Yovan NainggolanTahun 2019 adalah tahun yang cukup produktif bagi rumah produksi Visinema Pictures. Setelah awal Januari merilis Keluarga Cemara diikuti oleh Terlalu Tampan, Mantan Manten, Bridezilla hingga Love For Sale 2 di akhir Oktober lalu, Visinema kembali merilis film yang diangkat dari komik Line Webtoon karya Archie The Redcat berjudul Eggnoid: Cinta & Portal Waktu.
Film yang disutradarai oleh Naya Anindita ini dibintangi oleh Morgan Oey, Sheila Dara Aisha, Luna Maya, Kevin Julio, Anggika Bolsterli, Reza Nangin, Martin Anugrah, dll. Eggnoid: Cinta & Portal Waktu akan dirilis secara serentak di Indonesia pada tanggal 5 Desember 2019.
Sinopsis
Ran (Sheila Dara) tengah berada di titik terendahnya saat merayakan ulang tahun ke-17 sendirian di rumahnya. Sesaat setelah mengucapkan keinginan dan meniup lilin, Ran menemukan sebuah telur raksasa yang futuristik kemudian menetaskan seorang pria dewasa berkelakuan anak-anak bernama Eggnoid 076 (Morgan Oey). Mereka selalu bersama-sama semenjak itu.
2 tahun kemudian Ran sudah kuliah, sementara Eggy (panggilan Eggnoid) bekerja di sebuah cafe es krim. Kedekatan mereka membuahkan keterikatan dan rasa sayang pada keduanya. Namun, kedatangan dua orang karyawan Eggnoid dari masa depan (Reza Nangin & Martin Anugrah) meruntuhkan harapan Eggy dan Ran untuk bisa bersama. Kini Ran dan Eggy harus memilih antara saling mencintai tanpa bisa memiliki, atau memiliki tanpa bisa mencintai.
Ulasan
Aplikasi bermuatan komik Line Webtoon merupakan wadah bagi para komikus untuk menelurkan karyanya dan menyebarkannya ke khalayak ramai. Banyak serial-serial komik yang eksklusif terbit di Line Webtoon baik itu secara gratis maupun berbayar. Fanbase penggemar komik pun makin tumbuh dan beragam yang menjadikan potensi pasar yang menjanjikan bagi industri film.
Konten komik webtoon kedua setelah Terlalu Tampan yang dibuat adaptasi filmnya oleh Visinema Pictures kali ini ditangani oleh Naya Anindita (Sundul Gan, Berangkat). Di film ketiganya ini, Naya memaksimalkan kemampuannya dalam menyutradarai film bergenre drama komedi romantis ini. Film berjalan menggemaskan, lucu dan memiliki beberapa bagian yang cukup mengharukan.
Komik karya Archie The Redcat ini dipindahkan ke medium film lewat naskah yang ditulis keroyokan oleh Indriani Agustina, Nuriata Anandia (Terlalu Tampan), Yemima Krisantina dan Naya Anindita yang merangkap sebagai sutradara. Kendati naskahnya tidak terlalu setia pada komik dan banyak menghadirkan karakter baru, namun karakter dan semangat dari komiknya tidak hilang.
Film Eggnoid: Cinta & Portal Waktu sukses memindahkan sisi menggemaskan dari komiknya. Karakter Eggy yang lugu dan baik hati serta baru mengenal cinta terlihat sangat bisa dipercaya saat dimainkan oleh Morgan Oey. Kualitas akting dari aktor yang awalnya berkarier sebagai member boyband ini makin terasah di peran kesekiannya di perfilman Indonesia. Sementara Sheila Dara juga sangat mengimbangi dengan karakternya yang terlihat manusiawi dengan emosi dan tiada habisnya permasalahan hidup.
Kedua karakter utama yang kontras ini menjadikan film terasa variatif dari sisi karakterisasi. Apalagi didukung dengan Luna Maya (Tante Diany) dan Anggika Bolsterli (Tania) sebagai dua orang karakter sidekicks yang kerap memberikan nasihat serius namun juga memiliki momen lucu yang mengundang tawa penonton. Luna dan Anggika tidak kalah lucunya dari duet dari channel Youtube Cameo Project, Reza Nangin & Martin Anugrah yang selalu pecah dalam berkelakar.
Naskah film Eggnoid: Cinta & Portal Waktu terasa seimbang dari sisi drama romantis dan komedi, sisipan subplot drama keluarganya pun terhitung sangat berhasil dan menurut penulis menjadi bagian terbaik dari keseluruhan film. Walaupun begitu terasa ada kekurangan di bagian seperempat akhir film yang terasa draggy dan dibuat-buat untuk sekadar romantis. Akhir film pun kurang memuaskan penulis dan terasa standar film-film Visinema yang tidak dapat saya ungkap di sini karena berpotensi spoiler.
Pengarahan Naya Anindita yang semakin matang terlihat dari kualitas teknis produksi yang apik. Tata artistik, desain produksi dan tata musik adalah yang paling mencuri perhatian. Art Director yang debutan mengerjakan film, Ario Prabowo mampu membuat film tampil cantik meskipun sinematografi arahan Fahim Rauyan (Turah) tidak banyak menggunakan teknik pengambilan gambar yang aneh-aneh.
Sementara tata musik dari musical director, Batutara juga secara gemilang mampu menjaga mood sepanjang durasi film, apalagi dengan soundtrack lagu Cinta & Portal Waktu milik Nidji yang turut menghiasi film. Sisi editing, make up, wardrobe, tata suara juga dengan sangat baik mendukung keseluruhan film berdurasi 102 menit ini.
Seperti sudah dibahas sebelumnya, akting Morgan Oey (Sweet 20, Belok Kanan Barcelona) dan Sheila Dara (Sabtu Bersama Bapak, Bridezilla) adalah yang terbaik dalam film dengan pencuri perhatian dari para karakter pendukung, terutama Luna Maya (Suzzanna: Beranak Dalam Kubur, Rumah Kentang: The Beginning), Anggika Bolsterli (Koala Kumal, Belok Kanan Barcelona), Reza Nangin (Cinta Tapi Beda, Mars Met Venus) dan Martin Anugerah (Mars Met Venus).
Begitu juga penampilan singkat Marisa Anita (Perempuan Tanah Jahanam, Istirahatlah Kata-Kata) , Reuben Elishama (Berbagi Suami, Quickie Express) yang menjadi kunci film berjalan mengharukan. Hanya Kevin Julio (Bangun Lagi Dong Lupus) yang tampaknya kurang bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam screentime yang minim.
Kesimpulan Akhir
Berangkat dari sebuah komik karya Archie The Redcat, Eggnoid: Cinta & Portal Waktu menetas menjadi sebuah film yang lucu, menggemaskan dan mengharukan dengan kualitas produksi dan akting kelas satu dari para kru dan aktornya. Walaupun bagian penutupnya terkesan dipanjang-panjangkan dan dramatisasinya terasa artifisial, namun secara keseluruhan film ini sangat layak untuk disaksikan di layar lebar bersama-sama teman, pacar atau keluarga. Kami jamin Anda akan gemas menyaksikan akting Morgan dan chemistrynya bersama Sheila Dara dalam film ini.
Note: Gulir/scroll ke bawah untuk melihat rating penilaian film.