Denny TjiputraTanpa mengurangi rasa hormat kepada para cast lainnya, sejak film Fast and the Furious pertama kali muncul di bioskop pada tahun 2001. Dynamic duo Paul Walker dan Vin Diesel terasa sekali chemistry-nya dan menghiasi segala poster kecuali di film ke 2 dan ke 3. Apalagi mereka 2x memenangkan penghargaan Best Couple On-Screen Duo pada MTV Movie Awards di tahun 2002 dan 2014. Setelah meninggalnya Paul Walker dan ternyata seri franchise Fast and the Furious secara cukup mengejutkan diperpanjang lagi ke sekuel ke 8, penonton bertanya-tanya bagaimana kelanjutannya tanpa Paul Walker? Untunglah ada Dwayne “The Rock” Johnson dan Jason Statham yang memberi warna baru bagi film ini.
Jika melihat dari trailernya, jelas terjadi sebuah kejutan yaitu Dom (Vin Diesel) kembali menjadi protagonis seperti di film pertama. Dia menghianati teman-temannya yang sudah dianggap sebagai keluarga ini, atas perintah dari Chiper (Charlize Theron) antagonis baru yang cantik, kejam dan pintar dalam hacking ini. Chiper menginginkan alat God’s Eye yang dibuat oleh Ramsey (Nathalie Emmanuel) pada Furious 7 dan tipikal film-film aksi lainnya bom nuklir untuk menghancurkan dunia. Mr Nobody (Kurt Russel) pemimpin dari agen rahasia pemerintah tentu tidak membiarkan hal ini, sehingga dia mengeluarkan polisi Luke Hobbs (Dwayne Johnson) yang sedang dalam penjara karena dikhianati oleh Dom dan juga pula penjahat di film sebelumnya Deckhard Shaw (Jason Statham), bersama timnya Dom yaitu Letty (Michelle Rodriguez), Roman (Tyrese Gibson), Tej (Chris “Ludacris” Bridges) dan Ramsey (Nathalie Emmanuel). Mereka juga dibantu oleh side-kick-nya Mr Nobody (Scott Eastwood yang mirip Zac Efron) yang masih kikuk dan amatir dalam tim mereka.
Sejak Fast Five, dapat dikatakan sisi aksi kebut-kebutan, perkelahian dan juga tembak-tembakannya sungguh menggelegar, megah, sangat berlebihan dan cenderung mindless. Tapi dari sanalah penonton terus berdatangan ke bioskop untuk menyaksikan adegan-adegan spektakuler yang tidak masuk logika tersebut. Kali ini jelas lebih liar dari sebelumnya. Jika di Furious 7 ada adegan memorable yaitu mobil yang “loncat” dari gedung satu ke gedung lainnya. Sekarang, ada adegan ratusan mobil terjun dari gedung dan mengejar mobil lainnya seperti zombie, wrecking ball (bukan punya Miley Cyrus) super besar yang menghantam mobil-mobil dan adegan Dom menghindari rudal besar.
Baca juga: Ini 7 Momen Spektakuler dan Tak Terlupakan dari Fast & Furious 1-8!
Dwayne Johnson semakin ganas, penuh dengan testosteron, percaya diri dengan otot yang semakin besar sehingga peluru karet pun hanya membuatnya seperti digigit semut saja. Dialah bintang utama sehingga membuat film ini menjadi lebih keren. Satu lagi bintang lainnya adalah Jason Statham yang kali ini diperlihatkan sisi kebaikannya dan beberapa humornya yang mengingatkan dengan aktingnya di film Spy bersama Melissa McCarthy. Tyresse Gibson yang berperan sebagai Roman selalu membuat seisi studio menjadi tertawa terbahak-bahak sejak di film-film sebelumnya atas perilakunya yang sombong tapi penakut tersebut. Sayangnya Vin Diesel yang disebut sebagai cast nomor 1, tidak bisa mengulangi kehebatan aktingnya di Furious 7, mungkin tentu karena di Furious 7, Vin Diesel berakting secara natural karena kehilangan sahabat terbaiknya selama ini, yaitu Paul Walker.
Ada perbedaan dari film aksi dengan ensemble cast yang sekarang sedang marak sejak The Expendables ataupun The Avengers. Jika di xXx: Return of Xander Cage gagal karena tidak adanya koneksi antar tokoh, pada franchise Fast and the Furious ini terasa ada kohesi dan chemistry yang kuat. Penonton dapat merasakan familia / family yang sering diucapkan oleh Dom, bukan isapan jempol belaka, melainkan sebuah kenyataan yang terjadi di dalam film.
Mau tidak mau ataupun suka tidak suka, pastinya sekuel, prekuel, reboot, spin-off ataupun yang berhubungan erat dengan film tersebut pastinya akan dibanding-bandingkan. Fast & Furious 8 (The Fate of the Furious) ini terasa tidak semenghibur dan sepintar yang kelima dan tentu tidak sedramatis yang ketujuh. Bahkan ada beberapa adegan yang kurang mengena dan terasa dipanjang-panjangkan. Ada beberapa plot hole yang juga cukup mengganggu dan tentu film ini juga terasa klise dan mudah untuk ditebak. Walau begitu franchise ini tetap masih berada di jalurnya, bahkan masih banyak lap-lap yang dapat dilahap dengan kekuatan NOS dari Dominic Toretto ini di sekuel ke 9 dan ke 10 nya yang direncanakan akan hadir pada tahun 2019 dan 2021.
Final Verdict:
Tidak semenghibur dan sepintar Fast Five. Tidak pula sedramatis Furious 7. Tapi tentu Fast & Furious 8 (The Fate of the Furious) ini masih berada di jalur yang lurus untuk melanjutkannya ke film ke 9 dan ke 10. Ditambah lagi Dwayne “The Rock” Johnson dan Jason Statham adalah hal-hal yang terbaik bagi film ini, selain adegan-adegan mindless action-nya yang pastinya akan memuaskan para fans franchise Fast and the Furious.