Terminator: Dark Fate menambah deretan film dengan biaya pembuatan besar dengan pendapatan box office yang mengecewakan. Menjadi sekuel langsung Judgement Day dan diproduseri langsung oleh James Cameron nampaknya tidak mampu menyelamatkan Terminator: Dark Fate dari prediksi kerugian besar yang mana tercermin dari pendapatan di pekan penayangannya.

Dilansir dari Variety, film keenam Terminator tersebut hanya mampu mengumpulkan pendapatan global sebesar $131 juta (domestik $29 juta, internasional $102 juta). Perolehan ini tentu sangat mengecewakan mengingat film ini menghabiskan dana sebesar $185 juta untuk biaya produksi dan $80-$100 juta untuk pemasaran dan distribusi ke pasar internasionalnya.

Pada awalnya, Dark Fate diperkirakan paling tidak mampu mengumpulkan pendapatan domestik sebesar $40 juta di pekan pertamanya. Mendapatkan hasil yang jauh dari perkiraan awal, film ini diduga tidak akan mampu menembus tiga digit atau bahkan angka $70 juta.

Loading...

Tak hanya bernasib buruk dari segi pendapatan domestik, Terminator: Dark Fate juga tidak mampu mengumpulkan banyak pundi-pundi dari peredaran internasionalnya. Tiongkok yang biasanya menjadi pasar terbesar untuk film besar Hollywood pun tidak mampu berkontribusi banyak. Di Negeri Tirai Bambu tersebut, film ini hanya mampu mengumpulkan $28 juta.

Menurut perkiraan ahli box office, untuk mencapai break even, Dark Fate setidaknya harus mengumpulkan $450 juta. Sayangnya, melihat kondisi pendapatan pertamanya, film yang disutradarai oleh Tim Miller tersebut diprediksi hanya mampu mengumpulkan paling banyak $200 juta pada akhir penayangannya. Kecuali jika Dark Fate dapat bertahan di pekan keduanya dengan pendapatan box office yang kuat, paling tidak pihak studio akan mengalami rugi sebesar kurang lebih $100 juta.

Seluruh biaya pembuatan dan produksi Terminator: Dark Fate ditanggung sebesar 30% masing-masing oleh Paramount, Skydance, dan Disney (via 20th Century Fox), dan sisanya oleh perusahaan Tencent milik Tiongkok. Kerugian film ini pun masing-masing akan ditanggung bersama oleh pihak studio Hollywood.

Terminator: Dark Fate merupakan usaha untuk menghidupkan kembali franchise yang populer di era 80-90an ini dan menjadi pembuka untuk trilogi. Usaha ini pun sudah pernah dicoba oleh tiga film sebelumnya, Terminator 3: Rise of the Machines (2003), Terminator Salvation (2009), dan Terminatory Genisys (2015). Sayangnya, tak ada satu pun film tersebut yang berhasil berlanjut ke sekuel.

Dengan kegagalan box office Terminator: Dark Fate, nampaknya baik pihak studio maupun penggemar harus mengucapkan selamat tinggal untuk seri Terminator.

 

Loading...