Film biografi tiga perempuan kulit hitam di NASA, Hidden Figures kembali menambah pundi-pundi dari peredarannya di Amerika Serikat. Dilansir dari The Wrap, film yang dibintangi Taraji P.Henson tersebut, hingga pekan lalu berhasil mengantongi pendapatan domestik dengan total $162.8 juta. Angka ini semakin mengukuhkan posisi Hidden Figures sebagai nomine Best Picture dengan pendapatan domestik tertinggi melewati La La Land.

Selain itu, pundi-pundi domestik film terbaik SAG Awards 2017 ini juga melampaui blockbuster seperti Jason Bourne ($162.4 juta), Star Trek Beyond ($158.8 juta) dan X-Men:Apocalypse ($155.4 juta). Walaupun tidak mampu menyaingi pendapatan dari peredaran seluruh dunia ketiga blockbuster tersebut, film dengan budget $25 juta dollar ini membuktikan bahwa pahlawan dari kisah nyata lebih menarik dibandingkan pahlawan fiksi.

Hal ini juga menunjukkan tanda bahwa brand dari franchise besar tidak menjamin kesuksesan secara box office di Amerika Serikat. Kisah mengenai keberagaman dan minoritas mulai sukses menyentuh pasar. Get Out, film yang menggambarkan rasisme di Amerika lewat genre komedi dan horor meraup pundi-pundi sebanyak $ 111 juta. Pendapatan ini menjadikan Jordan Peele sebagai penulis naskah dan sutradara kulit hitam pertama yang berhasil meraih lebih dari $100 juta di film pertamanya.

Loading...

Bahkan, lewat sebuah studi yang dirilis oleh UCLA bulan lalu menunjukkan bahwa di tahun 2015, film dengan jajaran pemain 21-30% minoritas mendapatkan pendapatan $105 juta sedangkan untuk yang kurang dari 10% hanya memperoleh $42 juta.

Pendapatan Hidden Figures diprediksi masih akan terus bertambah mengingat peredarannya yang belum berakhir terlebih setelah meraih nominasi di berbagai penghargaan bergengsi termasuk Oscar 2017. Sayangnya, dari tiga kategori yang dinominasikan, Hidden Figures tidak membawa satu piala pun dari ajang tersebut.

Hidden Figures merupakan film yang diangkat dari kisah nyata Katherine Johnson, Dorothy Vaughan, dan Mary Jackson  yang berperan penting dalam program NASA pada tahun 1960-an. Terlahir sebagai seorang perempuan kulit hitam pada tahun tersebut, ketiganya mengalami diskriminasi. Walaupun demikian, kemampuan ketiganya berhasil dibuktikan lewat tekad dan kegigihan mereka.

Ketiga tokoh perempuan inspiratif tersebut diperankan oleh Taraji P. Henson, Octavia Spencer, dan Janelle Monae. Film ini telah tayang di Amerika Serikat sejak akhir tahun 2016. Didistribusikan oleh 20th Century Fox, film ini juga telah rilis di Indonesia sejak 10 Maret 2017 lalu.

Loading...