Karier Emilia Clarke di luar perannya sebagai Khaleesi, Mother of Dragons dalam serial Game of Thrones agaknya memang belum terlalu bersinar. Dua film blockbuster-nya yang berjudul Solo A Star Wars Story dan Terminator: Genysis mengalami flop dan dicaci oleh fans dan kritikus. Pernah tampil manis dalam drama romantis Me Before You¸ Clarke kembali mencoba peruntungannya di ranah film romansa dengan unsur komedi lewat film Last Christmas.

Film yang diinspirasi dari lagu hits era 80-an berjudul sama karya grup musik Wham! Ini disutradarai oleh sutradara spesialis komedi, Paul Feig dan dibintangi juga oleh Henry Goulding, Michelle Yeoh, dan Emma Thompson. Film yang kental bernuansa natal ini direncanakan tayang midnight hari ini di seluruh bioskop Indonesia.

film Last Christmas

Loading...

Sinopsis

Hidup Kate (Emilia Clarke) berantakan selepas mengalami gangguan kesehatan setahun lalu. Kate merasa ibunya (Emma Thompson) terlalu overprotektif, yang mengakibatkan dirinya terpaksa kabur dari rumah. Alhasil pekerjaan Kate jadi berantakan, kehidupan asmaranya jalan di tempat, bahkan nasibnya selalu sial akibat sifat teledornya.

Namun semua berubah saat ia bertemu Tom Webster (Henry Goulding), pria tampan nan misterius itu menginspirasi Kate untuk berubah menjadi lebih baik dan memberi semangat untuk menata hidupnya. Sayangnya kemisteriusan Tom yang nampak tidak ingin terikat dengan Kate sering membuat Kate kesal dan bisa merusak momen natal Kate.

film Last Christmas

Ulasan

Mengalirkan plotnya dengan memperkenalkan karakter Kate si artis gagal yang ceroboh, memiliki banyak masalah dan tetap tersenyum ceria membuat karakter Kate terlihat seperti karakter labil. Satu per satu konflik Kate dikupas dengan detail, dari mulai hubungannya dengan sang ibu, interaksi di tempat kerja dengan bosnya Santa (Michelle Yeoh), serta konflik tajamnya dengan sang kakak, Marta (Lydia Leonard).

Pertemuan tak sengaja Kate dengan Tom yang terjadi berkali-kali memang seperti mukjizat natal, sedikit tidak masuk akal terjadi di kota besar. Akan tetapi ini bukan masalah yang penting karena chemistry dari Kate dan Tom terasa cair dan padu sepanjang film. Penulis rasa penonton akan langsung mendukung hubungan keduanya praktis sejak keduanya berinteraksi di dalam film.film Last Christmas

Perjalanan di babak pertama film yang membuka borok dari karakter Kate memang beresiko membuat penonton tak bersimpati akan pilihan hidup yang diambil olehnya. Belum lagi sifat teledor, menyusahkan teman dan perilaku bodoh dengan pacar orang yang Kate lakukan di awal film. Tapi rasa-rasanya senyuman Kate dan sifat cerianya akan ampuh membuat penonton bersimpati kepadanya.

Ini adalah gaya penulisan karakter utama yang cukup berani dari Emma Thompson (Bridget Jones’s Baby, Nanny McPhee) dan penulis debutan, Bryony Kimmings. Meski begitu kehadiran karakter Tom milik Henry Goulding (Crazy Rich Asians, A Simple Favor) mampu menjadi penawar dengan ketampanan dan senyum manisnya cukup membantu menyihir penonton, terutama penonton hawa sepanjang kehadirannya dalam film.

Tidak hanya sebagai penulis naskah, Emma Thompson (Howard’s End, Nanny McPhee) juga ikut berakting sebagai ibu dari Kate yang berdarah Yugoslavia yang lucu dan mampu mencuri perhatian dengan logat balkan yang unik, karakter eksentrik mantan mata-mata yang paranoid akan kedatangan agen KGB yang memburunya, namun juga ternyata sangat lugu. Sementara Michelle Yeoh (Crazy Rich Asians, Crouching Tiger Hidden Dragon) sebagai bos Kate tempat kerja tampil cukup menarik walau memiliki sub plot romance yang terasa tempelan saja.

Film Last Christmas

Film romantis ini terhitung lucu dengan sensitivitas komedi Paul Feig yang pengalaman menyutradarai beberapa episode serial The Office juga beberapa film komedi Spy, The Heat sampai proyek Ghostbuster (2016). Meskipun beberapa kali bergantung beberapa adegan slapstick dan komedi receh, namun secara keseluruhan komedi yang dihadirkan mampu mengimbangi adegan romantis hangat yang tersaji di dalam film.

Tanpa menggunakan teknis produksi yang menonjol selain dari penata musik dan penggunaan lagu-lagu milik Wham! Selain lagu Last Christmas yang beberapa kali muncul di dalam film lewat berbagai sekuens lucu. Nuansa natal dalam film ini cukup terasa untuk disajikan di momen menjelang natal, apalagi plot bertema romansa dan sub plot hangatnya keluarga yang juga disajikan untuk melengkapi film.

film Last Christmas

Kesimpulan Akhir

Tayang di awal Desember, film Last Christmas menyajikan film yang berpotensi membuat momen natal jadi lebih hangat dan syahdu. Walau terasa kurang manis akibat karakter utama yang sulit disukai dan konklusi dengan magisnya yang terasa dibuat-buat, film masih memiliki keunggulan di chemistry apik Emilia Clarke-Henry Goulding serta karakter ibu eksentrik milik Emma Thompson yang mencuri perhatian. Jangan lewatkan film Last Christmas yang sangat cocok disaksikan bersama teman, sahabat dan orang-orang terkasih untuk menyempurnakan momen natal Anda.

Loading...

Review film Last Christmas (2019) – Film Bernuansa Natal Yang Romantis Dan Magis Walau Kurang Terasa Manis
7Overall Score
Reader Rating 0 Votes
0.0