MarvinaNama Naomi Scott menjadi perbincangan beberapa waktu ini karena perannya sebagai Putri Jasmine dalam seri live-action Disney, Aladdin. Hadir dengan paras cantik serta suara merdu membuat penampilannya sukses mencuri perhatian dan memukau penonton. Mau tahu seperti apa perjalanan karir aktris berdarah Inggris-India ini? Simak profil Naomi Scott di bawah ini!
Mengawali Karir di Disney
Sebelum menjadi aktris, Naomi Scott terjun ke dunia hiburan lewat bidang musik. Aktris kelahiran 6 Mei 1993 ini mengawali karir menyanyinya dengan Bridge Church Youth Band. Kerap tampil dalam produksi drama dan musikal di sekolahnya, bakat Scott ditemukan oleh Kéllé Bryan, anggota girl group Eternal dan membuatnya bekerja dengan penulis lagu dan produser Inggris, Xenomania.
Naomi Scott pun kemudian terjun ke dunia akting pertama kali lewat serial Life Bites yang tayang di Disney Channel UK. Karirnya pun berkembang dengan membintangi serial produksi Amerika, Lemonade Mouth (2011) di Disney Channel setelah melakukan audisi lewat konferensi video dari London. Pada tahun yang sama, ia juga membintangi serial Amerika lainnya, Terra Nova (Fox).
Baru pada tahun 2015, ia mendapatkan peran ko-utama pertamanya sebagai Kimberly Hart (Power Ranger Pink) dalam Power Rangers. Lewat perannya dalam film tersebut, Scott pun meraih nominasi penghargaan pertamanya yaitu pada ajang Teen Choice Awards untuk kategori Choice Sci-Fi Movie Actress.
Peran Besar Pertama Lewat Aladdin
Walaupun Power Rangers bisa disebut proyek besar pertamanya, namun yang membuat nama Naomi Scott benar-benar melambung adalah ketika ia mendapatkan peran sebagai Putri Jasmine dalam Aladdin. Tidak tanggung-tanggung, untuk peran utama dalam film yang disutradarai Guy Ricthie ini, Naomi Scott ikut audisi dengan ratusan aktris lainnya sebelum ia mengalahkan Tara Sutaria, finalis terakhir dengan memiliki chemistry lebih baik dengan Mena Massoud, pemeran Aladdin.
Pemilihan Scott sebagai Putri Jasmine ini pun sempat menuai kritikan tajam karena ekspektasi bahwa aktris yang akan dipilih merupakan keturunan Arab atau Timur Tengah. Naomi Scott sendiri merupakan keturunan campuran Inggris (dari sebelah ayah) dan Uganda-India (dari sebelah ibu). Keputusan ini membuat Disney dituduh menyamaratakan ras dari warna kulit dengan menyamakan India dengan Arab.
Dalam sebuah wawancara dengan E! News, Naomi Scott pun dengan santai menanggapi kritikan tersebut.
“Apapun yang kamu lakukan, kamu akan dikritik. Jadi, saya pikir lakukan saja yang akan kamu lakukan. Ada perasaan menginginkan keseimbangan di antara menghormati film aslinya dan menambahkan rasa tersendiri.”
Terlepas dari kontroversi yang menghantui, Naomi Scott sukses menunjukkan kepiawaiannya sebagai Putri Jasmine di Aladdin. Penampilannya sukses membungkam orang-orang yang meragukannya. Bahkan, pada reaksi awal kritikus usai menyaksikan Aladdin, Scott menerima banjir pujian atas penampilannya serta chemistry dengan Mena Massoud.
Proyek Masa Depan yang Pantang Dilewatkan
Tahun 2019 bisa dibilang tahun yang bersinar untuk Naomi Scott. Bagaimana tidak? Setelah Aladdin, Scott akan kembali menyapa para penggemarnya dalam film layar lebar pada akhir tahun ini lewat Charlie’s Angels. Film terbaru ini bukanlah reboot ataupun remake melainkan sebuah kelanjutan yang akan menggabungkan kejadian dari serial TV orisinalnya dengan film layar lebarnya.
Dalam film yang disutradarai oleh Elizabeth Banks berperan sebagai Elena Houghlin, yang merupakan salah satu anggota dari trio Angels di Charlie Townsend. Peran ini sendiri pun hampir ditolaknya karena bentrok dengan Aladdin, namun setelah Charlie’s Angels mengalami pergeseran tanggal rilis, Scott pun akhirnya menerima tawaran tersebut.
Peran Scott dalam Charlie’s Angels disebut Banks akan menghadirkan pesona yang berbeda dengan perannya di Aladdin.
“Orang-orang akan melihat begitu banyak rentang akting dari Naomi. Saya pikir ini adalah tahun yang luar biasa untuknya,” jelas Banks kepada W Magazine.
Nah, semakin tidak sabar menyaksikan pesona Naomi Scott lagi di layar lebar? Charlie’s Angels tayang di bioskop Amerika Serikat pada 15 November 2019.