Event Satria Dewa Gatotkaca Take Off di Mal Kota Kasablanka, Minggu 26 Januari kemarin menyertakan kabar menggembirakan bagi film Satria Dewa Gatotkaca yang akan segera diproduksi dalam waktu dekat. Film yang menurut para produsernya bergenre super wayang (bukan superhero) dan merupakan film pertama dari rangkaian film dalam Semesta Satria Dewa ini akan disutradarai oleh sutradara berpengalaman, Hanung Bramantyo (Jomblo, Sultan Agung, Kartini).

Dipilihnya Hanung sebagai nakhoda film yang rencananya akan mengambil beberapa poin kisah legenda Gatotkaca ini merupakan sebuah langkah strategis yang patut dinantikan hasilnya. Dalam sesi tanya jawab, Hanung menyatakan sebuah kehormatan untuk bisa mendapatkan kesempatan menyutradarai film Satria Dewa Gatotkaca. Hanung juga menambahkan bahwa alasan utama menerima tawaran film ini adalah putranya yang menggemari wayang.

Satria Dewa Gatotkaca Take Off

Loading...

Dalam sebuah video amatir ponsel, kita melihat salah satu putra Hanung yang masih kecil sedang bermain dan berlagak seperti seorang dayang memainkan wayang. Melihat kejadian tersebut, Hanung terinspirasi untuk mengenalkan kisah Mahabarata yang penuh pesan dan relevan dengan kondisi saat ini kepada generasi muda Indonesia. Kisah Mahabarata yang kerap didongengkan orangtuanya kepada Hanung sejak kecil menjadikan Hanung sangat paham dengan kisah tersebut dan sepertinya menjadi salah satu latar belakang produser memilih Hanung sebagai sutradara, selain skill dan portofolionya yang mentereng.

Film Satria Dewa Gatotkaca yang secara umum menceritakan tentang sosok Yuda, seorang pemuda yang hidup di era modern sekarang ini dan ternyata memiliki gen Gatotkaca, sosok patriot dari kisah pewayangan. Pemuda yang tidak menyadari kekuatan Gatotkaca yang ia miliki itu terjebak di antara perseteruan Kurawa yang berambisi menguasai dunia dan menghabisi Pandawa yang tersisa di dunia.

Satria Dewa Gatotkaca Take Off

Selain mengumumkan Hanung Bramantyo sebagai sutradara, pihak Satria Dewa Studio juga mengumumkan Rahabi Mandra (Night Bus, Guru-Guru Gokil) sebagai penulis skenario dan beberapa pemeran utama dari film Satria Dewa Gatotkaca, di antaranya adalah Rizky Nazar (I Love You From 38.000 Feet, London Love Story 2) sebagai Yuda, serta Yayan Ruhian (The Raid, Yakuza Apocalypse) sebagai Beceng salah satu Kurawa dan Yasmin Napper (Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan) sebagai Agni, teman Yuda.

Sementara itu event yang dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dan Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki ini juga menyelipkan salah satu aktor langganan dari Hanung, Fedi Nuril (Ayat-Ayat Cinta, Surga Yang Tak Dirindukan) yang ketika ditanya apakah akan ikut bermain dalam film Satria Dewa Gatotkaca tapi hanya menjawab silakan ditanyakan ke Hanung saja.

Satria Dewa Gatotkaca Take Off

Event yang diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan awak media ini tidak berbicara banyak mengenai plot yang masih dirahasiakan, tetapi banyak menyinggung soal produksi yang direncanakan akan memulai syuting di bulan april dan ditargetkan tayang akhir tahun 2020. Pihak produser juga menyampaikan film ini akan lebih fokus meraih sasaran penonton keluarga, dengan penekanan pada unsur drama dengan aksi yang minim kekerasan tanpa banyak menggunakan efek CGI.

Selain film Satria Dewa Gatotkaca, pihak Satria Dewa Studio juga mengumumkan peluncuran Semesta Satria Dewa, yaitu rencana produksi film-film lain yang berhubungan dengan legenda Satria Dewa. Film-film yang rencananya mengambil judul dari para karakter Pandawa tersebut akan ditutup dengan judul Khuruksetra yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2027.

Berikut adalah video first look dari Satria Dewa Gatotkaca yang akan dirilis akhir tahun 2020 nanti.

Loading...