Bohemian Rhapsody resmi dicoret dari daftar nominasi GLAAD (Gay & Lesbian Alliance Against Defamation) Media Award menyusul tuduhan pelecehan seksual yang sedang dihadapi oleh sang sutradara, Bryan Singer. Keputusan ini pun diberitahukan sebelum pengumuman nominasi yang akan dilakukan Jumat pagi mendatang waktu setempat.

Bohemian Rhapsody merupakan salah satu film yang menjadi jagoan untuk masuk nominasi untuk berbagai ajang bergengsi. Selain membawa pulang piala Golden Globe, film yang dibintangi oleh Rami Malek ini juga memperoleh 5 nominasi Oscar termasuk Film dan Aktor Terbaik. Dengan prestasi yang dicatatnya, tentu biopik Queen tersebut pada awalnya dipastikan masuk dalam GLAAD Media Award.

Sayangnya, menyusul investigasi yang dirilis oleh The Atlantic mengenai kasus pelecehan seksual yang dihadapi oleh Singer termasuk klaim yang menyatakan sutradara tersebut melakukan seks dengan anak laki-laki di bawah umur, keputusan tersebut pun diambil. Dilansir dari Variety, GLAAD menyampaikan dengan berat hati Bohemian Rhapsody dicoret dari nominasi.

Loading...

“Dalam rangka kasus terbaru yang dihadapi sutradara Bryan Singer, GLAAD telah membuat keputusan yang sulit untuk menghapus ‘Bohemian Rhapsody’ dari pertarungan untuk GLAAD Media Award pada kategori Outstanding Film – Wide Release tahun ini. Kisah minggu ini dalam dokumentasi The Atlantic tentang luka tak terucap yang ditahan oleh laki-laki muda dan remaja telah menguak sebuah kenyataan yang tidak dapat dibiarkan atau bahkan diberikan penghargaan diam-diam,” tulis GLAAD dalam pernyataan resmi yang dirilisnya.

Kabar mengenai keputusan GLAAD ini keluar bersamaan hari di mana pemberitaan bahwa Singer tetap menyutradarai proyek lain, Red Sonja, yang mana juga disinggung dalam pernyataan yang dirilis organisasi tersebut.

“Film lain yang melibatkan Singer sekarang atau nanti di masa depan harus mengingat kecaman pada kisah The Atlantic dan tuduhan-tuduhan sebelumnya. Industri tidak dapat membiarkan mereka yang terus menerus melukai siapa pun — terutama anak-anak muda rapuh  — tidak diperhatikan atau diperiksa lebih lama lagi,” tutupnya.

Bohemian Rhapsody dan Bryan Singer memang telah menuai kontroversi sejak proses produksinya pada 2017 lalu. Mulai dari mundurnya Sacha Baron Cohen hingga Singer yang dipecat di tengah pengambilan gambar karena kerap absen di lokasi syuting — yang mana diklaim olehnya untuk merawat orang tuanya yang sakit — dan konflik dengan pemain dan kru. Seminggu setelah hal itu, Singer dituntut atas kasus pemerkosaan anak 17 tahun Cesar Sanchez-Guzman pada pesta di tahun 2003.

Sejak itu, Singer tidak menjadi bagian dari promosi maupun acara media untuk Bohemian Rhapsody pada saat penayangannya di bioskop dan masa musim penghargaan. Bahkan, baik para pemain dan kru menghindari untuk membahas Singer maupun kasus hukum yang dijalaninya dalam berbagai kesempatan termasuk pidato kemenangan Bohemian Rhapsody sebagai Film Drama Terbaik di Golden Globe Awards 2019. Walaupun demikian, sang sutradara sendiri sempat memberikan respon mengenai kemenangan film tersebut lewat akun instagramnya.

Loading...