Star Wars telah menjadi bagian dari budaya populer selama lebih dari 40 tahun terakhir. Bukan menjadi rahasia pula, Star Wars: The Last Jedi menjadi film paling fenomenal dan menyulut perdebatan antar penggemar dari franchise petualangan luar angkasa tersebut. Hal tersebut tidak lain dikarenakan elemen-elemen baru yang dihadirkan dalam film ini dianggap oleh sebagian besar penggemar sebagai hal yang buruk.

Baru-baru ini sang sutradara, Rian Johnson kembali menjelaskan pendapatnya terkait hal tersebut dalam wawancara dalam acara podcast Swing & Mrs. Menurutnya, menuruti keinginan penggemar bisa menjadi sebuah kesalahan.

“Saya pikir melakukan pendekatan proses kreatif apapun dengan [tujuan untuk membuat komunitas penggemar senang]  akan menjadi sebuah kesalahan yang dapat berakhir ke hasil yang benar-benar berbeda. Bahkan dengan pengalamanku sebagai seorang penggemar, kamu tahu, jika saya menyaksikan sesuatu, bahkan jika itu sesuatu yang saya pikir saya inginkan, jika saya melihat apa yang saya inginkan dengan tepat di layar, itu seperti, ‘Oh, oke.’ Itu mungkin akan membuat saya tersenyum dan membuat saya merasa biasa saja mengenai hal tersebut dan saya tidak akan benar-benar berpikir tentang hal itu setelahnya, tetapi itu tidak akan benar-benar memuaskan saya.”

Loading...

Menurutnya, sebuah film harusnya memberikan sebuah pengalaman yang tidak terduga untuk penontonnya. seperti yang ia rasakan ketika menyaksikan Star Wars: Empire Strikes Back.

“Apa yang saya targetkan setiap kali saya duduk di sebuah bioskop adalah untuk mendapatkan pengalaman [yang saya miliki] dengan Empire Strikes Back, sesuatu yang beresonansi dengan emosional dan terasa seperti itu terhubung dan masuk akal dan benar-benar mengena di hati mengenai tentang apa hal ini dan dengan cara yang tidak pernah saya pikirkan. Saya ingin dibuat syok, saya ingin dikejutkan, saya ingin dibuat tidak terduga, saya ingin membuat sesuatu konteksnya dibuat ulang, saya ingin ditantang sebagai seorang penggemar ketika duduk di bioskop.” 

Sejak perilisannya dua tahun silam, Star Wars: The Last Jedi telah menuai begitu banyak kebencian dari para penggemar. Terlepas dari reaksi positif kritikus (91%), film tersebut mendapat skor 43% dari penonton di situs Rotten Tomatoes. Kelanjutan film ini, The Rise of Skywalker pun kembali dipegang oleh J.J. Abrams yang sebelumnya menggarap The Force Awakens. Kali ini, berbanding terbaik dengan The Last Jedi, film kesembilan ini menuai respon yang beragam dari kritikus dengan skor 57% namun skor yang cukup tinggi yaitu 89% dari penonton (per 19 Desember 2019).

Menjadi penutup saga Skywalker, The Rise of Skywalker melanjutkan kisah perjuangan The Resistance melawan First Order dan menyelesaikan konflik abadi dari Jedi dan Sith. Film ini telah tayang di bioskop tanah air sejak 18 Desember 2019 kemarin.

Loading...