Nama The Sacred Riana tentu tidak asing lagi di telinga publik. Pesulap yang namanya mencuat setelah memenangkan musim kedua Asia’s Got Talent ini terkenal dengan penampilannya yang menyeramkan dan misterius.

Kini selain aktif sebagai pesulap, The Sacred Riana pun siap hadir di layar lebar lewat besutan Billy Christian, The Sacred Riana: Beginning. Film yang turut dibintangi Aura Kasih dan Agatha Chelsea ini bercerita tentang masa kecil Riana yang menjadi korban perundungan hingga ia menemukan sebuah boneka lusuh yang ia beri nama Riani di sebuah gudang barang antik. Tak disangka, ternyata banyak roh-roh jahat yang juga tinggal di gudang tersebut dan mulai meneror Riani dan orang di sekitarnya.

Kisah tersebut tentunya sudah dapat disaksikan di bioskop sejak Kamis pekan lalu. Nah, buat kamu yang penasaran dengan siapa The Sacred Riana, simak profilnya di bawah ini!

Loading...

Mencintai Sulap Sejak Masih Kanak-kanak

profil the sacred riana

Lahir pada 13 Juli 1992, The Sacred Riana merupakan sulung dari dua bersaudara. Sejak kecil, perempuan yang memiliki nama lengkap Marie Antoinette Riana Graharani ini telah menyukai sulap. Hal ini tidak terlepas dari profesi ayahnya yang juga merupakan seorang pesulap. Dengan bantuan dan bimbingan sang ayah, Riana pun tumbuh menjadi seorang pesulap yang handal.

Gadis yang mengidolakan David Copperfield ini sendiri merupakan pesulap dengan aliran bizzare illusionist dan dikenal dengan keahlian telekinesisnya (kemampuan memanipulasi objek dengan pikiran). Kemampuan itulah yang membuatnya dipilih oleh Deddy Corbuzier menjadi peserta The Next Mentalist tanpa harus menjalani seleksi. Pada ajang tersebut, Riana sukses menjadi runner-up.

Tiga tahun kemudian, Riana mencoba peruntungan dengan mengikuti audisi Asia’s Got Talent. Berhasil menyisihkan kedelapan finalis lainnya, aksi menyeramkan yang ditampilkannya sukses mencuri hati juri dan penonton. Tak heran, ia pun memenangkan ajang pencarian bakat tersebut dan membawa pulang hadiah sebesar $100 ribu (1,4 milyar). Pada tahun 2018 lalu, Riana pun menyusul ilusionis Indonesia lainnya Demian Aditya ke ajang American Got Talent. Sayangnya, langkahnya harus berhenti di babak semifinal karena gagal mendulang banyak suara.

Tidak Ada Unsur Mistis dalam Sulapnya

profil the sacred riana

Dalam setiap penampilannya di atas panggung, Riana kerap menggunakan mantra dalam bahasa Latin dan bahasa Jawa. Salah satu yang cukup diingat adalah ketika ia tampil di result show Asia’s Got Talent di mana ia membacakan mantra bahasa Jawa untuk pemanggilan arwah dalam permainan boneka jailangkung. “Yen siro teko, wenehene tondo” yang mana berarti kalau mau datang berikan tanda.

Meskipun aksi panggungnya kerap membuat bulu kuduk merinding, namun ternyata aksi The Sacred Riana sama sekali tidak ada unsur mistis di setiap penampilannya. Hal tersebut diungkapkan oleh sang manajer sekaligus konsultan sang ilusionis, Bow Vernon seperti yang dikutip dari Kompas.

“Karena kami berkecimpung di dunia magic. Dia juga dikenal bizzare illusionist, salah satu jurusan yang ada di sulap. Kalau di dunia sulap itu memang semua bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Bermain dalam Film Layar Lebar

profil the sacred riana

Walaupun terkenal dengan kisahnya yang memenangkan Asia’s Got Talent, film The Sacred Riana: Beginning sama sekali tidak akan menampilkan hal tersebut. Filmnya sendiri bukanlah sebuah biografi ataupun biopik melainkan film horor fantasi yang mengangkat kisah tentang karakter The Sacred Riana.

Adapun, diungkapkan oleh sang manajer, Bow Vernon, kisahnya akan lebih fokus pada pertemuan Riana dengan bonekanya, Riani.

“Background story-nya itu sebenarnya lebih ke Riana dan Riani, pertama kali ketemu, kenapa Riani ada di situ. Memang ada keterlibatan keluarganya sempat diceritakan juga, tapi lebih detil antara mereka berdua,” ujar Bow dalam wawancaranya dengan Kompas.

Untuk terlibat dalam film ini, Riana pun tidak sembarangan dan sangat cermat dalam membaca skenario yang diberikan. Jikalau dirasanya tidak sesuai dengan karakter aslinya, ia akan meminta skenario tersebut di revisi. The Sacred Riana: Beginning sendiri diungkapkan Vernon mengalami empat kali revisi.

“Bahkan ketika naskahnya jadi, kami revisi sampai empat kali, karena pertama baca dan ada yang enggak sesuai dia (Riana) akan kasih catatan,” ungkapnya pada Kompas.

“Jadi dikasih tiba-tiba ada cerita yang, kayaknya kalau Riana enggak mungkin begini deh. Kayaknya Riana ngomongnya enggak gini deh, jadi lebih ke arah sana sih,” lanjutnya.

Tolak Syuting Jika Boneka Riani Bukan yang Asli

profil the sacred riana

Riani merupakan sosok penting dalam kisah The Sacred Riana: Beginning. Riani sendiri merupakan boneka yang disebut teman imajinasi Riana. Dalam proses pembuatan film layar lebarnya, tim Riana sengaja membuat boneka Riani tiruan untuk keperluan pengambilan gambar. Hal tersebut pun dilakukan demi mencegah boneka tersebut mengalami kerusakan.

Walaupun demikian, ketika proses pengambilan gambar dilakukan, Riana langsung menolak ketika mengetahui ia menggunakan boneka tiruan Riani. Akhirnya mau tak mau, kru pun kembali membawa Riani asli dari hotel dan dibawa ke lokasi syuting.

“Pas shooting, pakai lah boneka yang dummy itu. Enggak mau Riana, maunya pakai yang asli. Akhirnya, kami ambil lagi Riani (yang asli) di hotel,” cerita Bow pada Kompas.

Untuk adegan yang tidak melibatkan Riana, boneka tiruan yang telah dibuat pun digunakan.

“Tapi, memang ada beberapa scene yang shootnya enggak perlu ada Riana. Jadi pakai dummy-nya. Ya, stadnd-in jadinya,” tambahnya.

Loading...