BASE Entertaiment siap memulai proyek pertamanya dengan menggandeng Joko Anwar. Bekerja sama dengan Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment dan Rapi Films, BASE Entertainment turut serta dalam pendanaan dan produksi ketiga film Joko Anwar yang masing-masing berjudul: Impetigore, Ghost in the Cell, dan The Vow. 

Tidak hanya menyutradarai filmnya, Joko Anwar juga akan menulis sendiri skenario untuk ketiga film tersebut. Untuk The Impetigore sendiri, proses pengambilan gambar akan dimulai pada Februari 2019 mendatang. Sedangkan untuk kedua film lainnya akan menyusul masing-masing di tahun berikutnya.

Lewat pernyataan tertulisnya, Shanty Harmayn, salah satu pendiri BASE Entertainment mengungkapkan bahwa rencana ini sudah bergulir sejak awal tahun 2017.

Loading...

“Sudah lama kami ingin bekerja sama dengan Joko, dan rencana produksi bersama ini sudah dipersiapkan dari awal tahun 2017. We love his ideas! Kami sepakat ide-ide cerita Joko ini adalah rangkaian proyek yang sangat tepat untuk kerjasama kami dengan Ivanhoe Pictures maupun CJ Entertainment yang memang fokus mengangkat cerita-cerita Asia untuk pasar lokal maupun internasional.”

Antusiasme positif mengenai proyek ini juga turut datang dari Sunil Samtani, produser dari Rapi Films.

“Kami yakin bahwa kerjasama dengan BASE Entertainment dan Ivanhoe Pictures ini akan menambah keragaman film Indonesia dari yang ada sekarang. Apalagi dikerjakan oleh Joko Anwar, yang memang sudah terbukti kualitas dan mass appeal-nya.”

Selain bekerja sama dengan perusahaan dalam negeri, BASE Entertainment juga bekerja sama dengan Ivanhoe Pictures, perusahaan asal Los Angeles yang juga turut serta memproduksi Crazy Rich Asians. Adapun menurut Michael Hogan, President of International Production Ivanhoe Pictures, kerja sama ini akan menjadi kesempatan emas untuk mengembangkan film di negara Indonesia.

“Ini adalah kesempatan emas bagi Ivanhoe untuk memulai produksi film di Indonesia bersama BASE Entertainment dan CJ Entertainment. Pengetahuan dan pengalaman BASE Entertainment di dunia film Indonesia sangat membantu kami untuk mengembangkan film-film yang berkualitas di pasar film Indonesia yang sedang tumbuh dan berkembang. Kesempatan bekerja sama dengan Joko Anwar juga tak mungkin kami lewatkan, karena dia adalah sutradara berbakat yang karyanya selalu menarik perhatian penonton film di tingkat dunia.”

joko anwar

Menjadi salah satu sutradara terbaik Indonesia, Joko Anwar telah menyutradarai beberapa film berkualitas. Film terakhirnya, Pengabdi Setan sukses menjadi film terlaris pada tahun 2017. Kerja sama ini pun membuatnya senang karena ia dapat menambah ilmu.

“Saya sangat senang dapat bekerjasama dengan banyak pihak yang sudah memiliki pengalaman membuat film di berbagai pasar internasional, sehingga saya dapat menimba lebih banyak ilmu,” ungkap Joko Anwar.

Merupakan studio film baru, BASE Entertainment merupakan gabungan dari tiga perusahaan film, SALTO FILMS yang didirikan oleh Shanty Harmayn (produser, Garuda di Dadaku, Sang Penari), MILLION PICTURES oleh Ben Soebiakto dan Aoura Chandra (produser, Negeri 5 Menara), dan KAWI CONTENT berbasis di Singapura yang didirikan oleh Tanya Yuson.

Adapun sebelum terlibat dalam proyek Joko Anwar, awal tahun ini BASE Entertainment sempat ikut serta dalam pendanaan film Kulari Ke Pantai garapan Riri Riza. Bertujuan untuk menghasilkan konten-konten bermutu dan relevan untuk penonton, BASE berencana untuk kembali menggandeng talenta-talenta asal Indonesia. Hingga tahun 2020, BASE Entertainment berencana memproduksi 15-20 judul untuk serial maupun film layar lebar. 

 

Loading...