Tahun ini, kisah musisi rock legendaris Inggris kembali akan hadir di layar lebar. Setelah tahun lalu mengangkat sosok legendaris Freddie Mercury dan Queen lewat Bohemian Rhapsody, kini sosok yang diangkat adalah Elton John lewat film Rocketman. Sama-sama menghadirkan bintang rock Inggris, Rocketman memperoleh respon yang lebih positif dibanding Bohemian Rhapsody.

Sebelum tayang di bioskop, film yang dibintangi oleh Taron Egerton ini telah diputar pertama kali pada Cannes Film Festival pada 16 Mei 2019 kemarin. Usai pemutarannya tersebut film yang disutradarai Dexter Fletcher ini memperoleh standing ovation selama empat menit. Tak hanya itu, saat ini, Rocketman memperoleh angka 88% di situs Rotten Tomatoes dari 33 review yang sudah masuk.

“Akan membutuhkan waktu yang sangat panjang sebelum sebuah film biopik rock sukses menangkat pasang surut kehidupan seorang seniman seperti Rocketman,” sebagaimana ditulis konsensus kritik pada situs tersebut.

Loading...

Angka pun ini mengungguli skor Bohemian Rhapsody yaitu 61%. Salah satu kritikus, Peter Debruge (Variety) membandingkan keduanya dengan menuliskan bahwa Rocketman berhasil menampilkan semua hal tentang Elton mulai dari kostum panggungnya yang luar biasa, aksi panggung hingga keterbukaan John tentang seksualitasnya. Hal ini dinilai berbeda dengan Bohemian Rhapsody yang memperhalus kenyataan tentang seksualitas Freddie Mercury.

rocketman bohemian rhapsody

Seperti yang telah disebutkan di atas, baik Rocketman dan Bohemian Rhapsody memiliki kesamaan yang cukup banyak. Mulai dari tokoh yang sama-sama berasal dari Inggris dan menyanyikan lagu rock, merupakan seorang gay, hingga filmnya yang digarap oleh Dexter Fletcher. Walaupun namanya tidak dikreditkan sebagai sutradara, Fletcher merupakan sosok yang merampungkan Bohemian Rhapsody setelah Bryan Singer dipecat. Hal ini pun membuat keduanya kerap dibandingkan.

Menanggapi hal tersebut, Taron Egerton pun menyampaikan pendapatnya mengenai hal tersebut pada saat konferensi pers Cannes Festival.

“Film kami adalah musikal. Itu membutuhkan seorang aktor yang bisa bernyanyi untuk peran utamanya. Untuk sebuah biopik, hal tersebut tidak perlu. Saya sangat bersyukur bahwa orang-orang membandingkan kami. Semoga saja, hal tersebut memperlihatkan bahwa ada ketertarikan unutuk film seperti ini. Walaupun demikian, film itu adalah seekor unicorn, dan ‘Rocketman’ benar-benar bagus,” jawab Egerton sebagaimana dikutip dari LA Times.

Rocketman merupakan sebuah film musikal fantasi tentang kehidupan Elton John pada masa kejayaannya. Direncanakan tayang di bioskop Amerika Serikat pada 31 Mei mendatang, hingga saat ini belum diketahui tentang kemungkinan film ini dirilis di Indonesia.

Loading...