Dunia baru saja kehilangan salah satu ilmuwan terbaiknya. Fisikawan terkenal dunia, Stephen Hawking meninggal dunia pada usia 76 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu pagi (14/3) di kediamannya di Cambridge, Inggris.

Lahir di Oxford pada 8 Januari 1942, Stephen William Hawking merupakan putra pertama dari pasangan Frank dan Isobel Hawking. Tumbuh di London dan St Albans, Hawking mengambil gelar sarjana untuk bidang ilmu fisika (Oxford University) dan magister untuk kosmologi (Cambridge University).

Stephen Hawking The Theory of Everything Stephen Hawking The Theory of Everything

Loading...

Ketika dirinya sedang melanjutkan studi doktoralnya, Hawking didiagnosa dengan penyakit saraf motorik atau yang dikenal dengan Lou Gehrig yang membuatnya jatuh ke dalam depresi. Tahun 1964, ketika ia akan menikahi Jane Wilde, ia didiagnosa dokter hanya sanggup bertahan hidup selama 2 tahun saja. Namun, perkembangan penyakit yang lebih lambat dari dugaan menjadikan diagnosa itu tidak terbukti.

Walaupun ia mengalami kesulitan berjalan dan berbicara, tahun 1988 ia berhasil menyelesaikan buku A Brief History of Time. Buku yang merupakan panduan kosmologi untuk orang awam tersebut sukses terjual lebih dari 10 juta kopi.

Semasa hidupnya, Stephen Hawking telah menerima banyak gelar kehormatan, medali, hadiah serta penghargaan. Beberapa teori terkenalnya adalah Teori Big Bang, Teori Gravitasi Kuantum dan Radiasi Hawking.

DIANGKAT KE FILM

Stephen Hawking The Theory of Everything Stephen Hawking The Theory of Everything

Merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh, kisah hidup Stephen Hawking ketika masih muda pun diangkat ke film lewat The Theory of Everything. Adapun, naskah film ini ditulis oleh Anthony McCarten berdasarkan buku Travelling to Infinity: My Life with Stephen yang ditulis oleh Jane Wilde Hawking (istri pertama Stephen Hawking).

Disutradarai oleh James Marsh, The Theory of Everything mengikuti kisah asmara Stephen Hawking (Eddie Radmayne) dan Jane Wilde (Felicity Jones) yang bertemu di universitas Cambridge serta sepak terjang Stephen di bidang ilmu fisika.

Di tengah penelitian untuk tesis doktoralnya, Stephen menderita penyakit langka Lou Gehrig yang sedikit demi sedikit membuat hampir seluruh tubuhnya tidak bisa digerakkan. Walaupun didiagnosa hanya bisa hidup dua tahun, Stephen dan Jane tetap menikah dan dikaruniai 3 anak.

Stephen Hawking The Theory of Everything Stephen Hawking The Theory of Everything

Dilansir dari Variety, dalam sesi tanya jawab pada Festival Toronto, untuk mendalami perannya sebagai Stephen Hawking, Eddie Redmayne mengaku menghabiskan 6 bulan untuk mempelajari hidup fisikawan dunia tersebut. Aktor berkebangsaan Inggris tersebut menyaksikan setiap wawancara yang dapat dia temukan sebelum pada akhirnya bertemu dengan sosok asli Hawking tepat 5 hari sebelum pengambilan gambar dimulai.

Usai menyaksikan penampilan Eddie Redmayne sebagai dirinya, Stephen Hawking menuliskan pujian untuk Eddie lewat akun Facebooknya:

“Saya pikir Eddie Redmayne memerankan saya dengan sangat baik di film The Theory of Everything. Dia menghabiskan waktu dengan penderita ALS sehingga ia bisa otentik. Saat itu, saya pikir dia adalah saya.”

Kesuksesannya memerankan Hawking juga pada akhirnya membuat Eddie Redmayne membawa pulang piala Oscar untuk Best Actor in Leading Role.

Selain meraih kesuksesan pada ajang penghargaan, The Theory of Everything juga cukup sukses secara komersil dengan meraih pendapatan $123,7 juta dari biaya pembuatan $15 juta.

Loading...