Denny Tjiputra15. Wall-E
Sudah jarang sebuah film animasi yang minim dengan dialog di zaman millenium ini. Film animasi sekarang biasanya kaya akan suara-suara yang mengundang kelucuan bagi penonton, khususnya anak-anak. Tetapi berbeda dengan Wall-E yang sangat minim dengan dialog di hampir sepanjang film, khususnya di bagian awal. Namun hal itu yang menjadi kesuksesannya. Hanya dengan gerakan dan mimik dari robot pemungut sampah yang bernama Wall-E dan robot misterius bernama Eve, maka jalinan kisah cinta teromantis untuk sebuah film animasi (Up masih sedikit di bawah Wall-E) tercipta dengan sungguh menyentuh dan manis. Seperti halnya kisah pada romantic silent movie (film bisu romantis) yang bisa menampilkan berbagai emosi dan cerita tanpa dialog. Tambah hebatnya lagi di tengah-tengah muramnya kondisi bumi saat itu terciptalah sebuah kisah cinta,
Sebuah pesan lingkungan dan kemanusiaan terasa jelas sekali tersampaikan, apakah masih ada kehidupan di bumi pada masa itu dan apakah manusia sudah semakin tinggi tingkat teknologinya sehingga tidak mengindahkan sifat-sifat humanisme.
14. Interstellar
Nolan memang seorang yang jenius, semua filmnya sungguh pintar dalam memainkan perasaan dan logika penonton dengan narasi plot-plot yang non linear, filosofinya, menjelajahi moral manusia, hubungan antara saudara, hingga plot twist yang sungguh mengejutkan. Tidak terkecuali di Interstellar. Inilah film paling sentimentil, ambisius dan personal dari Nolan, sekaligus memberikan arti kasih sayang seorang ayah kepada anaknya. Sebuah mahakarya petualangan visual yang sangat indah seperti layaknya 2001: Space Odyssey. Ditambah lagi science fiction yang tidak hanya menampilkan adegan action tetapi jiwa, hati dan tentu saja arti sebuah cinta yang menembus batas pikiran, jiwa, tempat dan waktu. Film yang selalu akan dikenang dalam waktu yang sangat lama dan akan dibicarakan terus-menerus.
13. Fight Club
Pernahkah anda menonton sebuah film yang endingnya benar-benar mengejutkan karena tidak tertebak sama sekali? Ya, Fight Club seperti itu. Selain ending yang brilian dan jenius, film ini juga sangat bagus di segi penyutradaraan, akting, produksi, hingga editing. Film tentang kekerasan, kesendirian dan pencarian jati diri yang punya arti mendalam dan dibumbui dengan satir. Naratifnya sungguh brilian dan membuat film ini enak ditonton dari awal hingga akhir. Bukan film untuk semua orang karena sungguh berbeda, terkesan agak aneh dan hardcore, sehingga pada masanya tergolong gagal di box office namun sukses di penjualan DVD dan menjadi cult movie sampai sekarang.
12. Watchmen
Zack Snyder, sudah gw bahas panjang lebar di review Batman v Superman. Jika di rangkum, kekuatan Zack Snyder berada di visualisasi yang stylish dengan slow motion yang indah ditambah dengan pengambilan gambar yang kadang close up dengan tone warna yang mendalam. Watchmen merupakan salah satu karya terbaik dari Zack Snyder, sangat thoughtful, penuh dengan arti, pendalaman karakter-karakter yang berbobot dan tentu tadi kekuatan dari visual. Film superhero yang sangat berbeda dari biasanya, superhero yang ditampilkan sangat abu-abu, bahkan lebih banyak kekurangannya daripada “super”nya itu sendiri. Dibumbui pesan-pesan politis yang masih berguna sampai sekarang. Satu lagi pemilihan soundtracknya sangat pas, bisa dikatakan seperti upscaling dari music video.
11. Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2
Spoiler Alert!
Sudah dibahas juga panjang lebar di “Bernostalgia Bersama Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2”, tapi akan gw rangkum disini. Merupakan film Harry Potter paling epik, menegangkan dengan adegan pertempuran di Hogwarts yang sangat mencengangkan dan di sutradarai dengan brilian. Belum lagi ditambah dengan kisah cinta paling tragis sekaligus paling menyentuh disalah satu sejarah perfilman, ya benar cinta Severus Snape kepada Lily Potter yang tidak mengenal syarat (unconditional love). Penutup yang sangat manis dari sebuah salah satu franchise film paling sukses sepanjang masa.