MarvinaPara jagoan seni lukis dan sketsa Indonesia turut turun gunung untuk ikut merayakan film Gundala yang akan rilis pada Agustus mendatang. Setelah peluncuran poster yang diadakan pada 28 Mei, masa libur lebaran ini dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mencurahkan waktunya untuk mengapresiasi Gundala dengan berkarya berdasarkan poster maupun still photo yang sudah beredar.
Sketsa dan lukisan buatan fans untuk film “Gundala” pun membludak di jagad media sosial. Di Instagram hashtag #GundalaFanArt telah mencapai lebih dari 500 postingan dan terus berjalan. Antusiasme dari warganet ini bisa dibilang tergolong unik untuk film Indonesia. Sutradara sekaligus sang penulis skenario Joko Anwar pun merasa terharu dengan besarnya antusiasme tersebut.
“Saya terharu dan jadi sangat bersemangat untuk menayangkan film Gundala dengan besarnya antusiasme para seniman dan para penggemar Gundala ini. Memang dari awal film ini dibuat dengan penuh cinta dari kami fans Gundala, untuk fans dan publik. Film Gundala dibuat untuk jadi milik kita bersama.”
Dari ratusan entri yang masuk, Faza Meonk, kreator Si Juki yang juga merupakan ketua umum Asosiasi Komik Indonesia (AKSI) pun turut meramaikan hal tersebut.
“Sebagai kreator komik yang sering terlibat di produksi film, tentu excited sekali karena komik legenda indonesia akan di filmkan dengan teaser yg terlihat menjanjikan. Fan Art yang saya buat adalah apresiasi atas bangkitnya kembali film superhero di indonesia. Semoga setelah Gundala, genre superhero di perfilman indonesia menjadi booming dan bisa diterima masyarakat luas.”
Lihat postingan ini di Instagram
Selain kreator Si Juki, komikus muda Jasmine Surkatty yang dikenal di Instagram lewat akun komikgajelas ikut meramaikan submisi Gundala Fan Art. Sesuai dengan ciri khasnya, karakter Gundala digambarkan dengan kocak.
Seniman lainnya yang juga turun gunung untuk memberikan apresiasinya adalah senior Toni Masdiono, ilustrator dan pengajar yang sudah aktif di dunia komik Indonesia sejak era ‘80-an.
Ada juga ilustrator Yoshi Norimaki yang memberikan sentuhan berbeda kepada Gundala dengan gaya gambarnya yang unik.
Lihat postingan ini di Instagram
Begitu pun ilustrator berskala internasional Rudy Nurdiawan yang telah aktif sejak era ‘90-an. Tidak tanggung-tanggung, ia membuat dua ilustrasi interpretasi dari film ‘Gundala’.
Rudy mengatakan ketertarikannya untuk mengapresiasi film Gundala dikarenakan memori masa kecilnya.
“Saya tuh kebetulan dari kecil memang seneng baca komik nya …makanya lihat Gundala posternya langsung deh pengen nyumbang karya buat ngeramein. Sebelumnya lihat trailer nya juga luar biasa bagus banget,” jelasnya.
Bukan hanya para jagoan senior maupun yang sudah ahli di dunia komik, banyak juga ilustrator muda yang memberi sumbangsih untuk Gundala Fan Art. Seperti halnya Diandra, siswi SMA dari Banten yang bermain-main dengan cat air dan memberikan interpretasinya terhadap Gundala.
“Saya rasa Indonesia punya potensi untuk bersaing dengan film luar. Selagi dibuatnya filmnya yaa kenapa ngga sekalian saya dukung, ya karena saya bisanya gambar saya dukung lewat gambar,” aku Diandra.
Apresiasi dari dunia seni lukis dan sketsa kepada film adaptasi dari karya asli Hasmi ini menunjukkan bahwa Gundala dicintai dari berbagai generasi dan kalangan. Dibuat dengan ketulusan untuk merayakan datangnya film Gundala, ratusan entri fan art ini direncanakan akan dikurasi dan dipeamerkan menjelang pemutaran filmnya di seluruh Indonesia.
Bumilangit Studios, Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures mempersembahkan ‘Gundala’, jagoan kebanggaan Indonesia yang siap menyapa penonton Indonesia pada 29 Agustus 2019.