Pekan ini, bioskop tanah air kembali dimeriahkan dengan film blockbuster Hollywood yaitu X-Men: Dark Phoenix. Merupakan film terakhir X-Men produksi 20th Century Fox, Dark Phoenix mengikuti kisah Jean Grey (Sophie Turner) yang mulai kehilangan kontrol dalam mengendalikan kekuatannya setelah ia tanpa sengaja menyerap kekuatan kosmik saat menjalani misi luar angkasa.

Menyambut perilisan X-Men: Dark Phoenix pekan ini, berikut deretan film X-Men terbaik dan tersukses diurutkan dari pendapatan box office globalnya!

11. X-Men (2000)

Loading...

Pendapatan Global: $296.3 juta

Film pertama yang mengangkat karakter X-Men ke layar lebar setelah hak ciptanya dibeli oleh 20th Century Fox pada 1994. Disutradarai oleh Bryan Singer, film ini berlatar pada dunia di mana ada sekelompok populasi manusia yang lahir sebagai mutan, yang mana memiliki kekuatan super dan membuatnya tidak dipercaya oleh kaum manusia normal. Berkat kesuksesannya baik dari box office dan segi kritik yang memuji performa para bintangnya dan alur kisahnya, kisah X-Men pun meluas dengan sekumpulan film mulai dari sekuel, prekuel hingga spin-off.

10. X-Men: First Class (2011)

Pendapatan Global: $353.6 juta

Setelah trilogi X-Men selesai pada 2006, 20th Century Fox kembali memproduksi film dari kelompok mutan lewat X-Men: First Class. Berperan sebagai prekuel, film ini mengambil latar tahun 1962 di mana fokus pada hubungan antara Professor X (James McAvoy) dengan Magneto (Michael Fassbender) serta asal mula terbentuknya grup mereka masing-masing, X-Men dan Brotherhood of Mutants. Menampilkan akting, efek visual, adegan aksi yang didukung naskah yang baik, First Class sukses kembali mempopulerkan X-Men dan mengawali waralaba baru untuk karakter muda X-Men.

9. X-Men Origins: Wolverine (2009)

Pendapatan Global: $373.1 juta

Film spinoff pertama dari X-Men sekaligus pembuka dari trilogi Wolverine di layar lebar. Disutradarai oleh Gavin Hood, film ini fokus pada masa lalu penuh kekerasan yang dialami oleh Wolverine (Hugh Jackman) dan hubungannya dengan sang saudara tiri, Victor Creed (Liev Schreiber). Terlepas dari akting memukau dari dua bintang utamanya, Wolverine menuai kritikan negatif karena plotnya yang klise disertai CGI yang buruk. Tak hanya itu, kritikan paling tajam diberikan kepada penampilan dan penokohan karakter Deadpool yang cukup berbeda dari komik.

8. X2: X-Men United (2003)

Pendapatan Global: $407.7 juta

Terispirasi dari novel grafis God Loves, Man Kills, X2: X-Men United berfokus pada genosida kaum mutan yang akan dilakukan oleh William Stryker (Brian Cox) untuk “menyelamatkan” ras manusia. Hal ini pun membuat dua rival, X-Men dan Brotherhood of Mutants bekerja sama untuk menghentikan Stryker dan menyelamatkan kaum mutan. Menjadi sebuah sekuel yang lebih baik dari pendahulunya, X2 menghadikan kisah ambisius yang didukung dengan skrip dan akting yang impresif. Tak heran hingga saat ini, film yang disutradarai oleh Bryan Singer ini pun dianggap salah satu yang terbaik dari waralaba X-Men.

7. Wolverine (2013)

Pendapatan Global: $414.8 juta

Film kedua dari trilogi solo Wolverine yang mengambil latar waktu kejadian usai The Last Stand. Logan yang hidup dengan rasa bersalah usai kematian Jean Grey, tiba-tiba diundang ke Jepang oleh salah satu pria yang pernah diselamatkannya di masa lalu. Kunjungan tersebut berakhir tidak baik ketika kekuatan menyembuhkan diri darinya hilang dan ia harus melawan serangan dari samurai mematikan. Menuai pujian berkat akting Hugh Jackman dan naskah yang serius dan kuat, Wolverine berhasil menjadi sekuel yang lebih baik dari seri pendahulunya.

6. X-Men: The Last Stand (2006)

Pendapatan Global: $459.4 juta

Menjadi penutup dari trilogi X-Men, The Last Stand mengambil latar cerita yang diadaptasi dari The Dark Phoenix Saga dan Gifted. Plotnya sendiri berfokus pada “pengobatan mutan” yang menimbulkan dampak mengkhawatirkan untuk manusia dan kaum mutan serta kembali hidupnya Jean Grey (Famke Janssen). Tidak mampu mempertahankan kesolidan naskah seperti dua seri sebelumnya, film yang disutradarai oleh Brett Ratner ini  pun menuai kritikan pada penokohannya. Walaupun demikian, pujian diberikan untuk akting dan adegan aksi dari film ini.

5. X-Men: Apocalypse (2016)

Pendapatan Global: $543.9 juta

Film kesembilan dari seri X-Men yang fokus pada kisah mutan kuno bernama En Sabah Nur (Oscar Isaac) yang terbangun kembali di tahun 1983 berencana untuk menghancurkan peradaban modern dan mengambil alih dunia. Hal ini pun memicu X-Men bersatu untuk menghentikan hal tersebut. Berbeda dari dua seri sebelumnya yang menuai respon positif, Apocalypse menuai kritikan negatif karena banyaknya karakter yang hadir namun tak mampu memberikan kesan serta karakter antagonis yang dianggap tidak menarik.

4. Logan (2017)

Pendapatan Global: $619 juta

Seri penutup sekaligus film terakhir di mana Hugh Jackman memerankan Wolverine. Terinspirasi dari Old Man Logan, film yang disutradarai James Mangold ini mengambil latar di masa depan di mana Wolverine sudah tua dan merawat Charles Xavier (Patrick Stewart) yang mulai tidak bisa mengontrol kekuatannya. Dipuji menjadi salah satu film pahlawan super terbaik yang pernah dibuat, film ini terpilih menjadi 10 film terbaik di 2017 versi National Board of Review. Tak hanya itu, Logan juga dinominasikan untuk kategori Naskah Adaptasi Terbaik pada ajang Oscar 2017 dan menjadikannya film pahlawan super pertama yang menerima nominasi untuk kategori tersebut.

3. X-Men: Days of Future Past (2014)

Pendapatan Global: $747.9 juta

Terinspirasi dari alur cerita Days of Future Past dari Uncanny X-Men, instalmen ketujuh dari X-Men ini mengambil dua latar waktu di mana Wolverine pergi ke tahun 1973 guna mengubah sejarah dan mencegah sebuah kejadian yang mengakibatkan akhir dunia bagi manusia dan mutan. Menampilkan karakter muda sekaligus karakter tua yang hadir dalam trilogi sebelumnya, Days of Future Past menjadi film kedua dengan review terbaik dari seri X-Men. Hampir setiap aspek dalam film ini menuai pujian mulai dari kisahnya, akting, efek visual hingga adegan aksi. Menerima nominasi untuk kategori Visual Efek Terbaik, film yang disutradarai oleh Bryan Singer ini menjadi film X-Men pertama yang dinominasikan pada ajang Academy Awards.

2. Deadpool (2016)

Pendapatan Global: $783.1 juta

Setelah karakternya menuai kritikan tajam dalam X-Men Origins: Wolverine, Ryan Reynolds sekali lagi menghidupkan Deadpool lewat film solonya. Film yang disutradarai oleh Tim Miller ini mengikuti kisah Wade Wilson (Reynolds) yang menjadi Deadpool setelah menjadi kelinci percobaan untuk mengobati kankernya. Menghasilkan adaptasi ke layar lebar yang dibuat sedekat mungkin dengan versi komiknya termasuk adegan fourth wall breaking, Deadpool sukses mengobati kekecewaan para penggemarnya yang mana terbukti dengan pujian kritikus yang diimbangi dengan raihan pendapatan box office yang memuaskan.

1. Deadpool 2 (2018)

Pendapatan Global: $785 juta

Sebelum perilisan film pertamanya, reaksi positif penggemar untuk penampilan Ryan Reynolds di teaser membuat pihak studio memberikan lampu hijau untuk pembuatan sekuelnya. Dalam film yang disutradarai oleh David Leitch ini, Deadpool dikisahkan membentuk X-Force untuk melindungi mutan muda dari tentara penjelajah waktu, Cable (Josh Brolin). Masih menggunakan racikan tone dan humor yang sama pada seri sebelumnya, Deadpool 2 kembali menuai respon positif terutama untuk chemistry pada bintangnya. Tak heran, film ini pun menjadi seri X-Men dengan pendapatan box office global tersukses.

Loading...