Negara Filipina adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki industri sinema yang cukup konsisten memproduksi film dari berbagai genre. Meski begitu genre horor masih termasuk jarang diproduksi oleh negara yang pernah memiliki mantan presiden dari kalangan aktor film bernama Joseph Estrada. Dan kali ini, Indonesia berkesempatan kedatangan film horor terlaris Filipina sepanjang tahun 2019.

Film Eerie produksi Star Cinema yang bekerjasama dengan rumah produksi PelikulaRed adalah karya mutakhir dari sutradara muda, Mikhail Red (Neomanila, Birdshot) yang juga menulis naskah bersama Rae Red dan Mariah Reodica. Film horor berlatar sekolah asrama katolik yang dibintangi oleh Bea Alonzo, Charo Santos-Concio dan Jake Cuenca ini dijadwalkan tayang mulai tanggal 29 Mei 2019 di jaringan bioskop tertentu di Indonesia.

film eerie 1

Loading...

Sinopsis

Bangunan tua sebuah sekolah asrama wanita katolik Sta. Lucia yang terpandang dan terkenal kedisiplinannya ternyata menyimpan misteri supernatural yang mengerikan karena sosok hantu yang gentayangan di sudut sebuah WC sekolah tempat seorang murid bernama Erika (Gillian Vicencio) mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.

Pasa suatu malam salah seorang anak asrama mengalami depresi berujung pada gangguan kejiwaan akibat dihantui oleh hantu Erika. Peristiwa itu memicu guru bimbingan konseling, Pat (Bea Alonzo), untuk menyelidiki penyebab teror yang dilakukan oleh hantu Erika. Penyelidikan dengan memanfaatkan kemampuannya berkomunikasi dengan makhluk halus ternyata memicu kecurigaan dari kepala sekolah, Suster Alice (Charo Santos-Concio).

Penyelidikan Pat yang makin membuka tabir rahasia yang dimiliki hantu Erika terhalang oleh peristiwa kematian Clara (Mary Joy Apostol), salah satu siswi sekolah yang mati dicekik oleh penjaga sekolah. Pat yang curiga akan kematian Clara terus melakukan penyelidikan terhadap Erika secara sembunyi-sembunyi tanpa melibatkan pihak sekolah maupun kepolisian. Penyelidikan Pat berujung pada satu kenyataan pahit yang memilukan dan membahayakan nyawa Pat dan siswi lain di sekolah tersebut.

Ulasan

Horor adalah sebuah genre yang banyak menjadi primadona bagi sutradara-sutradara muda menghasilkan karya film pertamanya. Tercatat nama-nama tenar di hollywood macam Sam Raimi (Spider-Man Trilogy), James Wan (Aquaman) atau David F. Sandberg (Shazam!) memulai karirnya dengan menyutradarai film horor. Selain teknis yang lebih menantang, film horor memiliki formula penceritaan yang spesial karena sering bergerak ke arah misteri yang membuat pembuat film makin kreatif membangun misteri dari awal durasi hingga klimaks film.

Keunggulan film Eerie ini adalah misteri yang disebar di sepanjang filmnya. Penonton dibuat bertanya-tanya tentang apa sebenarnya yang terjadi, kenapa Erika bunuh diri, dan siapa pelaku pembunuh yang sebenarnya. Penyelidikan yang dilakukan Pat diwarnai dengan teror-teror jumpscare yang dilakukan oleh para hantu yang ada di sekolah tersebut.

film eerie 2

Didukung oleh kualitas akting menawan dari Bea Alonzo sebagai Pat sang indigo yang memiliki masa lalu kelam dan Charo Santos-Concio sebagai Suster Alice yang tegas dan misterius, film ini berusaha menunjukkan tajinya menakut-nakuti penonton.

Sayangnya di pertengahan durasi, film terasa menjemukan karena pemilihan adegan yang terasa repetitif, berputar-putar di sekitar set yang sama serta jumpscare usang yang tidak kreatif. Adegan mengagetkan dan menakutkan dalam film ini terasa kuno dan kolot, seakan menonton film horor Indonesia di era pertengahan tahun 2000 yang sempat diramaikan dengan genre film horor seadanya.

Kurang kreatifnya membangun adegan jumpscare tidak mempengaruhi kualitas produksinya. Di luar set yang berputar di situ-situ saja, film ini memiliki sinematografi dan tata suara dan tata pencahayaan yang cukup baik. Props dan wardrobe pun mampu memberikan kesan latar 1990-an film. Sementara itu sisi make up hantu menjadi bagian yang semenjana saja. Hantu dalam film ini tidak memiliki penampakan yang menakutkan dan menonjol dibandingkan film horor dari negara-negara lain.

film eerie 5

Kesimpulan Akhir

Eerie merupakan film horor dari negara Filipina yang menawarkan misteri yang membuat penasaran, namun dibumbui oleh jumpscare dan teknis menakut-nakuti yang konservatif. Lebih terasa seperti film horor Indonesia produksi pertengahan tahun 2000-an, film ini praktis bergantung penuh pada kualitas akting para pemainnya, teknis produksi dan bagaimana misteri yang ada di film mampu memikat penonton dari awal hingga akhir.

Loading...

Review Film Eerie (2019) - Horor Filipina Yang Misterius Tapi Konservatif
6Overall Score
Reader Rating 1 Vote
3.7