Denny TjiputraSetidaknya ada 400 ribu anak jalanan di India dan 80 ribu anak hilang di India setiap tahun. Hal ini menjadi tema utama dari film Lion. Di akhir film pun ada pesan yang mengajak untuk turut membantu anak jalanan tersebut supaya membuat perbedaan bagi hidupnya. Hal mulia ini sudah dilakukan oleh pasangan suami istri dari Tasmania, Australia.
Dari sekian banyak anak jalanan tersebut, pasangan suami istri ini memilih Saroo (Sunny Pawar) dan setahun kemudian Mantosh (Keshav Jadhav) yang memiliki gangguan mental. Kisah Saroo yang sungguh tragis ini divisualisasikan secara gamblang dan apa adanya oleh sutradara debutan Garth Davis. Dia berhasil menvisualisasikan muramnya kehidupan anak jalanan kota Kalkuta yang sungguh keras di bagian kesatu film dengan lebih banyak visual tanpa dialog yang sunguh efektif.
Saroo yang membantu ibunya bekerja untuk mengumpulkan batu, diajak kakaknya untuk berpergian kesana kemari demi mencari uang. Di stasiun kereta, Saroo terpisah dengan kakaknya karena menaiki kereta yang non stop selama 2 hari, tanpa bisa keluar dari gerbong tersebut. Sesampainya di kota Kalkuta, dia pun terkendala bahasa lokal sana yang dia tidak mengerti. Karena masih kecil, dia pun juga tidak tahu nama ibunya, salah mengucapkan daerah tempat tinggal dia. Banyak pihakpun turut membantunya, tidak sedikit pula yang ingin menjual dia, tetapi dia masih belum dapat bertemu ibunya.
Pada bagian kedua, Saroo (Dev Patel) yang telah diadopsi oleh pasangan dari Tasmania, Australia sudah beranjak dewasa dan sedang berkuliah di Melbourne. Disana dia juga mendapatkan pacar suportif yang diperankan oleh Rooney Mara. Saat berkumpul dengan teman-teman kuliah di rumah temannya yang kebetulan berasal dari India, Saroo melihat kue jalebi. Seketika itu juga dia teringat akan masa lalunya. Teman-teman dari Indianya pun turut membantunya dan tetap tidak bisa berbuat apa-apa karena memori dan informasi yang dimiliki Saroo hanya sedikit dan dia tidak mengetahui nama-nama tempat asalnya. Akhirnya temannya pun mengusulkan menggunakan Google Earth. Dimulailah pencarian selama bertahun-tahun menggunakan Google Earth tersebut.
Dev Patel yang mendapatkan penghargaan Aktor Pendukung Terbaik di BAFTA 2017 memberikan penampilan yang sungguh luar biasa. Emosinya nampak intens dan mendalam. Dia berhasil memerankan seseorang keturunan India yang sudah di Austrialisasi, tetapi dia merasa kehilangan jati diri aslinya. Perasaan yang dihadapi saat teringat akan masa lalunya yang penuh dengan kemiskinan, terasa ironis mengingat dia sekarang hidup berkelimpahan. Patel juga dengan hebat memperlihatkan kebimbangan dalam dirinya kepada orang tua angkatnya yang sudah dengan baik membesarkannya untuk memberitahu mereka tentang rencananya mencari tahu asal usulnya ini. Pemeran Saroo kecil, Sunny Pawar juga turut memberikan penampilan terbaiknya. Polos, penuh perjuangan dan adanya rasa ketakutan khas anak kecil dalam menghadapi hidup.
Ada sebuah monolog dari Nicole Kidman yang memerankan orang tua angkat dari Saroo. Monolog tersebut menjelaskan mengapa dia mengadopsi Saroo dan kakak angkatnya. Adegan ini menjadi sangat powerful dan moving berkat akting dari Kidman yang membuatnya mendapatkan nominasi Oscar 2017 untuk Aktris Pendukung Terbaik.
Konklusi yang familiar dan emosional, layaknya film-film drama model seperti ini, tetapi memang endingnya harus berakhir begitu. Adegan akhir tersebut dijamin membuat mata penonton berkaca-kaca dan meneteskan air mata. Bahkan sebelum adegan terakhir ini, hati penonton sudah lebih dahulu tercabik-cabik dengan berbagai flashback kehidupan Saroo dengan ibu dan kakaknya.
Final Verdict:
Inilah sebuah film Nominasi Oscar 2017 untuk Best Picture yang paling bisa diterima oleh semua kalangan dan tidak segmented. Apalagi plot film ini juga tidak berat dan tidak membutuhkan fokus yang tinggi. Memang bukan film yang akan menang di Best Picture, tetapi inilah drama inspiratif tentang pencarian jati diri dan kasih seorang anak terhadap ibunya yang dapat membuat hati tercabik-cabik dan membuat mata berkaca-kaca hingga meneteskan air mata.