambar di sepanjang film yang disutradarai Steven Spielberg ini hampir seluruhnya hitam-putih. Namun, hal tersebut memperkuat simbol baik dan jahat yang ingin ditampilkan di dalam film. Tak hanya itu, ini juga menambahkan kesan lebih pada gadis berjaket merah (satu-satunya yang berwarna pada film) yang dibunuh oleh Nazi dan menjadikan Schindler berusaha menyelamatkan lebih banyak orang.
Film ini memperoleh 12 nominasi Oscar dan memenangkan 7 penghargaan termasuk Best Picture dan Best Director.
SINOPSIS:
Pada awalnya Oskar Schindler (Liam Neeson), pemilik pabrik hanya menjaga para pekerjanya tetap aman demi kelangsungan pabrik dan keuangannya. Namun ketika kengerian Nazi di sekelilingnya semakin terungkap, ia pun mulai menyelamatkan sebanyak mungkin orang dari kejaran Nazi.
5. Life is Beautiful (1997)
Berbeda dari kebanyakan film yang memotret kekejaman Perang Dunia II, Life is Beautiful mencoba mengambil sudut pandang berbeda. Life is Beautiful adalah sebuah penghormatan yang indah tentang harapan dan imajinasi dalam menghadapi kengerian yang diakibatkan oleh Perang Dunia II.
Film yang disutradarai dan dibintangi oleh Robert Benigni ini meraih 3 piala Oscar untuk kategori Best Actor, Best Foreign Language Film, dan Best Music, Original Music Score.
SINOPSIS:
Guido (Roberto Benigni), seorang pemilik toko buku keturunan Yahudi-Italia menikah dengan seorang guru cantik dan memiliki anak laki-laki. Namun kehidupan bahagia mereka tiba-tiba terhenti ketika Guido dan anak laki-lakinya dibawa ke concentration camp, tempat dimana seseorang dipisahkan dari komunitas Eropa. Untuk mengatasi kengerian dari camp tersebut, Guido meyakinkan anaknya bahwa semua itu hanya permainan.
6. Saving Private Ryan (1998)
Salah satu film Perang Dunia II terbaik yang tidak boleh dilewatkan adalah Saving Private Ryan. Bagaimana tidak? 20 menit pertamanya menampilkan adegan perang paling realistis sepanjang sejarah perfilman. Selain menampilkan kengerian dan kehebatan perang, ini juga menjadi tribut yang penting untuk para pejuang yang terjun ke medan perang.
Memperoleh total 11 nominasi, Saving Private Ryan memenangkan 5 diantaranya termasuk Best Director untuk Steven Spielberg. Kekalahannya di ajang Academy Awards 1999 untuk kategori Best Picture hingga saat ini dianggap menjadi perampokan terbesar Oscar.
SINOPSIS:
Ketika invasi Normandia, sekelompok tentara Amerika Serikat di bawah pimpinan Kaptain John Miller (Tom Hanks) pergi ke barisan musuh. Hal itu dilakukan demi membawa pulang Private Ryan (Matt Damon) setelah tiga saudara laki-lakinya terbunuh dalam perang. Selama perjalanan tersebut, semuanya juga mulai menemukan diri mereka sendiri.
7. The Thin Red Line (1998)
The Thin Red Line merupakan salah satu film Perang Dunia II yang rilis pada tahun 1998. Tayang beberapa bulan setelah Saving Private Ryan, film ini merupakan film pertama disutradarai oleh Terrence Malick setelah absen 20 tahun. Film Perang Dunia II ini berhasil menampilkan kengerian perang dan perjalanan hidup dan mati yang dialami oleh seorang tentara.
SINOPSIS:
Tahun 1942, Private Witt (Jim Caviezel) adalah seorang tentara yang ‘mangkir’ (Absent Without Leave) dan tinggal di sebuah pulau di Pasifik Selatan. Setelah ditemukan oleh komandannya (Sean Penn), Witt dipaksa untuk kembali aktif bertugas melakukan serangan terhadap Jepang.
8. The Pianist (2002)
The Pianist merupakan film Perang Dunia II yang diadaptasi dari autobiografi milik Wladyslaw Szpilman, pianis dan komposer yang menceritakan secara detail pengalamannya selama kejadian tersebut. Film ini meraih respon positif terutama penampilan Adrien Brody sebagai Wladyslaw Szpilman. Performanya sangat memukau ini membuatnya aktor termuda yang meraih piala Oscar untuk kategori Best Actor in Leading Role.
SINOPSIS:
Seorang pianis, Wladyslaw Szpilman (Adrien Brody) menyaksikan Warsaw berubah secara drastis setelah kependudukan Nazi dan Perang Dunia II. Tak hanya dipaksa masuk ke Ghetto Warsaw, Szpilman juga terpisah dari keluarganya. Ia pun melakukan segala cara bertahan hidup dengan bersembunyi dari satu tempat ke tempat lainnya.
9. Letters From Iwo Jima (2006)
Tahun 2006, Clint Eastwood melakukan hal menarik dengan membuat dua film yang berlatar perang di Iwo Jima dengan dua sudut pandang berbeda. Flags of Our Fathers merupakan film pertempuran Iwo Jima dari sudut pandang Amerika, sedangkan untuk sudut pandang Jepang berjudul Letters from Iwo Jima.
Yang menjadikan Letters from Iwo Jima lebih spesial adalah dimana penonton Amerika bisa menyaksikan bagaimana perang dari sudut pandang lawan. Tak hanya itu, lewat surat-surat yang dikirimkan oleh Jepang ke sanak saudaranya membuat ‘musuh’ mereka lebih humanis dalam film tersebut.
SINOPSIS:
Kisah pertempuran di Iwo Jima antara tentara Amerika Serikat dan Jepang selama Perang Dunia II. Pertempuran ini diceritakan dari sudut pandang dari warga Jepang yang turut berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan pulau Iwo Jima.
10. Inglourious Basterds (2009)
Quentin Tarantino merupakan salah satu sutradara yang suka membuat versi tersendirinya mengenai suatu kejadian. Lewat Inglourious Basterds, Tarantino menghasilkan sebuah film Perang Dunia II yang berbeda. Ia mencoba membayangkan bagaimana jika Yahudi mencoba membalas dendam terhadap Nazi. Film ini meraih 8 nominasi Oscar dan memenangkan kategori Best Supporting Actor untuk Christoph Waltz.
SINOPSIS:
Sekelompok tentara Yahudi memulai tindakan balas dendam terhadap pasukan Nazi. Misi terakhir mereka adalah melakukan sabotase terhadap pemimpin Third Reich. Untuk melakukannya, mereka harus bekerja sama dengan dua orang perempuan yaitu seorang aktris Jerman dan pemilik teater.
Itu dia rekomendasi 10 film Perang Dunia II terbaik yang harus kamu tonton? Ada yang sudah kamu tonton? Kalau ada, yang mana favoritmu?