Tanggal 28 Mei 2019 kemarin, Bumilangit Studios dan Screenplay Films bekerjasama dengan Legacy Pictures melangsungkan konferensi pers dalam rangka perilisan official poster film GUNDALA, jagoan legendaris Indonesia yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar, berdasarkan karakter komik rekaan Hasmi. Film Gundala akan rilis di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2019.

Poster resmi ini memiliki figur Gundala yang memakai kostum berpose di tengah poster dengan latar hujan di sebuah kota. Beberapa tokoh pendukung film terlihat berdiri di atas gedung tepat di belakang sosok Gundala. Kostum Gundala kali ini terlihat lebih jelas detailnya dibanding teaser poster yang telah dirilis sebelumnya yang hanya menampilkan bagian kepala dan siluet tubuh saja.

Tagline poster bertajuk “Negeri ini butuh patriot” juga ditambahkan di dalam poster. Pada sesi wawancara one on one, Joko menerangkan bahwa patriotisme adalah sikap mementingkan kepentingan orang banyak dibanding kepentingan pribadi dan sosok Gundala adalah representasi yang tepat untuk menggambarkan patriotisme yang semakin tergerus maknanya dewasa ini.

Loading...

Di bagian sudut kanan bawah ada sebuah logo unik yang jarang ada dalam film-film Indonesia, yaitu logo Dolby Atmos yang nampaknya menjadi teknologi yang digunakan dalam presentasi audio film. Hal ini sangat menggembirakan tentunya karena selain menjanjikan cerita yang solid, film ini juga sepertinya akan memberikan pengalaman yang sinematis sejajar dengan film-film Hollywood.

Tidak hanya kualitas presentasi tayangan, kostum Gundala yang digunakan dalam film ini juga dibuat oleh tim produksi yang membuat kostum untuk film superhero Watchmen dan serial Daredevil. Penata koreografi tarung pun tidak main-main karena memakai jasa Cecep Arif Rahman, yang baru saja bermain dalam film John Wick Chapter 3: Parabellum.

Dalam konferensi pers yang dihadiri para pembuat film dan artis utamanya ini, Joko Anwar menjelaskan proses pasca produksi masih terus berjalan, bahkan pihaknya sudah melakukan beberapa kali preview yang hasilnya sangat memuaskan. Joko juga memaparkan beberapa catatan produksi antara lain melibatkan 1800 pemain dan extras, syuting di 50-an lebih lokasi seputar Jakarta, Cilegon dan Purwakarta serta memakan waktu 53 hari syuting di dalam total dua tahun proses pengerjaan sejak pra produksi sampai tayang nanti.

Menurut Joko, produksi film Gundala adalah proses pembuatan film yang dibuat dengan hati, darah dan air mata dari seluruh kru dan pemain yang terlibat. Film yang digadang-gadang akan menjadi pembuka jalan Jagat Sinema Bumilangit yang memiliki banyak jagoan dari komik ini diharapkan akan meraih kesuksesan secara kualitas dan komersil.

Direncanakan akan menyerbu layar bioskop tanggal 29 Agustus 2019 nanti, film ini juga dirilis dalam rangka merayakan 50 tahun usia karakter Gundala sejak pertama kali diciptakan oleh Hasmi. Sebuah harapan besar tentunya bagi penggemar film Indonesia untuk mendapatkan film jagoan super dalam negeri berkualitas yang semakin menandakan kemajuan film Indonesia di mata industri film dunia.

Loading...