Powerful, Funny and Bloody-Entertaining
8Overall Score
Reader Rating 0 Votes
0.0

Audition, Ichi The Killer, Visitor Q, Imprint (Episode Serial TV “Master of Horror”), judul-judul berikut merupakan karya-karya dari Takashi Miike yang cukup kontroversial dikarenakan karena kadar kebrutalan, berdarah-darah dan kekerasan seksual atau perilaku seksual yang menyimpang yang terkandung di dalamnya. Cukup seringnya dia menampilkan hal-hal tersebut ke dalam film-filmnya membuat dia menjadi salah satu ikon untuk Asian Extreme Cinema. Ciri khasnya itu masih dia perlihakan di film ke-100-nya ini, Blade of Immortal.

Menceritakan seorang samurai bernama Manji (Takuya Kimura) yang dalam pelarian setelah membunuh pejabat korup dan bodyguard-nya. Para samurai yang mengejarnya menjadikan adiknya sebagai sandera, sehingga membuat Manji menyerah. Namun para samurai ini malah membunuh adiknya di depan matanya, Manji pun membunuh ratusan samurai itu. Di tengah Manji yang luka parah setelah menghabisi para samurai seorang suster berusia 800 tahun menaruh cacing ajaib yang membuat Manji sembuh dari segala lukanya, bahkan membuat dia hidup abadi!

1 2

Loading...

Selang 50 tahun kemudian Rin (Hana Sugikasi) memohon kepadanya untuk diangkat menjadi muridnya. Rin ingin membalas dendam kepada kelompok Ittō-ryū yang telah membunuh ayahnya dan memperkosa ibunya itu. Semula Manji tidak tertarik, tetapi dengan kegigihan dari Rin dan Rin pula mengingatkan dengan adiknya dahulu (Tentu mirip karena diperankan oleh orang yang sama), membuat Manji iba dan hubungannya dengan Rin semakin dekat, seperti layaknya kakak-beradik.

3 4

Diangkat oleh sutradara Takashi Miike dari manga yang berjudul sama karya Hiroaki Samura. Miike masih yang menampilkan trademark-nya dia dengan berbagai muncratan darah, potong-potongan bagian tubuh dan kekerasan yang ekstrim. Tapi dia ramu menjadi stylish dan tidak murahan atau eksploitatif mengumbar berbagai kekerasan. Bahkan dibalik kekerasan itu tersimpan berbagai dark comedy, twisted humour dan slapstick humour yang pastinya membuat seisi bioskop tertawa. Pernah melihat tulang lengan bawah manusia menjadi senjata? Di film ini, kamu bisa melihatnya! Miike juga masih memperlihatkan adegan perkosaan yang cukup sering dijumpai di beberapa filmya, ada pula yang mengatakan kalau Miike seorang misogynist, tetapi tidak sedikit pula yang menganggapnya woman empowering.

Karena diangkat dari manga, maka berbagai tokoh terasa komikal, namun Miike membuat berbagai tokoh tersebut kaya akan karakter. Begitu pula dengan berbagai adegan aksi yang dirangkai, terasa layaknya video game. Terlihat dari saat Manji menghadapi berbagai anak buah dari Kagehisa Anotsu (Fukushi Sota), pemimpin dari Ittō-ryū. Mulai dari samurai yang pengoleksi kepala manusia, samurai yang hidup abadi seperti Manji hingga samurai wanita yang ahli menggunakan 3 tombak. Miike ingin agar penggemar manganya terpuaskan dengan banyaknya karakter dan satu-per-satu dikeluarkan, tapi hasilnya menjadi sedikit terasa repetitif.

5 6

Hubungan antara Manji dan Rin sedikit mengingatkan dalam film Logan dengan bumbu film Western. Manji seorang samurai yang telah uzur berjuang untuk bangkit kembali dan hubungannya yang kuat dengan Rin. Menjadikan salah satu kekuatan film ini selain dari koreografi dan visual yang stylish. Tidak sedikit drama yang menggugah hati penonton di dapatkan dari hubungan mereka berdua.

Final Verdict:

Powerful, Funny and Bloody-Entertaining. Takashi Miike masih memberikan berbagai style dan pendekatan khasnya yang tentunya provokatif, kontroversial, keras, brutal, penuh kekacauan, pembantaian yang berdarah-darah namun visualnya sangat stylish untuk dipandang.

Loading...