Tidak sebaik film ke 1-3, namun tentu lebih baik daripada film keep
8Overall Score
Reader Rating 6 Votes
7.5

Ketika film pertamanya, Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl rilis pada 2003, tidak ada yang menyangka film yang dibuat berdasarkan atraksi di Disney theme parks (Dufan-nya Disney) ini bisa mendulang hingga 654 juta dolar pada peredaran di seluruh dunia. Johnny Depp yang berperan sebagai Kapten Jack Sparrow yang ikonik itu pun mendapatkan nominasi Oscar pertamannya sejak film Edward Scissorhands. Tidak ayal berbagai sekuelnya diluncurkan.

Banyak yang mengatakan Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (film kedua) tidak sekuat cerita film pertama, namun memiliki humor yang sangat lucu dan sangat menghibur. Pirates of the Caribbean: At World’s End (film ketiga) walaupun memiliki adegan pertempuran klimaks yang memorable dan setnya sangat megah, tetapi banyak pula yang mengatakan ceritanya memusingkan dan terlalu banyak sub-plot yang mengganggu. Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides (film keempat) mencoba untuk tampil lebih fresh dengan berbagai karakter baru dan menghilangkan hampir semua karakter utamanya, hasilnya cukup mengecewakan karena tergolong tidak mengena di hati penonton dan akan cepat terlupakan oleh para fans-fansnya yang kadung telah jatuh hati terhadap karakter Will Turner dan Elizabeth Swann.

Baca juga: 5 Film Rekomendasi tentang Bajak Laut selain Pirates of the Caribbean

Loading...

Film yang diberi judul Salazar’s Revenge untuk peredaran internasionalnya ini (peredaran USA di beri nama Dead Men Tell No Tales) masih bersentral pada sosok Jack Sparrow (Johnny Depp) yang seperti biasa dicari-cari oleh berbagai orang karena dia memiliki kompas yang menunjuk kepada keinginan kita. Anaknya Will Turner dan Elizabeth Swann, yaitu Henry Turner (Brenton Thwaites) mencari Jack karena ingin menyelamatkan ayahnya dari kutukan Flying Dutchman yang hanya bisa muncul ke permukaan laut dalam kurun waktu sepuluh tahun sekali. Carina Smyth (Kaya Scodelario) yang seorang astronom, tetapi karena terlalu pintar hingga dikatakan seorang penyihir pada masa itu, mencari Jack karena ingin mewujudkan penelitiannya dan buku diari ayahnya. Captain Hector Barbossa (Geoffrey Rush) mencari Jack karena bertujuan ingin menyelamatkan bisnis bajak lautnya dan terakhir tentu sesuai judul film Captain Armando Salazar (Javier Bardem) yang ingin balas dendam kepada Jack Sparrow.

POTC 5 3 POTC 5 2

Mengembalikan berbagai karakter penting seperti Will Turner, Elizabeth Swann dan tentunya berbagai awak kapal dari Jack Sparrow ini tentu memuaskan fans Pirates of the Caribbean yang sudah terlebih dahulu terikat dengan berbagai karakter mereka. Hal ini tidak ditemukan pada film keempatnya. Ceritanya tergolong kembali ke awal mula film kesatu yang fokus, tidak bercabang-cabang seperti film kedua dan ketiga ini membuat penonton merasakan kuatnya unsur-unsur film pertamanya. Ada sebuah momen aksi yang sangat lucu saat merampok bank dan Jack Sparrow akan di eksekusi dengan guillotine (Pisau tajam dari Prancis). Mengingatkan penonton akan kelucuan Jack Sparrow di film kedua saat dia kejar-kejar oleh suku kanibal dan bola raksasa. Kedua adegan tersebut selain lucu terdapat pula ketegangan didalamnya. Sayangnya hal ini tidak terjadi di pertempuran terakhir dengan Captain Salazar yang cenderung antiklimaks, tidak seperti film ketiganya yang terasa sangat megah dengan efek spesial lautan yang seperti pusaran air yang menyedot masuk ke lautan.

POTC 5 1 POTC 5 4

Duo sutradara Joachim Rønning dan Espen Sanberg yang sukses membesut film Kon Tiki yang mendapatkan nominasi Oscar untuk Best Foreign Language berhasil memberikan sentuhan keagungan lautnya. Keindahan malam dengan cahaya bintang, terbenamnya matahari sampai dengan berbagai aksi menawan dan menegangkan dalam peperangan dilautan. Bagian efek spesialnya tentu sangat berperan dalam hal ini, melihat bagaimana sosok Captain Salazar dengan anak buahnya yang merupakan orang-orang yang sudah mati dengan bagian-bagian tubuh yang tidak lengkap, tetapi terasa hidup.

Johnny Depp yang melempem di film keempatnya kembali menghadirkan kekonyolan, tingkah pola nyentrik, semaunya sendiri namun tergolong cerdik dan penuh dengan kesialan yang membawa keberuntungan. Berbagai humor one-liner-nya termasuk aksi menggodai kepada Carina layaknya yang sering dia lakukan dahulu kepada Elizabeth Swann. Jack Sparrow telah kembali! Penjahatnya yang diperankan oleh aktor pemenang OscarJavier Bardem dapat dikatakan sebagai penjahat paling kejam dan menakutkan sepanjang franchise ini atau bahkan pada dunia perfilman, mimik muka dan lantunan suara khasnya sungguh memberikan kengerian bagi siapa saja yang melihatnya. Brenton Thwaites dan Kaya Scodelario seperti tidak ubahnya Will Turner dan Elizabeth Swann. Mereka berdua memberikan kesegaran tersendiri, terlebih Kaya Scodelario dengan gemilang memerankan sosok astronom wanita yang perkasa sekaligus cerdas, bisa dikatakan penampilan dia lebih baik dari Keira Knightley dulu!

POTC 5 5 POTC 5 6

Naskah film yang sudah terkantung-kantung sejak tahun 2013 ini, layaknya kapal Jack Sparrow yaitu Black Pearl yang terperangkap di botol, terasa lemah di beberapa bagian khususnya keluarga Will Turner dan Elizabeth Swann, diperburuk dengan akting Orlando Bloom yang kurang oke. Captain Barbossa yang sedianya menjadi tokoh penting selain Jack Sparrow dan Salazar kurang didalami sehingga adegan pada menjelang akhir tersebut menjadi anti klimaks dan kurang menggugah perasaan.

Final Verdict:

Franchise Pirates of the Caribbean dan Jack Sparrow telah kembali! Walau belum mampu sebaik film ke 1-3, tapi terasa simpel dan menyenangkan seperti film ke 1, kocak seperti film kedua dan megah seperti film ketiga. Ditambah efek spesialnya sangat menakjubkan. Hal yang terbaik pada film ini adalah sosok Salazar yang diperankan oleh Javier Bardem, menjadi salah satu tokoh penjahat paling menyeramkan dan intimidatif dalam dunia perfilman.

Trailer:

Loading...