MarvinaTahun Baru Imlek biasanya menjadi momen di mana film-film unggulan rilisan Tiongkok tayang di seluruh dunia termasuk Amerika. Sayangnya perilisan film Tiongkok untuk menyambut Imlek tahun ini harus dibatalkan. Hal tersebut tidak lain dikarenakan berkembang pesatnya penyebaran coronavirus.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, studio besar di Beijing mengumumkan bahwa ketujuh film yang akan rilis Sabtu mendatang untuk menyambut Imlek mengalami penundaan penayangan. Di Amerika sendiri, salah satu film yang mendapat tanggal rilis bersamaan dengan Negeri Tirai Bambu tersebut adalah Detective Chinatown 3 yang mana hak distribusinya dipegang oleh Warner Bros. Pada awalnya, film ini direncanakan tayang pada hari Jumat besok di 150 lokasi bioskop dan beberapa IMAX.
Menjadi salah satu perayaan terbesar di Tiongkok, hingga saat ini Imlek merupakan periode perolehan box office terbesar. Tahun ini sendiri, pendapatan penjualan tiket diperkirakan mencapai $1 miliar. Walaupun demikian, dengan penyebaran coronavirus yang menanjak hingga 600 kasus dan imbauan dari pihak medikal berwenang di Tiongkok untuk tidak pergi ke tempat-tempat ramai, bioskop pun diperkirakan akan menjadi sepi.
Penundaan penayangan di negerinya sendiri mau tak mau pun berimbas ke seluruh dunia. Selama ini, film-film penting produksi Tiongkok selalu tayang di negerinya sendiri terlebih dahulu sebelum diedarkan ke seluruh dunia. Hal ini tidak lain dikarenakan pasar film Tiongkok yang digerakkan oleh pendapat di media sosial dan dunia maya dan dapat menentukan sebuah film akan sukses atau malah lesu.
Tak hanya itu, saat ini pembagian perolehan box office milik Tiongkok masih dikuasai oleh film domestik. Tahun lalu, posisi puncak peraih pendapatan box office terbesar Negeri Tirai Bambu tersebut ditempati oleh The Wandering Earth yang mengumpulkan $690 juta pendapatan domestik. Lebih lanjut, jika film tersebut tayang terlebih dahulu dan versi bajakannya beredar di internet, hal tersebut akan melukai perilisan film lokal di bioskop.
Saat ini, krisis coronavirus yang semakin memburuk telah menyebabkan saham dari banyak perusahaan film Tiongkok mengalami penurunan yang cukup signifikan. Tak hanya itu, pihak bioskop dan studio pun kini disibukkan dengan proses pengembalian uang mencapai $50 juta untuk orang-orang yang telah membeli tiket bioskop untuk penayangan Sabtu mendatang. Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana nasib film-film Imlek rilisan Tiongkok ke depannya.