Denny TjiputraMovieDen.net diundang untuk Premiere film Planetarium di CGV Cinemas Grand Indonesia pada tanggal 14 Juni 2017. Film Planetarium diputar pada ScreenX yang memiliki layar 270 derajat, di mana penonton dapat melihat tampilan layar panorama yang ada di kanan dan kiri layar.
Planetarium merupakan film Prancis yang disutradarai oleh Rebecca Zlotowski ini menceritakan dua orang wanita bersaudara, Laura Barlow (Natalie Portman) dan Kate Barlow (Lily-Rose Depp). Kate memiliki kemampuan supernatural untuk berkomunikasi dengan makhluk halus. Mereka merupakan orang New York yang mencari nafkah di Prancis dengan membuat atraksi supernatural. Kebetulan saat melalukan atraksi ada seorang produser film bernama Andre Korben (Emmanuel Salinger) yang tertarik untuk memfilmkan tentang dunia supernatural dan mengajak mereka untuk tinggal bersama.
Merupakan film dalam film karena cukup banyak adegan pengambilan gambar pada syuting sebuah film terdapat dalam Planetarium. Inilah sebuah homage untuk film-film Prancis klasik karena cukup banyak unsur-unsur dalam pembuatan film dalam studio tersebut. Dapat dikatakan Planetarium menampilkan the magic of cinema seperti halnya pada film Hugo dan Cinema Paradiso.
Tampilan-tampilan gambar surealis antara mimpi dan kenyataan yang stylish, lush dan illuminating ini terasa cukup indah. Gambar-gambar yang enak dipandang tersebut terasa sekali saat adegan pembuatan film, adegan turunnya salju sampai dengan adegan pesta yang glamor. Namun sayangnya Rebecca Zlotowski sang sutradara tidak dapat merangkai gambar-gambar cantik tersebut dalam suatu koherensi cerita yang kuat. Rebecca Zlotowski juga tidak mampu untuk membuat film ini dapat diterima oleh banyak orang karena penceritaannya yang cukup aneh dan absurd dengan minim sekali adegan-adegan yang memancing emosi penontonnya.
Penampilan dari ketiga tokoh utama, Natalie Portman, anaknya Johnny Depp yaitu Lily-Rose Depp dan Emmanuel Salinger patut diacungi jempol. Khususnya aktris pemenang Oscar, Natalie Portman yang seringkali menggunakan bahasa Prancis dalam beberapa adegan yang dilakoninya. Inilah merupakan film Prancis kedua setelah dahulu berlakon dengan Jean Reno di film Léon: The Professional (1994). Tapi naskah yang dialognya seringkali tidak menarik ini dan dapat membuat penonton bosan membuat penampilan mereka menjadi terasa hambar.
Final Verdict:
Film yang ambisius dengan premis yang menarik, tapi tidak diimbangi dengan eksekusi yang dapat menghibur penonton. Bukan film untuk semua orang karena penceritaannya tidak lazim dengan gambar-gambar surealis.
Gambar: Les Films Velvet