Yovan NainggolanPecinta film Indonesia kembali disuguhkan sebuah film drama remaja yang tidak biasa. Film Terlalu Tampan produksi Visinema Pictures (Filosofi Kopi, Keluarga Cemara) ini menjadi film yang unik karena merupakan adaptasi dari komik daring yang berjudul sama yang diterbitkan melalui aplikasi Webtoon sejak tahun 2013 silam.
Dengan disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie (Filosofi Kopi The Series) yang pertama kalinya menyutradarai film panjang, serta didukung barisan aktor seperti Ari Irham, Calvin Jeremy, Tarra Budiman, Rachel Amanda, Iis Dahlia, Marcellino Lefrandt dan Nikita Willy, film Terlalu Tampan siap menghibur masayarakat saat rilis tanggal 31 Januari di seluruh bioskop Indonesia.
Kisah berpusat pada sosok Mas Kulin (Ari Irham), anak SMA yang galau karena seumur hidupnya terkungkung di dalam rumah karena wajahnya yang terlalu tampan. Ketampanan Kulin ini memang ajaib, bisa membuat wanita yang melihatnya terkesima bahkan bisa sampai mimisan dan kesurupan. Kegalauan Kulin membuat khawatir seisi keluarga tampan tersebut. Mas Okis (Tarra Budiman), Pak Archewe (Marcellino Lefrandt) dan Bu Suk (Iis Dahlia) pun bersekongkol pura-pura bangkrut supaya Kulin mau sekolah di sekolah umum dibanding harus homeschooling yang memakan biaya banyak.
Kulin yang tertipu akhirnya mau sekolah di sekolah umum dengan syarat sekolahnya harus sekolah khusus pria. Namun malang bagi Kulin, di hari pertama sekolah ia malah dibully oleh Sidi (Dimas Danang). Karena ketampanannya, Kulin ditemani Kibo (Calvin Jeremy) diharuskan untuk mengajukan proposal kepada si “Terlalu Cantik” Amanda (Nikita Willy) di sekolah khusus wanita. Kehebohan pun terjadi saat Kulin tiba di sekolah tersebut. Tidak hanya satu sekolah, satu kota pun gempar, bahkan sampai masuk ke berita di televisi. Kulin pun terpaksa melarikan diri.
Di tengah pelariannya Kulin bertemu dengan Rere (Rachel Amanda), Kulin penasaran dengan Rere yang tidak terpengaruh sama sekali dengan wajah tampannya. Bersama Kibo, Kulin pun mencari tahu siapa Rere sebenarnya. Kulin tidak galau lagi, hidup Kulin kini lebih berwarna dengan Kibo sahabatnya dan Rere yang ia cinta.
Ulasan
Film rilisan kedua Visinema Pictures di bulan januari 2019 setelah Keluarga Cemara yang sukses mendulang lebih dari 1,6 juta penonton ini nampaknya juga berpotensi meraih banyak penonton. Selain karena popularitas dari komik Terlalu Tampan karya Muhammad Ahmes Avisiena Helvin dan Savenia Melinda, juga karena genre drama komedi remaja dan kualitas produksinya yang apik dan bernuansa komik.
Adegan-adegan absurd ala komik yang ditampilkan cukup menarik dan akan berpengaruh pada pembaca komiknya. Dengan sinematografi yang ciamik, editing smooth, musik latar yang manis, tata busana menarik serta tone warna yang cantik menjadikan film ini unggul dari sisi kualitas produksi. Meskipun ada kekurangan dari sisi blocking pemain yang beberapa kali kurang enak dilihat namun masih dapat dimaklumi.
Sisi cerita dan naskah menjadi bagian terlemah dalam film ini. Bukan jelek, melainkan seperti ada yang kurang dari isiannya. Pada bagian komedi, beberapa part komedi baik itu berupa dialog maupun adegan absurd seringkali tidak tepat sasaran. Sedangkan bagian drama tidak ada masalah yang berarti, permasalahan Kulin dengan keluarga dan dengan Rere dihadirkan dengan hangat dan cukup menyentuh.
Kualitas akting para pemainnya cukup menunjang keseluruhan film. Ari Irham sebagai ujung tombak film ini cukup mampu memikul beban berat film ini bersama Calvin Jeremy dan Rachel Amanda serta penampilan singkat Nikita Willy. Tidak ada masalah yang berarti dari departemen akting.
Kesimpulan Akhir
Film Terlalu Tampan sebagai film pertama dari adaptasi komik Webtoon di Indonesia merupakan film yang unik dengan kualitas produksi yang apik. Kisahnya yang absurd tentang pemuda tampan ternyata menyimpan cerita menyentuh dan dalam tentang kepercayaan diri, kehangatan keluarga, persahabatan dan perjuangan mengejar cinta. Meskipun beberapa bagian komedinya meleset dari sasaran, namun nilai-nilai positif yang dibagikan dalam film ini menjadikannya layak untuk disaksikan oleh para pecinta film Indonesia.