Sebagian besar orang Indonesia mungkin masih awam saat mendengar sosok Megyn Kelly, mantan presenter dari saluran berita terkemuka Fox News yang mengundang pemberitaan hangat di seantero Amerika Serikat terkait dengan skandal pelecehan seksual oleh bos tempatnya bekerja, sang pimpinan tertinggi Fox News, Roger Ailes.

Rumah produksi Annapurna Pictures mengandalkan tiga bintang utama wanita ternama Charlize Theron yang  berperan sebagai Megyn, bersama Nicole Kidman dan Margot Robbie dalam film berjudul Bombshell karya sutradara Jay Roach dan penulis naskah film nominasi Oscar, The Big Short, Charles Randolph. Film yang digadang-gadang akan berbicara banyak di Academy Awards ini direncanakan tayang di bioskop Indonesia dalam program midnight akhir tahun 2019 dan reguler 3 Januari 2020 nanti.

film Bombshell

Loading...

Sinopsis

Megyn Kelly (Charlize Theron) yang tengah disibukkan dengan liputan eksklusif debat calon presiden Amerika Serikat menghadapi perseteruan personal dengan calon presiden dari partai Republik Donald J. Trump. Perseteruan yang mengundang banyak pembicaraan sekaligus menaikkan rating Fox News membuat pimpinannya, Roger Ailes (John Lithgow) menitahkan Megyn untuk terus menyudutkan Trump. Sebuah dilema bagi Megyn yang mengalami banyak teror personal dari para pendukung Trump.

Sementara itu di program Fox News lain, sang mantan presenter di jam primetime Gretchen Carlson (Nicole Kidman) tengah mengalami penurunan karir saat diberikan program lain yang minim penonton. Berbagai cara ia tempuh dan sukses menaikkan rating, tetapi tetap tidak ada kemajuan. Malahan mantan junior pada tim produksinya Kayla Pospisil (Margot Robbie) malah ditawarkan program baru oleh Roger.

Hal ini membuat Gretchen terpaksa harus membongkar rahasia lama yang pernah Roger lakukan padanya. Tuntutan Gretchen kepada Roger menjadi buah bibir dan namun tidak menggugah korban-korban Roger lain untuk berani bersuara. Sampai akhirnya Megyn Kelly mengungkap rahasia kelam di masa lalunya.

film Bombshell

Ulasan

Kesuksesan film drama komedi politik The Big Short (2015) di mata kritikus dan box office menjadikan sebuah panduan bagi film Bombshell menyampaikan tema yang terbilang sensitif di era keterbukaan dewasa ini. Plot yang mengalir cepat dengan gaya ringan dengan dark comedy yang kental mengiringi guliran adegan demi adegan dari sudut pandang 3 karakter utama yang minim interaksi satu sama lain.

Penulis naskah Charles Randolph yang juga menulis naskah The Big Short mengkreasikan gaya penuturan yang kurang lebih sama dengan karya mutakhirnya tersebut. Ia lagi-lagi bekerjasama dengan sutradara yang piawai dalam genre komedi, Jay Roach (Austin Powers Trilogy, Patch Adams), sama seperti Adam McKay, sutradara The Big Short.

Dunia news broadcast yang dinamis dan menjadi latar belakang di film ini digambarkan dengan baik lewat pergerakan kamera yang atraktif dipadu dengan editing yang cekatan. Sinematografi arahan Barry Ackroyd (The Hurt Locker, Captain Phillips) sangat mendukung pace film yang bertema sensitif agar tidak terlalu serius di tiap momen. Tetapi saat adegan-adegan serius dan disturbing tampil layar, visual film mampu menjaga mood-nya. Sinkronisasi dengan alunan tata musik dari Theodore Saphiro (A Simple Favor, Tropic Thunder) pun terjaga dengan ciamik.

film Bombshell

Penggambaran intrik-intrik politik di pilpres antara calon presiden dengan media, politik di dalam kantor Fox News serta langkah-langkah Gretchen menyiapkan tuntutannya mewarnai konflik-konflik dalam film dengan bahasa-bahasa yang tidak mudah dipahami dan dirangkai dalam dialog yang diucapkan secara cepat. Perlu konsentrasi lebih untuk dapat memahami dialog-dialog yang cenderung berat tapi efektif mengalirkan plot dalam film yang bertempo cepat ini.

Jay Roach yang lama tidak menyutradarai film panjang setelah Trumbo (2015), masih menunjukkan tajinya sebagai sutradara kawakan. Pilihan untuk menyisipkan dark comedy dalam film tentang skandal pelecehan seksual ini nampaknya memang banyak dipertanyakan, tetapi Roach terbilang mampu mengarahkan film dengan baik karena mampu menyeimbangkan momen serius dan drama dalam film. Saat tiba di momen drama saat mengkonstruksikan adegan pelecehan yang disturbing, film mampu membuat film terasa tidak nyaman untuk ditonton dan membuat penonton meringis ngeri sekaligus berempati pada karakter yang dilecehkan.

film Bombshell

Di era di mana skandal dalam film ini adalah salah satu pencetus Me Too Movement, yaitu saat para korban pelecehan berani berbicara dan mendapat dukungan, baik itu di dunia bisnis, politik dan hollywood, film Bombshell menjadi sangat penting sebagai pengingat dan pemberi inspirasi bagi generasi selanjutnya.

Dari sisi akting, trio Charlize Theron, Nicole Kidman dan Margot Robbie membuktikan kualitasnya sebagai aktris besar Hollywood. Ketiganya tampil trengginas di setiap scene mereka. Peraih piala Oscar Charlize Theron (Mad Max: Fury Road, Monster) dengan jatah screentime terbanyak menjadi yang paling menonjol lewat karakter Megyn Kelly miliknya. Megyn milik Theron tidak hanya terlibat konflik dengan Capres Trump, kondisi keluarganya yang menerima ancaman serta intrik pekerjaannya dalam menyeimbangkan antara rating tinggi dan kepentingan Rupert Murdoch (Malcolm McDowell) dengan Trump dan Partai Republik.

Sementara, Gretchen milik Nicole Kidman (The Hours, Moulin Rouge) lebih banyak berurusan dengan pengacara dan trik-triknya untuk menaikkan rating. Sebuah adegan konflik dengan Roger Ailes setelah syuting menjadi momen yang menarik dalam film ini. Satu hal yang agak mengurangi penampilan Kidman adalah make up yang terlihat kurang rapih. Tim make up memang cukup baik mengubah wajah Theron menjadi Megyn Kelly, namun untuk Kidman ke Carlson terbilang gagal. Make up Kidman yang kurang baik itu sedikit mengganggu Penulis untuk menikmati performa Kidman.

film Bombshell

Hal yang menarik adalah untuk karakter Kayla Pospisil milik Margot Robbie (Suicide Squad, Once Upon A Time in… Hollywood). Tak disangka-sangka karakter Kayla di film ini adalah karakter fiksi yang didasarkan dari kombinasi beberapa korban pelecehan Roger Ailes. Sebuah keputusan yang menarik memang dan beruntung Robbie sangat baik memerankan Kayla yang ambisius dan penuh determinasi untuk meningkatkan karirnya.

Para pemain lain bermain baik terutama aktor senior John Lithgow (Interstellar, Pet Sematary 2019) yang kehadirannya di tiap scene-nya selalu mempesona. Allison Janney (The Help, I, Tonya), Connie Britton (American Ultra, Friday Night Lights), Liv Hewson (Before I Fall, Let it Snow), Bridgette Lundy-Paine (The Glass Castle, Action Point) dan Mark Duplass (Your Sister’s Sister) menjadi aktor-aktor pendukung yang berkontribusi baik, dengan Kate McKinnon (Ghostbuster 2016, The Spy Who Dumped Me) menjadi yang paling menawan.

film Bombshell

Kesimpulan Akhir

Mengangkat tema sensitif dan penting berkaitan skandal pelecehan seksual yang dialami figur publik sekaligus presenter Megyn Kelly dan para karyawan wanita di Fox News yang dilakukan oleh CEO Fox News, Roger Ailes, film Bombshell tampil bertempo cepat dan memiliki dark comedy yang cukup efektif membuat film terasa enerjik. Imbang dalam menyajikan dinamika intrik politik dan dunia broadcast dengan drama yang miris, serta kualitas akting ciamik ketiga bintang utamanya menjadikan Bombshell sangat layak untuk berbicara di berbagai ajang penghargaan.

Note: Gulir / Scroll ke bawah untuk melihat rating penilaian film.

Loading...

Review Film Bombshell (2019) – Film Tentang Skandal Pelecehan Seksual Yang Powerful Dan Bikin Miris
8Overall Score
Reader Rating 1 Vote
8.0