MarvinaDanny Boyle merupakan salah satu sutradara asal Inggris yang selalu mendapat perhatian atas karya-karyanya. Sepanjang 25 tahun karirnya, Boyle juga kerap mengeksplorasi talentanya dengan menggarap film dengan berbagai genre mulai dari horor, melodrama, biopik hingga science fiction. Yang terbaru, ia hadir dengan drama fantasi Yesterday yang mana menceritakan kisah Jack Malik (Himesh Patel), satu-satunya pria yang mengingat The Beatles setelah insiden mati lampu serentak di seluruh dunia. Bercita-cita menjadi penyanyi terkenal, ia pun mengakui lagu-lagu The Beatles sebagai ciptaannya.
Menyambut perilisan film terbarunya tersebut, berikut 7 film terbaik Danny Boyle!
1. Trainspotting (1996)
Trainspotting tentu menjadi film yang tidak boleh dilewatkan jika membahas film terbaik Danny Boyle. Merupakan film kedua yang disutradarainya, Trainspotting menjadi film yang membuat nama Boyle semakin diperhitungkan di dunia perfilman. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Irvine Welsh, film ini mengikuti kisah sekelompok pecandu heroin yang tinggal di area kumuh di Edinburgh. Film yang dipilih sebagai film Skotlandia terbaik ini menuai pujian positif berkat pendekatannya yang realistis dengan balutan komedi hitam yang mana memberikannya nominasi Naskah Adaptasi Terbaik pada ajang Academy Awards 1997. Tak hanya itu, kesuksesan komersial pun turut diraihnya dengan menjadi film Britania Raya dengan penghasilan tertinggi di tahun perilisannya.
2. 28 Days Later (2002)
Setelah sempat mengalami penurunan, Danny Boyle kembali menghentak dunia perfilman lewat film horor apokaliptik berjudul 28 Days Later. Film yang naskahnya ditulis oleh Alex Garland ini mengikuti kisah empat orang penyintas yang harus bertahun hidup dari serangan virus yang membuat orang-orang berubah menjadi Zombie. Menghadirkan penyutradaraan yang solid sekaligus menghantui penonton, 28 Days Later dikreditkan sebagai film yang merevitalisasi genre zombie dalam film horor. Tak hanya itu, film ini juga memperkenalkan zombie cepat yang mana menambah ketegangan dalam film ini.
3. Millions (2004)
Boyle hampir tidak pernah fokus pada satu genre saja sepanjang karirnya. Usai 28 Days Later, sutradara berkebangsaan Inggris ini menyutradarai drama komedi, Millions. Diadaptasi dari buku berjudul sama karya Frank Cottrell Boyce, film ini mengikuti kisah Damian (Alex Etel), anak laki-laki yang baru saja pindah ke Widnes setelah kematian sang ibu yang suatu hari tanpa sengaja mendapatkan satu tas penuh uang jatuh ke kotak kardusnya. Fokus pada konsep kepolosan anak-anak, Millions berhasil menjadi satu dari sedikit film yang berhasil menggambarkan perilaku anak-anak dengan jujur lengkap dengan isu nyata yang terjadi. Tak heran, naskah film ini pun memenangkan Naskah Terbaik pada ajang British Independent Film Awards 20105.
4. Sunshine (2007)
Danny Boyle kembali bekerja sama dengan Alex Garland dalam film science fiction berjudul Sunshine. Kali ini kisahnya mengikuti sekelompok astronot yang harus meletakkan bom nuklir di Matahari sebelum Bumi menjadi beku. Terinspirasi dari film klasik seperti Alien, Solaris dan 2001: A Space Odyssey, Boyle kembali membuktikan kepiawaiannya sebagai sutradara dengan menghadirkan film menegangkan dengan kedalaman cerita dan visual yang unik.
5. Slumdog Millionare (2008)
Slumdog Millionare merupakan film yang memberikan Danny Boyle piala Oscar sebagai Sutradara Terbaik. Walaupun demikian, pada awalnya ia sempat ragu untuk menyutradarai film ini sebelum pada akhirnya mengetahui bahwa naskah filmnya akan ditulis oleh Simon Beaufoy, penulis naskah salah satu film favoritnya, The Full Monty (1997). Keputusan tersebut tentunya berbuah manis ketika film ini memperoleh pujian hampir di seluruh aspeknya mulai dari penyutradaraan, plot, hingga performa para bintangnya. Tak heran selain Sutradara Terbaik, film ini juga memenangkan 7 kategori lain termasuk Film Terbaik pada ajang Academy Awards 2009. Adapun, film ini bercerita tentang Jamal (Dev Patel), pemenang Who Wants to Be a Millionare? yang menceritakan kehidupannya kepada polisi guna menggambarkan bagaimana ia bisa menjawab semua pertanyaan tersebut dengan benar.
6. 127 Hours (2010)
Danny Boyle memperluas filmografinya dengan mengadaptasi kisah nyata ke layar lebar lewat 127 Hours. Diadaptasi dari memoir berjudul Between a Rock and a Hard Place, 127 Hours mengikuti kisah Aron Ralston (James Franco), seorang pendaki tanpa sengaja terjatuh dan menemukan dirinya terjebak dengan lengan yang terjepit di antara dinding ngarai terpencil di Blue John Canyon. Didukung penampilan apik dari James Franco, film ini tidak hanya menghadirkan ketegangan namun juga bagaimana kompleksnya pikiran seseorang berada di ambang kematian. Tak heran, film ini pun memperoleh 6 nominasi Oscar termasuk Film Terbaik.
7. Steve Jobs (2015)
Usai Slumdog Millionare dan 127 Hours, Danny Boyle kembali menghasilkan karya yang dinominasikan di ajang Academy Awards yaitu Steve Jobs. Sesuai dengan judulnya, film ini merupakan biopik dari pendiri perusahaan Apple yang fokus pada perjalanan karirnya di tahun 1984-1998 dan dibagi ke dalam tiga garis waktu. Walaupun dikritik karena beberapa alur kisahnya yang tidak sesuai dengan kenyataan, Steve Jobs menuai pujian berkat penampilan kedua bintangnya, Michael Fassbender dan Kate Winslet serta penyutradaraan Boyle yang khas dalam menampilkan kompleksitas dari karakter Jobs.