Setelah penantian panjang dari para penggemar film misteri, akhirnya Knives Out tayang reguler di bioskop tanah air pekan ini. Dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris terkenal, film yang disutradarai oleh Rian Johnson ini menghadirkan kisah misteri pembunuhan Harlan Thrombey (Christopher Plummer), seorang penulis buku misteri tersohor dan kaya raya. Menghadirkan akhir cerita yang penuh dengan kejutan berlapis dalam tempo yang cukup cepat, Knives Out mungkin meninggalkan beberapa pertanyaan untuk para penontonnya.

Dari momen meninggalnya Harlan di awal film hingga adegan penutup, banyak petunjuk kecil yang dihadirkan. Baru pada akhir kisahnya, para penonton mulai merangkai satu demi satu petunjuk menjadi sebuah puzzle yang lengkap.

Nah, untuk mengecek apakah semua hal yang dihadirkan telah berhasil kamu tangkap selama menonton, berikut penjelasan mengenai apa yang terjadi dan apa arti dari ending film Knives Out. SPOILER ALERT: Pembahasan di bawah ini mengandung spoiler mengenai keseluruhan film Knives Out.

Loading...

Kematian Harlan

arti ending knives out

Sebelum membahas keseluruhan film, kita mulai dulu menelusuri hal yang menjadi awal mula kisah dalam film ini yaitu kematian Harlan. Film Knives Out dibuka dengan adegan di mana pengurus rumah tangganya, Fran (Edi Patterson) menemukan Harlan yang telah meninggal dengan luka sayatan di leher tepat sehari setelah pesta ulang tahun ke-85nya. Setelah dilakukan investigasi, jejak darah menunjukkan bahwa Harlan bunuh diri. Walaupun demikian, Letnan Elliot (Lakeith Stanfeild), penyidik yang ditugaskan untuk kasus ini masih melakukan tanya jawab kepada para anggota keluarga yang hadir. Di dalam wawancara tersebut hadirlah detektif swasta Benoic Blanc (Daniel Craig) yang menduga kematian ini merupakan kasus pembunuhan sejak awal.

Keluarga Thrombey

Lebih lanjut, hal lain yang harus diingat adalah hubungan antar keluarga Thrombey. Di puncak pohon keluarga, terdapat ibu Harlan, Greatana Wanetta (K Callan), tidak banyak bicara namun menyaksikan banyak hal. Kemudian ada dua anak Harlan yang masih hidup, Linda (Jamie L. Curtis) dan Walt (Michael Shannon). Keduanya menjalani hidup yang sukses di bawah dukungan Harlan. Linda membangun usaha dari nol namun dengan suntikan dana jutaan dollar Harlan dan Walt menjalankan usaha penerbitan milik sang ayah.

Linda sendiri menikah dengan Richard (Don Johnson) dan memiliki putra bernama Hugh atau yang lebih sering dipanggil dengan nama tengahnya Ransom (Chris Evans). Sedangkan Walt menikahi Donna (Riki Lindhome) dan memiliki putra remaja, Jacob (Jaeden Martell). Selain kedua anaknya, terdapat juga menantu dari anaknya yang sudah meninggal Joni (Toni Collete) dengan anak perempuannya Meg (Katherine Langford).

Ketika diwawancara dan diselidiki, hampir semua anggota keluarga berbohong ketika menjawab pertanyaan dan diketahui memiliki motif kuat untuk membunuh Harlan. Sang menantu, Richard diketahui beradu mulu dengannya di pagi hari karena ketahuan memiliki simpanan. Walt, ingin mengadaptasi buku milik Harlan ke film dan serial TV namun malah ditolak dan dipecat. Joni, ternyata melipatgandakan dana sekolah Meg dan menyebabkan dananya dihentikan oleh Harlan. Pada malam ulang tahunnya ia bertengkar dengan cucunya, Ransom dan mengungkapkan bahwa dirinya telah mengubah surat wasiatnya dan menghapus Ransom dari penerima warisan.

Insiden yang Menewaskan Harlan

arti ending knives out

Di paruh pertama film, kronologi bagaimana akhirnya Harlan tewas pun diperlihatkan dari sudut pandang perawat Harlan, Marta (Ana de Armas). Semua berawal dari rutinitas ulang tahun Harlan yang selalu ingin bermain Go di malam ulang tahunnya. Ketika Marta hampir memenangkan pertandingan tersebut, Harlan pun sengaja menjatuhkan papan Go tersebut bersama obat-obatannya. Permainan pun berakhir dan dilanjutkan dengan Marta menyuntikkan obat-obatan biasa. Seperti biasa, untuk menghilangkan rasa sakit Harlan usai operasi, ia pun memberikan morfin dengan dosis tiga miligram. Ketika ia mengecek botol Morfin, ia pun terkejut mendapati botol tersebut kosong karena tertukar dengan obat lain. Panik karena dosis tersebut mematikan, ia pun segera mencari penawar namun tidak dapat menemukan. Punya waktu hanya 10 menit, Marta pun mencoba menelepon 911, namun dihentikan oleh Harlan karena waktunya tidak akan cukup.

Dari sinilah semua bermula, Harlan yang tidak ingin Marta ditangkap terutama karena ibunya yang imigran gelap pun membuat skenario untuk membebaskan Marta dari tuduhan. Dengan latar belakang penulis misterinya, ia pun memberitahu langkah demi langkah sebelum akhirnya bunuh diri dengan menyayar lehernya sendiri.

Hal yang Sebenarnya Terjadi

knives-out

Menjelang paruh akhir film, Marta yang diselimuti perasaan bersalah pun mencoba mengakui bahwa ialah yang menyebabkan Harlan meninggal dunia terlepas dari hal buruk yang akan menimpa dirinya dan keluarganya. Namun, hal tersebut dihentikan oleh Blanc yang baru saja membaca hasil tes darah dari Harlan. Dan diketahuilah rencana besar yang menyebabkan Harlan bunuh diri di malam ulang tahunnya tidak lain adalah milik Ransom.

Di malam ulang tahun, ketika sedang beradu mulut dengan sang kakek, Ransom menemukan fakta bahwa seluruh kekayaan Harlan akan diberikan kepada Marta. Pergi dalam keadaan marah, ia pun memperoleh ide untuk membunuh kakeknya sekaligus memperoleh kembali warisannya dari Harlan. Rencananya dimulai dengan menukar obat-obatan sang kakek dan mencuri antidote dari tas medis Marta. Tertukarnya obat-obatan tersebut akan menyebabkan Harlan overdosis.

Ketika menemukan Harlan menyayat sendiri lehernya dan membuat kejadian tersebut seperti bunuh diri, ia pun menyusun rencana baru dengan membayar Blanc secara anonim untuk menyelidiki kasus tersebut. Semuanya berjalan lancar, hingga ia mengetahui bahwa obat yang diberikan Marta untuk Harlan ternyata tidak salah. Hal ini pun membuatnya memutuskan untuk meledakkan tempat forensik guna menghilangkan bukti bahwa darah Harlan bersih.

Rencananya tersebut pun turut memperoleh gangguan lain ketika Fran yang tidak perlu hadir pada pemakaman Harlan dan tinggal di rumah melihat gerak gerik mencurigakan Ransom. Ia pun mengirim surat ancaman yang mana kemudian diubah sedikit oleh Ransom dan dikirim ke Marta. Dalam rencana ini, ia kembali ingin mengkambinghitamkan Marta sebagai pembunuh Fran. Namun, taktik ini kembali gagal karena Marta yang baik hati memilih menelepon ambulans dan menyelamatkannya.

Pada akhirnya semua rencana Ransom terungkap oleh Blanc. Tak mempunyai bukti kuat, Marta pun menjebak Ransom dengan berbohong bahwa Fran masih hidup. Percaya akan hal tersebut karena Marta tidak muntah, ia pun mengakui semua kejahatannya. Tanpa ia ketahui, Marta ternyata menahan muntahannya cukup lama hingga Trooper Wagner (Noah Segan) merekam semua pengakuan Ransom.

Petunjuk Ransom Membunuh Harlan

Jika diperhatian baik-baik dari awal, sedikit demi sedikit petunjuk bahwa Ransom merupakan pembunuh Harlan telah dibeberkan. Hal tersebut terlihat dari bagaimana kebohongan dari setiap anggota keluarga langsung terbongkar dengan adegan flashback namun tidak dengan Ransom. Ia hanya diketahui dicoret dari daftar waris keluarga.

Petunjuk selanjutnya, seperti yang juga dijelaskan oleh Blanc adalah bagaimana ibu Harlan, Nana yang melihat Marta mengatakan, “Kamu kembali lagi, Ransom?”. Hal ini menunjukkan bahwa sebelumnya Ransom telah menyelinap ke ruang belajar kakeknya untuk menjalankan rencana kejinya.

Dalam obrolannya dengan Marta, terungkap bahwa ia sering membantu sang kakek meriset bahan untuk menulis novel misteri. Hal ini pun menjadikan dirinya memiliki kemampuan membangun rencana yang hampir sempurna (jika tidak digagalkan oleh Marta yang menyuntikkan obat yang benar) dan mengetahui tentang slayer rule — hukum yang menjelaskan jika ahli waris terbukti membunuh sang pewaris maka warisan tersebut dapat dibatalkan.

Arti Ending Knives Out

Kisah Knives Out berakhir dengan adegan di mana Marta menatap seluruh keluarga Harlan yang berada di luar dari teras rumah yang kini menjadi miliknya. Dari kisah ini, Rian Johnson mencoba mengangkat bagaimana adanya kelas di dalam kehidupan Amerika sehari-hari. Hal tersebut tercermin dari bagaimana keluarga Thrombey yang merupakan kulit putih dan berkecukupan memperlakukan pekerjanya. Walaupun mengakui Marta dan Fran sebagai keluarganya, mereka tidak mengijinkan kedua orang tersebut hadir di pemakaman Harlan. Tak hanya itu, bahkan tak ada dari mereka yang mengingat dengan benar dari mana asal ibu Marta.

Karakter Marta sendiri pun digambarkan berbeda di mana ia baik hati dan pekerja keras. Tidak hanya baik, ia bahkan tidak bisa berbohong. Setiap ia berbohong, ia akan muntah.  Sifat ini bertolak belakang dengan keluarga Harlan yang mengakui dirinya sukses dengan usaha sendiri padahal masih diberikan keuntungan dari kekayaan dan koneksi keluarganya. Nyatanya, kebaikan hati Marta ini lah yang membuatnya memperoleh kejutan besar.

Kebaikannya mengurus Harlan tanpa agenda membuatnya menjadi ahli waris tunggal untuk seluruh kekayaan yang dimiliki Thrombley. Selalu melakukan pekerjaan dengan baik juga membuat dirinya tidak salah menyuntikkan obat ke Harlan, terlepas dari botolnya tertukar. Di puncak film ini, ia tetap memilih menjadi baik dengan menelepon ambulans untuk menyelamatkan Fran. Jika hal tersebut tidak ia lakukan, Ransom akan mudah kabur dan dirinya akan dipenjara. Pada akhirnya, ia ‘memenangkan’ warisan Harlan karena kebaikan hatinya.

 

Loading...