MarvinaBabak penutup petualangan Hiccup dan Toothless dalam How to Train Your Dragon: The Hidden World telah menerima reaksi pertama dari kritikus. Tayang secara eksklusif di Sydney, beberapa kritikus yang diundang pun membagikan pandangannya mengenai The Hidden World.
Adapun, seri ketiga How to Train Your Dragon ini sukses menerima respon positif dan saat ini (4/1) mendapat skor 100% di Rotten Tomatoes. Pujian positif yang diterima pun beragam, mulai dari menyebutnya sebagai animasi indah dan penutup yang menyentuh hingga memuji sang sutradara sekaligus penulis naskah, Dean DeBlois.
Mau tau seperti apa pujian yang diberikan? Simak ringkasannya di bawah ini!
Peter Debruge, Variety
“Di saat ini bukan versi “Boyhood” dari film animasi (pendekatan selang waktu itu benar-benar tidak bisa digunakan dalam medium), “How to Train Your Dragon: The Hidden World” menyajikan banyak emosi dari banyak tahun yang membuatnya hingga sejauh ini… [Penulis/sutradara} Dean DeBlois membayangkan bersama instalmen kedua dan ketiga, mengkonstruksi sebuah trilogi yang memperkaya orisinilnya sambil melayani untuk menghibur penonton baru yang tidak mengetahui kisah sebelumnya.”
Michael Rechtshaffen, THR
“Berhasil mengulang kesuksesan tiga kali yang langka, How to Train Your Dragon: The Hidden World adalah film animasi yang lembut, kisah tumbuh dewasa yang penuh semangat yang membuktikan setiap bagian sama emosional dan artistik seperti versi pendahulunya pada 2010 dan 2014. jika tidak bahkan melebihi. Kredit pengaturan kualitas itu diberikan untuk sutradara-penulis naskah Dean DeBlois, yang sekali lagi mencari inspirasi dari buku anak-anak Cressida Cowell (ada puluhan di antaranya) dan pengisi suara melekat yang dikepalai oleh Jay Baruchel dan America Ferrera.”
Sarah Ward, Screen International
“Dilengkapi dengan pengisi suara high profile yang kembali… The Hidden World membahwa sekelompok karakter ke drama ramah anak-anak, dengan hati dan tawa yang mana lebih penting daripada tekanan. Kisah beranjak dewasa akan tetap familiar, emosionalnya mungkin luas, dan pesannya mengenai mempercaya diri sendiri dan mengambil resiko jatuh dalam kemping mencoba dan menguji, tetapi [sutradara Dean DeBlois] masih membangun sebuah dunia menarik, tulus dan lembut yang penuh dengan kedalaman dan detail.”
Robert Abele, The Wrap
“Sebanyak kami menyukai ide dari kemunculan film ketiga adalah, “Hei, ini adalah seluruh ide keren yang tidak bisa kami masukkan ke dua film pertamanya,” kenyataan dingin selalu diawali dengan, “Kami pikir ada banyak uang yang akan dapat dikumpulkan!” Tetapi terkadang, ada yang merupakan kelanjutan yang meyakinan, dan di dunia animasi pengecualian itu termasuk “Toy Story 3” [dan] sekarang, “How to Train Your Dragon: The Hidden World”, adaptasi ketiga penulis-sutradara Dean DeBlois dari semesta fantasi Viking dan penyembur api karangan Cressida Cowell yang menyenangkan, mempesona, dan konklusi yang menyentuh. “
Jennifer Bisset, CNET
“How to Train Your Dragon: The Hidden World adalah sebuah penutup trilogi yang nyaris sempurna, secara aman menghadirkan petualangan naga yang kerap tidak ramah anak-anak. Sebuah kisah tentang seorang anak laki-laki dan teman baiknya, nilai moral yang tak lekang oleh waktu tersebut disampaikan dengan sejumput kecerdasan dan petualangan epik. Setelah tiga perjalanan brilian, kita mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu trilogi terbaik sepanjang masa.”
Michael Nordine, IndieWire
“Walaupun secara jelas ditujukan untuk anak-anak, bab dari “How to Train Your Dragon” ini mungkin menjadi film yang diapresiasi oleh para antusias dengan apresiasi untuk seluk beluk yang dikerjakan oleh film animasi yang dilaporkan memakan biaya $129 juta. Kamu dapat melihat setiap sen di layar lebar, yang malah lebih sering lebih jelas daripada kamu dapat melihat perjalanan internal Hiccup. Itu cukup untuk membawa “The Hidden World melewati garis akhir – dan membuatmu berharap itu tetap berakhir.”
Jadi semakin gak sabar menyaksikan How To Train Your Dragon 3? The Hidden World sudah bisa disaksikan hari ini, Sabtu (5/1) untuk pemutaran tengah malam dan secara reguler mulai Rabu (9/1) pekan depan!