Aksi Iko Uwais dan Joe Taslim dalam satu layar kembali hadir dalam The Night Comes For Us. Tayang perdana kemarin (23/9) pada festival film genre terbesar di Amerika Fantastic Fest 2018, film yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto tersebut menuai pujian dari kritikus luar!
Dibagikan lewat akun media sosial masing-masing, pujian tersebut pun difokuskan terutama untuk aksi yang sadis dan brutal. Jonathan Barkan, Editor in-Chief Dread Central menyebut ia tidak pernah menyaksikan film aksi seperti The Night Comes For Us.
“The Night Comes For Us: Saya tidak pernah menyaksikan film aksi berdarah/seni beladiri yang lebih berdarah-darah! Murni kekacauan yang membahagiakan!
The Night Comes For Us: I’ve never seen a bloodier or more gory action/martial arts movie! Pure chaotic bliss! #FantasticFest2018
— Jonathan Barkan (@JonathanBarkan) September 24, 2018
Senada dengan Barkan, jurnalis The Guest, Simon Barrett menuliskan:
“The Night Come for Us adalag ekstasi untuk penggemar film seni beladiri dan lebih baik dari pada film-film lain yang sebelumnya saya saksikan di @fantasticfest. Setiap potongan aksi seperti sebuah klasik; dua atau tiga adegan pertarungan langsung menjadi favoritku sepanjang masa. Sebuah pencapaian yang luar biasa gila.”
The Night Comes for Us is ecstasy for martial arts cinema fans and played better at @fantasticfest than any film I’ve seen here prior. Every action set-piece feels like a classic; two or three fight scenes are instantly among my all-time favorites. An insane achievement.
— Simon Barrett (@Simon_Barrett) September 24, 2018
Lebih lanjut, Ben Howard (Vice President, Content Game Spot) menuliskan:
“The Night Comes For Us baru saja menggemparkan #FantasticFest. Seperti John Woo tumbuh mencintai Lucio Fulci dibandingkan Singing In The Rain. Dedikasinya untuk trauma grafis, dari setiap bagian tubuh adalah hal yang sangat mengesankan.”
The Night Comes For Us just blew the roof off #FantasticFest . Like John Woo had grown up loving Lucio Fulci instead of Singing In The Rain. It’s dedication to graphic, splattery trauma of every major body part is mightily impressive.
— Ben Howard (@mondoben) September 24, 2018
Selain adegan aksi, pujian untuk kedua bintangnya, Joe Taslim dan Iko Uwais juga datang dari Penulis Senior The Know untuk Roaster Teeth, Eric Vespe.
“The Night Comes For Us – kisah familiat (pembunuh bayaran menyelamatkan gadis kecil, bos komplotan mengirim semua pembunuh untuk memburunya) yang melebihi kisah klise terima kasih kepada adegan aksi brutal dari tempat ke tempat dan karakter-karakter gila. Dengan pasti adalah sebuah pemuas penonton. Iko Uwais & Joe Taslim adalah superstar”
The Night Comes For Us – familiar story (assassin saves a little girl, gang bosses send all the killers after him) that rises above cliche thanks to wall to wall brutal fight scenes and crazy characters. Definitely an audience-pleaser. Iko Uwais & Joe Taslim are superstars. pic.twitter.com/WpVZcjJ1JP
— Eric Vespe (@EricVespe) September 24, 2018
Adapun, ada yang menganggap The Night Comes for Us sebagai pengganti dari The Raid 3 yang tidak jadi diproduksi seperti Rob Hunter, Chief Film Critic dan Associate Editor dari Film School Reject.
“THE NIGHT COMES FOR US. Saya katakan berengsek. Brutal, berdarah, indah, aksi berdarah dengan pertarungan final yang sangat gila. Ternyata pada akhirnya kita mendapatkan The Raid 3 tahun ini.”
THE NIGHT COMES FOR US. I say goddamn. Brutal, bloody, beautiful, bloody action with a final fight that is infuckingsane. Turns out we got THE RAID 3 this year after all. #bloody #FantasticFest
— Rob Hunter (@FakeRobHunter) September 24, 2018
The Night Comes For Us bercerita tentang Ito (Joe Taslim), tukang pukul yang kembali ke keluarga kriminalnya di Jakarta setelah bekerja dengan sebuah Triad Asia Tenggara yang kejam. Kepulangannya menjadi rumit ketika ia terperangkap dalam intrik pengkhianan saat Triad tersebut memulai kampanye berdarah untuk memperluas wilayah mereka.
Selain Joe Taslim dan Iko Uwais, film ini turut dibintangi sederet bintang papan atas seperti Julie Estelle, Hannah Al Rashid, Shareefa Daanish dan Dian Sastrowardoyo. Belum mendapat tanggal rilis di Indonesia, The Night Comes For Us direncanakan tayang pada tahun ini.