Film Horor yang Pasti Akan Disukai Oleh Para Remaja
6Overall Score
Reader Rating 1 Vote
4.8

Tentu setiap orang mempunyai keinginannya masing-masing entah itu akan berdampak baik atau buruk bagi kita dan orang-orang lain. Keinginan tersebut biasanya kita utarakan kepada Tuhan, orangtua, teman maupun orang-orang terdekat kita lainnya. Tidak sedikit pula beberapa mengutarakannya kepada jin hingga benda-benda sakral lainnya. Cerita-cerita tersebut beberapa kali difilmkan seperti pada film Wishmaster, Aladdin, The Brass Teapot, The Box hingga Bedazzled. Kali ini sutradara Annabelle yang merupakan spin-off dari The Conjuring membesut Wish Upon yang premisnya cukup menarik seperti halnya kisah horor klasik Monkey’s Paw karya W. W. Jacobs.

Clare (Joey King) merupakan seorang gadis SMA yang sering menjadi bahan bully-an dari teman-temannya, khususnya dari grup “mean girlsDarcie Chapman (Josephine Langford). Clare memang tidak memiliki wajah atau tubuh seindah Darcie, dia juga tidak sekaya anak-anak sekolah lainnya karena ayahnya, Jonathan (Ryan Phillippe) hanya seorang pemulung. Suatu hari ayahnya menemukan suatu kotak mistik yang bernuansa ukiran dari Tiongkok dan bertuliskan huruf-huruf Mandarin kuno. Clare yang juga mengambil kelas Mandarin di sekolahnya, hanya mengetahui 1 kalimat yang jika di terjemahkan dalam bahasa Inggris adalah “7 wishes“. Mulailah dia mencoba mengucapkan keinginannya dan esoknya permintaan itu terjadi. Tapi dia tidak mengetahui kalau permintaan itu harus dibayar dengan nyawa orang-orang sekitarnya.

Dibuka adegan dengan menyeramkan saat ibu dari Clare yang meninggal gantung diri. Dari situ Clare seringkali merasa trauma dengan kejadian itu dan cukup sering mengalami mimpi buruk. Menjelang pertengahan beberapa adegan khas Final Destination yang diturunkan kadar kesadisan maupun gore level-nya karena rating PG-13 (Remaja) di Amerika Serikat (LSF memberikan rating Dewasa untuk film ini). Kebanyakan adegan terasa cukup fun dan menegangkan, tapi kurang di lapisan-lapisan layer adegan kematian yang seringkali ditemui di berbagai sekuel Final Destination. Adegan-adegan kematiannya pun terlalu cepat, sehingga tidak mencapai klimaks, rating PG-13 turut menurunkan kadar keseraman yang ditimbulkan. Bahkan ada satu unintentional fun scene yang bisa menimbulkan tawa geli hingga terbahak-bahak karena saking konyolnya.

Loading...

4 5

Dari ketujuh permintaan itu, beberapa terasa menarik, tapi ada 1 permintaan yang eksekusinya kurang pas dan kurang mendalam, sehingga penonton menjadi tidak jelas apakah permintaan itu sudah sesuai atau tidak. Permintaan Clare di akhir-akhir akan mengingatkan penonton dengan film The Butterfly Effect. Tetapi sekali lagi karena kurang mendalam, menjadi setengah matang kadar horror yang ditimbulkan.

1 3

Joey King sebagai pemeran utama berakting lumayan. Karakternya yang cukup lovable dan terzalimi membuat penonton berempati kepadanya. Namun menjelang pertengahan karakternya menjadi abu-abu dan tidak jelas antara menjadi protagonis atau antagonis karena keegoisan dia dalam segala permintaan-permintaannya. Menjadi scene-stealer adalah pesona akting dari Sydney Park yang berperan sebagai Meredith McNeill, teman dari Clare yang out-spoken, berpendirian teguh dan percaya diri. Satu adegan yang cukup lucu adalah saat Meredith mengatakan “Jika saya jadi kamu, Clare, saya akan meminta perdamaian dunia”. Sosok Ryan Phillippe mungkin terlalu muda untuk menjadi ayah, namun dia memiliki kharisma saat bermain saxophone itu sehingga 1 teman dari Clare menjadi jatuh hati padanya.

Final Verdict:

Tipikal film horor thriller remaja yang cukup fun, menegangkan dan menghibur berkat perpaduan unsur-unsur film Wishmaster, Final Destination dan The Butterfly Effect. Sayangnya 30 menit terakhir film ini seperti terasa kehabisan bensin. Ditambah juga dialog-dialog cetek khas remaja dan pendalaman karakter yang kurang mendalam. Wish Upon memang lebih ditunjukkan ke arah penonton remaja dan mereka pastinya akan menyukai film ini.

Wish Upon tayang midnight show pada 22 Juli 2017

Photo: Busted Shark Productions

Loading...