Beberapa waktu belakangan, kasus pelecehan seksual di Hollywood cukup menarik perhatian banyak. Dimulai dari tudingan kepada Harvey Weinsten dan Kevin Spacey, kali ini produser sekaligus sutradara X-MenBryan Singer‘ juga turut menjadi sorotan.

Hal ini bermula dari seorang remaja laki-laki bernama Justin Smith yang membagikan pengalamannya dilecehkan oleh Bryan Singer pada 1 November lalu lewat akun Twitternya. Cuitan tersebut ia akhiri dengan kalimat, “Saya jamin semua kisah laki-laki muda yang diperkosa adalah benar.

Mencuatnya pernyataan tersebut membuat Bryan Singer menghapus akun Twitternya. Tak hanya itu, cuitan dan akun Twitter berisi tuduhan itu juga turut hilang beserta dengan berita di media online yang mengangkat kasus tersebut. Walaupun demikian, tweet lengkap dari akun tersebut masih bisa dibaca di Daily Wire.

Loading...

Kasus ini bukanlah kali pertama di mana Bryan Singer dituduh melakukan pelecehan seksual. Sebelumnya, seperti yang dilaporkan oleh Variety, Michael Egan melaporkan Singer yang telah melecehkannya ketika ia masih menjadi calon aktor dan model tersebut dan masih di bawah umur pada akhir 1990-an. 4 bulan kemudian pada Agustus 2014, tuntutan tersebut dicabut olehnya.

Tuntutan kedua pada tahun 2014 datang kembali dari seorang pria yang mengaku ia dipaksa berhubungan seks dengannya ketika ia berumur 2017. Sutradara The Usual Suspects tersebut menyangkal tuduhan tersebut dan pengaju tuntutan pun kemudian secara sukarela mundur dari kasus ini.

Terkait kasus ini, Jumat lalu (4/11) Jessica Chastain turut menanggapi kejadian ini dengan membagikan link Daily Wire dengan caption, “Mari jangan kita lupakan”.

Mau tak mau tweet tersebut memancing pertanyaan mengenai keterlibatan Jessica Chastain dalam X-Men: Dark Phoenix yang mana diproduseri oleh Bryan Singer. Aktris kelahiran Amerika Serikat tersebut pun menanggapi dengan mengatakan bahwa ia tidak menyadari keterlibatan Bryan Singer sampai baru-baru ini. Ia juga menambahkan bahwa Singer sama sekali tidak berurusan dengannya dan tidak berada di set.

Saat ini, kontroversi yang dialami oleh Singer belum hilang dan bahkan memburuk. Siswa dari USC School of Cinematic Arts memulai petisi untuk menghapus nama sutradara tersebut dari Divisi Sinema dan Studi Media di sekolah tersebut. Dibuat oleh Emily Halaka, petisi tersebut berisi:

“Kami, siswa dari USC School of Cinematic Arts, dengan formal meminta nama Bryan Singer dihilangkan dari Divisi Sinema dan Media Studi kami. Ini sepenuhnya tidak bisa diterima bahwa departemen bergengsi kami masih membawa nama Bryan Singer, seorang pria yang telah berkali-kali dituduh untuk pelecehan seksual, tindakan kekerasan, dan pedofilia.”

Hingga berita ini diturunkan, hampir 3000 orang telah menandatangani petisi di Change.org tersebut.

 

Loading...