Menyusul kesuksesan Sekala Niskala, rumah produksi Fourcolours kali ini merilis film terbaru karya Garin Nugroho dan produser Ifa Isfansyah, Kucumbu Tubuh Indahku. Ditayangkan perdana di Venice International Film Festival pada Agustus 2018 lalu, film ini telah berhasil memenangkan banyak penghargaan internasional. Setelah diputar di beberapa negara, kini penonton Indonesia dapat menyaksikannya secara umum di bioskop pada bulan Maret mendatang.

kucumbu tubuh indahku tayang

Menjadi karya film panjang ke-19 dari Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku bercerita tentang seorang penari Lengger di sebuah desa kecil di Jawa bernama Juno, yang sejak kecil terpaksa hidup sendiri setelah ditinggal pergi oleh ayahnya. Di tengah kesendiriannya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah-pindah tempat, dari satu desa ke desa yang lain. Seiring perjalanannya menjadi dewasa, Juno mendapat perhatian dan kasih sayang dari beberapa orang terdekat di sekelilingnya. Ada guru tarinya, bibinya yang seorang penjual ayam, pamannya yang seorang penjahit, seorang petinju, dan seorang Warok. Semua pengalaman yang dilaluinya membuat Juno memiliki sebuah perjalanan hidup yang membawanya kepada pemahaman akan keindahan hidup.

Loading...

Adapun, cerita dalam film ini sendiri terinspirasi dari kisah hidup penari dan koreografer bernama Rianto. Dalam film ini, ia berperan sebagai Juno Dewasa. Selain Rianto, karakter Juno juga diperankan oleh dua aktor lain yaitu, Muhammad Khan sebagai Juno remaja dan Raditya Evandra sebagai Juno Kecil. Kisah kelompok tari di Jawa juga menjadi inspirasi cerita dalam Kucumbu Tubuh Indahku.

kucumbu tubuh indahku tayang

Film ini juga melibatkan beberapa pemain seperti, Sujiwo Tejo (Guru Lengger), Teuku Rifnu Wikana (Bupati), Randy Pangalila (Petinju), Whani Dharmawan (Warok), Endah Laras (Bibi Juno) dan Windarti (Guru Tari).  Selain itu, musisi Mondo Gascaro menjadi pengisi soundtrack dan music composer dalam film ini.

Kucumbu Tubuh Indahku telah tayang di beberapa event dan festival film internasional serta mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya adalah ‘Bisato D’oro Award Venice Independent Film Critic (Italia, 2018), Best Film pada Festival Des 3 Continents (Perancis, 2018), dan Cultural Diversity Award under The Patronage of UNESCO pada Asia Pacific Screen Awards (Australia, 2018). Sedangkan untuk penghargaan dalam negeri, film ini meraih dua penghargaan dari Festival Film Tempo 2018 untuk kategori Film Pilihan Tempo dan Sutradara Pilihan Tempo.

Sambil menunggu Kucumbu Tubuh Indahku yang akan rilis di bioskop bulan depan, tonton dulu trailernya di bawah ini!

Loading...