Jennifer Lopez memang dikenal sebagai diva yang memiliki penampilan panggung yang memukau. Selain karir di dunia musik yang sukses, pelantun lagu On the Floor ini juga menuai kesuksesan di dunia perfilman. Sepanjang dua dekade karirnya di dunia perfilman, Lopez telah menjadi aktris Latin dengan bayaran tertinggi.

Tahun ini, Jennifer Lopez hadir kembali dengan film terbarunya yaitu Hustlers. Berperan sebagai Ramona Vega, seorang penari erotis yang menjalankan aksi menipu pria kaya di bar bersama sekelompok temannya, akting Lopez sekali lagi menuai pujian terlebih karena adegan tari tiang legendaris yang hadir dalam film tersebut.

Menyambut perilisan Hustlers di bioskop tanah air, tonton juga 7 film terbaik Jennifer Lopez ini!

Loading...

1. Selena (1997)

Film pertama yang menjadikan Jennifer Lopez sebagai tokoh utama. Dalam film yang diangkat dari biografi berjudul sama ini, Lopez berperan sebagai Selena Quintanilla-PĂ©rez, seorang artis rekaman yang dikenal di komunitas Latin sebelum dibunuh pada usia 23 tahun oleh presiden klub penggemarnya, Yolanda Saldivar. Meraih kesuksesan baik dari segi komersil dan kritik, Selena disebut-sebut sebagai film yang membuat kemampuan Lopez sebagai aktris diakui. Berkat film ini, ia memperoleh nominasi Aktris Terbaik – Komedi/Musikal pada ajang Golden Globe Awards 1998 dan menjadi aktris Latin pertama yang memperoleh bayaran $1 juta untuk film yang dibintanginya.

2. Anaconda (1997)

Di tahun sama, Jennifer Lopez kembali hadir sebagai peran utama lewat film horor petualangan, Anaconda. Fokus pada kisah sekelompok kru dokumenter di hutan Amazon yang tertangkap oleh pemburu ular Anaconda legendaris, film yang disutradarai oleh Luis Llosa ini menuai kritikan yang cukup beragam. Terlepas dari kisahnya yang dianggap beberapa orang membosankan dan tidak masuk akal, Anaconda sukses meraih kesuksesan komersil karena alur kisahnya yang mampu menghibur dan membuat penonton menikmati momen menakutkannya.

3. Out of Sight (1998)

Semakin mengukuhkan karirnya di dunia perfilman, Jennifer Lopez dipasangkan dengan George Clooney dalam film Out of Sight. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Elmore Leonard, film ini kisah Jack Foley (Clooney), seorang perampok bank yang lolos dari penjara berupaya untuk merampok seorang konglomerat dan menggoda kepala polisi perempuan yang berniat menangkapnya (Lopez). Penampilan Lopez dalam film yang berhasil menghibur dengan kisahnya yang menarik dan seksi ini menuai pujian dan resmi menjadikannya aktris Latin dengan pendapatan tertinggi hingga saat ini.

4. The Cell (2000)

The Cell menjadi film Jennifer Lopez yang lain daripada yang lain. Dalam film yang merupakan debut penyutradaraan Tarsem Singh ini, Lopez berperan sebagai seorang ilmuwan yang masuk ke dalam pikiran pembunuh bayaran (Vincent D’Onofrio) demi menyelamatkan korban penculikan. Pada saat perilisannya, film horor sains-fiksi ini menuai pujian karena visual, pengarahan, make up, kostum, dan penampilan para bintangnya termasuk Lopez dan D’Onofrio.

5. Maid in Manhattan (2002)

Ingin melihat J.Lo dalam film komedi romantis ala Cinderella Story? Maid in Manhattan bisa menjadi pilihan. Disutradarai oleh Wayne Wang, film ini mengikuti kisahnya sebagai seorang pelayan hotel yang jatuh cinta dengan politikus terkenal. Hadir dengan formula yang generik, film ini masih mampu menghibur para penonton dengan penampilan para bintangnya. Tak heran, film ini pun cukup menuai kesuksesan dengan meraih $155 juta dari biaya produksi yang hanya $55 juta.

6. Shall We Dance? (2004)

Selain Maid in Manhanttan, Shall We Dance? juga menjadi film komedi romantis dari Jennifer Lopez yang pantang dilewatkan. Diadaptasi dari film Jepang berjudul sama, film ini mengikuti kisah John Clark (Richard Gere), seorang pengacara yang tanpa sengaja bertemu dengan seorang instruktur tari yang cantik (Lopez) yang membuatnya memutuskan untuk mengambil kursus tari. Tidak kalah menarik dari versi aslinya, Shall We Dance? mencoba menampilkan kisah yang realistis dengan menyesuaikan beberapa hal dengan budaya Amerika.

7. Second Act (2018)

Sempat absen beberapa tahun, Lopez kembali ke layar lebar lewat Second Act. Disutradarai oleh Peter Segal, film ini mengikuti kisahnya sebagai Maya, seorang perempuan di usia 40-an yang mendapatkan kesempatan kedua bekerja di perusahan korporat setelah temannya membuatkan riwayat dan CV palsu untuknya. Sesuai dengan perubahan zaman, film ini berhasil mengangkat kisah perempuan independen yang berani melawan masyarakat demi meraih impiannya. Penampilan Lopez pun dianggap masih mampu menarik perhatian dengan aktingnya setelah proyek beberapa waktu terakhirnya tidak menonjol.

Loading...