MarvinaSejak awal pengumumannya, Critical Eleven telah menjadi salah satu film yang paling diantisipasi pada tahun 2017. Bagaimana tidak? Selain diangkat dari novel best seller karya Ika Natassa berjudul sama, film ini juga dibintangi oleh Reza Rahadian dan Adinia Wirasti. Chemistry kedua bintang tersebut pun sebelumnya telah dibuktikan lewat film Kapan Kawin? (2015).
Critical Eleven menceritakan tentang kisah sepasang suami istri, Aldebaran Risjad-Tanya Baskoro yang menikah setelah bertemu di pesawat menuju Sidney. Setelah menikah, keduanya hidup bahagia walaupun Ale sering meninggalkan Anya di rumah karena pekerjaannya. Sebuah insiden tak terelakkan pun terjadi dan memisahkan jarak antara keduanya.
Setelah penantian panjang, akhirnya kisah Anya dan Ale dapat disaksikan di layar lebar sejak 10 Mei lalu. Sebagai film adaptasi, tentunya tampak beberapa hal yang berbeda dari apa yang dimunculkan di dalam novel. Nah, apa sajakah itu? Berikut 7 perbedaan novel dan film Critical Eleven:
Sebelum membaca perbedaan novel dan film Critical Eleven, pastikan sudah menonton filmnya atau tidak takut terkena spoiler ya! Selamat membaca!
1. Penambahan Tokoh Baru
Perbedaan pertama yang terlihat dari novel dan film Critical Eleven adalah hadirnya tokoh baru. Ada dua tokoh baru yang muncul untuk melengkapi film tersebut yaitu Donny (Hamish Daud) dan Renata (Mikha Tambayong).
Donny merupakan teman kantor Anya dan satu-satunya laki-laki dalam geng kantor yang terdiri dari Anya, Agnes, dan Tara. Sedangkan Renata merupakan karyawan baru di tempat Anya bekerja.
Nama Renata bukanlah nama yang asing di Critical Eleven karena nama tersebut merupakan nama dari salah satu adik perempuan Ale.
2. Tempat Tinggal Ale-Anya Setelah Menikah
Pada film, Anya diceritakan pindah ke New York agar tidak terlalu jauh dari Ale yang bekerja di Teluk Meksiko. Bahkan, Anya juga meninggalkan pekerjaannya di Jakarta dan bekerja sebagai konsultan di New York. Sedangkan pada novel, Anya tetap bekerja dan tinggal di rumah yang dibeli Ale di Jakarta.
3. Tempat Kerja Ale
Baik di novel dan film, Ale bekerja di rig dan sama-sama harus meninggalkan Anya untuk bekerja. Teluk Meksiko menjadi rig tempat Ale bekerja. Namun, perbedaannya muncul ketika di pertengahan film, Ale meminta untuk dipindahkan ke rig di Laut Jawa karena suatu alasan.
4. Ulang Tahun Ale
Salah satu adegan yang tidak terlewatkan untuk divisualisasikan adalah kejutan untuk ulang tahun Ale. Jika di novel, dalam sandiwaranya pergi dari rumah dengan meninggalkan post-it yang bertuliskan “Maaf kita harus jadi seperti ini”. Di film kata-kata tersebut dikirimkan lewat sms.
Selain itu, di novel Anya diceritakan terlambat di pesta ulang tahun ketika Ale tiba sehingga ia semakin panik. Hadiah ulang tahun yang diberikan pun berbeda, di novel Anya memberikan Ale jam tangan Omega Seamaster Diver 300M. Sedangkan di film, kado yang diberikan adalah Lego Star Wars.
5. Peliharaan Ale
Kehadiran anjing kesayangan milik Ale, Jack mungkin menjadi salah satu hal yang dinantikan fans novel ini. Di dalam novel, Ale diceritakan memiliki seekor anjing husky bernama Jack. Sayangnya, Jack tidak muncul pada adaptasi film.
6. Rumah Tangga Raisa
Adik Ale, Raisa (Revalina S. Temat) menyadari adanya masalah di antara Ale-Anya dikarenakan ia juga mengalami hal serupa dan tak ingin hal tersebut juga terjadi pada kakaknya. Berbeda dengan film, di dalam novel diceritakan ia memiliki rumah tangga yang harmonis dengan Aga.
7. Akhir Critical Eleven
Pada akhir novel, Ale dan Anya duduk dan menatap kamar Aidan sambil bergadengan tangan. Anya juga ingin memberitahu tentang kehamilan anak kedua mereka. Sedangkan di film, akhir kisah mereka ditambahkan dan dibuat lebih detail untuk disaksikan.