Toy Story merupakan salah satu seri animasi tersukses dari Pixar. Pertama kali dirilis pada tahun 1995, Toy Story tidak hanya sukses dari segi pendapatan saja, namun juga dari ulasan kritikus maupun penonton. Tak heran, animasi Pixar ini sering digadang-gadang sebagai waralaba animasi terbaik yang pernah dibuat. Kesuksesannya pun belanjut hingga seri keempatnya dibuat. Terlepas dari skeptisnya para penggemar ketika proyek ini diumumkan, Toy Story 4 terbukti meraih reaksi positif serta pendapatan box office yang cukup memuaskan.

Buat kamu yang baru saja menjadi penggemar dari seri animasi tentang mainan ini, berikut 10 fakta unik dan menarik dari Toy Story yang harus kamu tahu!

1. Film layar lebar animasi komputer pertama

Loading...

fakta unik dan menarik toy story

Pada masa perilisannya, Toy Story merupakan pioner dari film animasi layar lebar. Bagaimana tidak? pada masanya, belum ada film animasi layar lebar yang sepenuhnya dibuat dengan komputer. Tak hanya itu, film ini merupakan tantangan tersendiri bagi Pixar karena ini adalah film panjang pertama dari studio animasi tersebut.

Usaha ini tentunya membuahkan hasil yang manis. Tak hanya Toy Story menjadi film dengan pendapatan domestik tertinggi pada tahun 1995, film ini juga dinominasikan untuk tiga kategori ajang Academy Awards. Walaupun tidak memenangkan apa pun, John Lasseter menerima Special Achievement Awards untuk pengembangan teknologi yang digunakan dalam membuat film ini.

2. Desain karakter Buzz & Woody awalnya benar-benar berbeda

Dua karakter utama Toy Story, Woody dan Buzz memiliki desain awal yang benar-benar berbeda dari yang muncul pada versi animasinya. Bahkan, pada awalnya karakter Woody merupakan boneka ventriloquist dan merupakan antagonis dari film yang diberi judul sementara You are a Toy ini. Namun karena boneka tersebut kerap diasosiakan dengan film horor, para petinggi Disney pun menolak ide tersebut dengan alasan tidak ingin anak-anak yang menyaksikan film ini ketakutan. Akhirnya karakter Woody pun menjadi koboi dengan kepribadian setia dan bijaksana.

Sedangkan karakter sidekick Woody pada awalnya adalah Tinny dari animasi pendek Pixar, Tin Toy bukan Buzz. Namun ketika menyadari bahwa mainan tersebut tidak sesuai dengan naskahnya di mana mainan tersebut harus lebih menarik dari Woody, muncullah mainan astronot. Perubahan nama pun terjad mulai dari Lunar Larry, Tempus from Morph, sebelum pada akhirnya dinamai Buzz Lightyear yang terinspirasi dari Buzz Aldrin, pria kedua yang menginjakkan kakinya di Bulan.

3. Alasan dibalik absennya ayah Andy

fakta unik dan menarik toy story

Sejak perilisan film pertamanya, karakter ayah Andy memang tidak pernah muncul maupun disebutkan. Hal ini pun memicu banyak teori, mulai dari sang ayah bekerja di luar kota hingga telah meninggal dan Woody adalah peninggalan sang ayah. Walaupun demikian, camera artist Toy Story, Craig Good mengungkapkan bahwa alasan terbesar absennya ayah Andy tidak lain adalah mahalnya biaya pembuatan untuk satu karakter tambahan. Terlebih saat itu, Pixar merupakan perusahaan dengan dana yang minim. Karakter sang ayah pun dianggap tidak relevan dengan kisah Toy Story sehingga tidak perlu dimasukkan ke dalam animasinya.

4. Para animator berpura-pura menjadi mainan tentara demi pergerakan karakter yang terlihat nyata

fakta unik dan menarik toy story

Merupakan film panjang pertamanya, animator Pixar melakukan banyak hal guna menyempurnakan Toy Story. Salah satu yang tersulit adalah memahami bagaimana sebuah mainan tentara akan bergerak jika mereka hidup. Demi mengetahui hal tersebut, Pete Docter memutuskan untuk memaku sepatunya ke papan kayu. Setelah mencoba hingga berhasil menemukan cara yang tepat, ia pun membuat sepatu yang sama ke seluruh anggota tim dan mereka menghabiskan waktu satu hari penuh untuk bergerak menggunakan sepatu khusus mereka.

5. Joss Whedon berkontribusi banyak untuk Toy Story

Walaupun Toy Story dipuji berkat kedalaman cerita yang dihadirkannya, siapa sangka bahwa pada awalnya naskahnya begitu buruk. Hal ini bahkan membuat Disney menghentikan proses produksi hingga naskahnya diubah. Joss Whedon pun dibawa ke dalam tim setelah John Lasseter membaca naskah milik Whedon, Buffy the Vampire Slayer. Bergabungnya sutradara The Avengers ini pun membuat naskahnya menjadi lebih baik termasuk munculnya banyak dialog berkesan. Salah satunya adalah “You’re a sad, strange little man, and you have my pity.” (Kamu adalah laki-laki kecil yang aneh dan sedih, dan kamu memiliki rasa kasihanku.) yang menjadi favorit Pete Docter. Selain membantu penulisan naskah, Whedon juga menciptakan karakter Rex, dinosaurus neurotik yang terinspirasi dari Jurassic Park.

6. Tim Allen bukan pilihan pertama untuk mengisi suara Buzz Lightyear

fakta unik dan menarik toy story

Karakter Buzz Lightyear tentu begitu lekat dengan sang pengisi suara Tim Allen. Walaupun demikian, aktor tersebut bukanlah pilihan pertama. Pada awal pemilihan pengisi suara, Pixar menginginkan Jim Carrey untuk mengisi suara Buzz Lightyear. Sayangnya, keterbatasan biaya pun membuat tawaran tersebut diberikan kepada bintang When Harry Met Sally, Billy Crystal. Ketika tawaran tersebut ditolak, Pixar masih berusaha membuat sang aktor berubah pikiran dengan membuat versi animasi dari dialog When Harry Met Sally. Walaupun demikian, Crystal tetap menolak dan peran tersebut diberikan kepada Tim Allen. Usai menonton Toy Story, Crystal mengungkapkan bahwa keputusan ini menjadi satu-satunya yang disesalinya selama menjadi aktor.

7. Don Rickles merupakan pilihan utama untuk pengisi suara Mr. Potato Head

Jika Tim Allen bukan pilihan pertama untuk Buzz Lightyear, lain lagi dengan pengisi suara untuk Mr. Potato Head. Satu-satunya aktor yang dipertimbangkan untuk mengisi suara karakter tersebut adalah Don Rickles. Walaupun pada awalnya menolak, Rickles pun akhirnya mengisi suara hingga film ketiganya. Pada Toy Story 4, ia tidak sempat merekam satu pun dialog sebelum meninggal dunia pada 2017 silam. Untuk menghormati Rickles, dialog dalam Toy Story 4 milik Mr. Potato Head diambil dari rekaman suara tidak terpakai dari seri sebelumnya.

8. Karakter Little Bo Peep pada awalnya adalah Barbie

Menceritakan kisah tentang mainan yang hidup, Pixar tentunya menginginkan beberapa mainan populer untuk filmnya termasuk Barbie. Walaupun muncul dalam seri Toy Story 2, Barbie dilarang untuk tampil walaupun karakter Mattel tersebut akan diberikan peranan yang penting dalam filmnya. Hal tersebut dikarenakan mereka berpikir Toy Story akan gagal dan tidak ingin Barbie memiliki kepribadian tertentu. Hal ini pun membuat karakter Barbie dalam film pun diubah menjadi Bo Peep.

9. Toy Story hampir menjadi film musikal

Film animasi Disney selalu kental dengan momen musikal di dalamnya. Tak heran, Toy Story pun pada awalnya juga diinginkan oleh Disney untuk menjadi film musikal. Dalam rapat Disney dengan Pixar, pihak Disney bahkan membawa enam sampai tujuh lagu untuk dimasukkan ke dalam film sebelum pada akhirnya ditolak oleh John Lasseter dan Joss Whedon dengan alasan tidak cocok dengan tema utamanya yang adalah buddy movie.

10. Tom Hanks merekam suaranya untuk Woody di sela-sela syuting film lainĀ 

Pengisi suara Woody merupakan aktor yang tidak hanya terkenal namun juga dicintai berkat perannya di layar lebar yaitu Tom Hanks. Karena proses yang cukup panjang dan jam terbang yang tinggi, Hanks merekam dialognya di sela-sela pengambilan gambar A League of Their Own (1992) dan Sleepless in Seattle (1993). Walupun demikian, ia menolak melakukan hal tersebut ketika bermain dalam film Philadelphia (1993) atau Forrest Gump (1994) karena ia tidak mau merekam suara untuk peran komedi ketika melakukan pengambilan gambar untuk film dramatis.

 

Loading...