Kepopuleran Annabelle dalam film The Conjuring membuatnya menjadi film spin-off pertama dalam The Conjuring Universe. Film pertamanya rilis pada tahun 2014 dilanjutkan dengan film keduanya berjudul Annabelle: Creation (2017) yang benar-benar sangat fun itu. Film ketiganya yaitu Annabelle Comes Home telah rilis mulai hari ini, 26 Juni 2019 di bioskop-bioskop Indonesia.

Sinopsis:

Supaya boneka Annabelle tidak lagi menciptakan kekacauan, pasangan paranormal Ed Warren (Patrick Wilson) dan Lorraine Warren (Vera Farmiga) memasukan boneka Annabelle ke dalam kotak khusus di ruangan kumpulan Artifak di dalam rumahnya dan didoakan oleh pendeta.

Loading...

Namun saat Ed dan Lorraine Warren pergi ke luar kota untuk menyelesaikan suatu kasus, teror boneka Annabelle kembali muncul dan menghantui anak mereka yang baru berusia 10 tahun bernama Judy Warren (Mckenna Grace) dan babysitter-nya, Mary Ellen (Madison Iseman) dan teman dari babysitter, Daniela Rios (Katie Sarife).

Annabelle Comes Home

Review:

Jika dalam film pertama dan kedua, praktis hanya ada satu makhluk halus yang menghantui korbannya yaitu boneka Annabelle, kali ini layaknya film bertema haunted house, sangat banyak hantu-hantu / setan-setan lainnya yang berpusat di ruangan Artifak milik Ed dan Lorraine Warren. Dimulai dari hantu Bride lengkap dengan pakaian pernikahannya, Ferryman dengan mata ditutupi koin, Werewolf ganas, yang berkeliaran di halaman rumah, Samurai hingga Demon, yang berwujud seperti Lucifer. Hal ini membuat universe dari The Conjuring semakin kaya dan berkembang pesat. Penonton pasti tidak sabar untuk menyaksikan berbagai karakter-karakter baru tersebut untuk dibuatkan film-film spin-off seperti halnya The Nun maupun The Curse of La Llorona dan tentu Annabelle itu sendiri. Satu hal lagi yaitu anak dari Ed dan Lorraine Warren yang memiliki penglihatan khusus untuk dapat melihat makhluk halus layaknya ibunya itu, sehingga patut ditunggu juga bagaimana kiprah dari Judy Warren ini dalam mengusir para makhluk jahat ini di film-film selanjutnya.

Namun sisi negatifnya adalah terlalu banyak karakter makhluk halus itu sehingga membuat film tidak fokus dan penonton tidak mengenal asal usul para hantu itu. Yang diceritakan hanya sosok Ferryman, itupun hanya sedikit. Parahnya sosok Annabelle seakan sempat dilupakan, karena durasi Annabelle muncul tergolong sedikit dan pada pertengahan film sosok Annabelle sempat lama tidak muncul-muncul.

Dalam hal menakut-nakuti juga tampak tidak ada perkembangan berarti dari film-film sebelumnya, malah berjalan mundur mengingat film Annabelle Comes Home ini lebih sering mengumbar penampakan-penampakan para hantunya, tanpa membuat build up yang baik. Walau memang beberapa tata kamera khususnya dalam hal pencahayaan masih patut dipuji karena mampu membuat suasana menjadi creepy dan spooky, segi set produksinya juga patut diacungi jempol dalam hal membangun suasana tersebut. Set produksinya membuat ruangan Artifak itu menjadi sedemikian menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut dan penuh dengan easter egg, penonton disuguhkan benda-benda seperti piano tua, koin-koin, bracelet Victorian, televisi Philco Predicta, permainan Feeley Meeley yang mengharuskan pemainnya memasukan tangan kedalam kotak yang isinya misterius, mesin tik Remington, jam tipe Cuckoo dengan suara dentungan khasnya hingga mainan monyet dengan gembrengan.

Sebenarnya Annabelle Comes Home kembali ingin menghadirkan sebuah tema cinta keluarga, namun terasa mentah saat karakter Daniele ingin bertemu kembali dengan arwah ayahnya karena Daniele merasa dirinya yang menyebabkan ayahnya terbunuh. Berbagai hal yang dilakukan Daniele membuat penonton jengkel karenanya, bukan merasa simpati.

Kesimpulan Akhir:

Langkah mundur dalam hal menakut-nakuti, namun banyaknya hantu-hantu yang muncul dalam Annabelle Comes Home tentu saja membuat The Conjuring Universe semakin kaya dan berkembang dan akan membuat penonton tidak sabar untuk menunggu spin off film lainnya.

Loading...

Review Film Annabelle Comes Home (2019) - Langkah Maju Dalam Membangun Universe, Langkah Mundur dalam Menakut-Nakuti
6Overall Score
Reader Rating 2 Votes
4.3