MarvinaTelah menulis selama hampir lima dekade, Stephen King merupakan salah satu penulis cerita fiksi terbaik. Hingga saat ini, karyanya telah terjual lebih dari 350 juta kopi dan diadaptasi ke film dan serial TV. Tahun ini saja, ada dua film adaptasi novel Stephen King yang akan rilis di Indonesia, yaitu The Dark Tower an IT. The Dark Tower telah tayang sejak Rabu (23/8) dan IT direncanakan akan rilis September mendatang.
The Dark Tower berkisah tentang Gunsliger terakhir, Roland Deschain (Idris Elba) terlibat dalam pertempuran abadi dengan Walter O’Dim (Matthew McConaughey) yang juga dikenal sebagai Man in Black demi mencegahnya menggulingkan Dark Tower, yang mana memegang alam semesta bersama.
Sedangkan IT akan berkisah tentang tujuh anak di Derry, Maine yang diteror oleh mahluk asing dan menghadapi ketakutan yang berasal dari dirinya sendiri. Untuk menyambut perilisan kedua film tersebut, berikut 10 film adaptasi novel Stephen King terbaik!
1. Carrie (1976)
Membahas tentang film adaptasi novel Stephen King terbaik tidak akan lengkap tanpa memasukkan Carrie di dalamnya. Film yang diadaptasi dari novel debut Stephen King berjudul sama ini merupakan tampilan brutal mengenai bullying di sekolah menengah yang difilter dengan lensa supranatural.
Disutradarai oleh Brian De Palma, film ini berkisah tentang Carrie White (Sissy Spacek), seorang gadis yang tidak hanya menjadi korban bully di sekolah namun juga dicekoki dengan ajaran agama yang ekstrim di rumah oleh ibunya. Suatu hari, ia diajak ke prom oleh Tommy Ross (William Katt), salah satu cowok populer di sekolahnya. Dipermalukan oleh teman-temannya saat acara prom, ia pun melepaskan kekuatan telekinesisnya.
Film ini memperoleh pendapatan yang sangat memuaskan dengan meraih $33.8 juta dari biaya pembuatan $1.8 juta. Tak hanya itu, film ini juga memperoleh respon positif yang bahkan membuahkan nominasi Oscar bagi Sissy Spacek dan Piper Laurie untuk kategori Best Actress dan Best Supporting Actress yang mana sangat jarang diberikan untuk film horor. Kesuksesan dari film ini pun menjadi awal dari film adaptasi novel Stephen King lainnya.
2. The Shining (1980)
Disutradarai oleh Stanley Kubrick, The Shining merupakan salah satu film horor terbaik sepanjang masa. The Shining bercerita tentang Jack Torrance (Jack Nicholson) menerima pekerjaan sebagai juru kunci di hotel terpencil di Colorado Rockies. Ia pun pergi bersama istri dan anaknya, Danny Torrance (Danny Lloyd), yang memiliki kekuatan ‘The Shining‘, yaitu kemampuan psikis yang memungkinkan Danny melihat masa lalu mengerikan dari hotel tersebut.
Film yang ini berhasil membangun atmosfer yang menegangkan dan mengerikan di sepanjang film. Bahkan, film ini dikatakan dapat meninggalkan mimpi buruk yang cukup lama bagi para penontonnya. Walaupun demikian, Stephen King sendiri mengaku tidak terlalu menyukai film ini. Hal ini dikarenakan aspek supranatural dalam novel tersebut dikurangi dan lebih berfokus pada thriller psikologis dari karakter Jack Torrance.
3. The Dead Zone (1983)
The Dead Zone merupakan salah satu adaptasi terkuat dari novel Stephen King. Film yang disutradarai oleh David Cronenberg berkisah tentang seorang guru sekolah, Johnny Smith (Christopher Walken) terbangun dari koma dan menemukan dirinya memiliki kemampuan psikis dimana ia bisa mengetahui rahasia seseorang dengan menyentuh orang tersebut. Ia pun berusaha menggagalkan niat Greg Stillson (Martin Sheen), calon presiden yang ingin menjatuhkan bom nuklir di Rusia.
Stephen King memberi pujian kepada David Cronenberg berhasil membawa konsep dari novel tersebut ke arah yang lebih baik. Tak hanya itu, ia juga memuji penampilan aktor utamanya, Christopher Walken yang luar biasa di film tersebut.
4. Christine (1983)
Christine adalah sebuah film yang berhasil mempertemukan dua orang inovator horor modern, Stephen King dan John Carpenter. John Carpenter merupakan salah satu sutradara paling terkenal pada awal 1980-an lewat karyanya The Halloween. Terlebih lagi, baik sutradara John Carpenter maupun penulis skenario Bill Phillips memahami bahwa ada cerita lebih yang ada yaitu sekolah menengah, kepopuleran, dan jarak yang muncul antara teman lama seiring berjalannya waktu.
Selain itu, Keith Gordon, John Stockwell, Alexandra Paul dan Harry Dean Stanton juga tampil baik dalam film ini. Tak heran, kisah mengenai mobil Plymouth Fury 1958 yang memiliki pikiran jahat dan mempengaruhi pengemudinya ini merupakan salah satu film adaptasi novel Stephen King terbaik.
5. Stand By Me (1986)
Tidak semua film yang diadaptasi dari novel Stephen King bergenre horror. Stand By Me merupakan salah satu film klasik mengenai coming of age. Film yang diadaptasi dari novel yang berjudul The Body ini bercerita tentang empat orang anak remaja yang tinggal di sebuah kota kecil di Oregon yang melakukan perjalanan untuk menemukan tubuh dari seorang anak yang hilang.
Disutradarai oleh Rob Reiner, film ini menampilkan akting yang luar biasa dari empat pemain utamanya; Wil Wheaton, Jerry O’Connell, River Phoenix dan Corey Feldman. Stephen King sangat terpukau dengan hasil adaptasinya dan mengaku meneteskan air mata ketika menontonnya pertama kali.
6. Misery (1990)
Berkisah tentang seorang pengarang buku yang diculik oleh fans gila, Misery merupakan salah satu film horor yang mengerikan. Memanfaatkan tempat kecil dan terisolasi, film ini berhasil menciptakan rasa sesak dan claustrophobia. Salah satu adegan paling berkesan adalah ketika Annie (Kathy Bates) memukul pergelangan kaki Paul (James Caan) dengan sledgehammer.
Film ini secara universal memperoleh pujian positif dan merupakan salah satu film adaptasi novel Stephen King terbaik. Tak hanya itu, lewat penampilannya di film yang disutradarai oleh Rob Reiner ini, Kathy Bates meraih piala Oscar untuk kategori Best Actress, yang mana sangat langka diterima untuk film horor.
7. The Shawshank Redemption (1994)
Disutradarai oleh Frank Darabont, film ini berkisah tentang Andy Dufresne (Tim Robbins), seorang banker yang divonis penjara seumur hidup atas tuduhan membunuh istri dan kekasih gelap istrinya, meskipun ia mengaku tidak bersalah. Selama tinggal di penjara, ia berteman dengan Ellis Boyd “Red” Redding (Morgan Freeman) dan mendapati dirinya dilindungi oleh penjara ketika para sipir menggunakannya untuk operasi cuci uang.
Dirilis 23 tahun yang lalu, The Shawshank Redemption diadaptasi dari novel berjudul Rita Hayworth and the Shawshank Redemption. Tak hanya dianggap sebagai salah satu film adaptasi terbaik novel Stephen King terbaik, The Shawshank Redemption juga dianggap sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Sayangnya, dengan jajaran bintang yang tak terlalu terkenal dan judul film yang terdengar tidak menarik, film ini mengalami kegagalan di box office.
8. Dolores Clairborne (1995)
Film yang disutradarai oleh Taylor Hackford ini berkisah tentang Dolores (Kathy Bates) dan Selena (Jennifer Jason Leigh) adalah ibu dan anak yang memiliki hubungan renggang. Anak perempuannya berpikir bahwa Dolores membunuh ayahnya 20 tahun silam. Masa lalu itu kembali menguap ketika Dolores dituduh membunuh majikannya, seorang nenek kaya bernama Vera (Judy Parfitt).
Hanya berselang dua tahun setelah memenangkan Oscar untuk film Misery, Kathy Bates kembali menunjukkan kebolehannya dalam salah satu film adaptasi novel Stephen King terbaik, Dolores Clairborne. Kathy Bates juga karakter yang ia mainkan dalam film ini merupakan karakter paling ia sukai dari seluruh peran yang pernah ia mainkan.
9. The Green Mile (1999)
5 tahun setelah mengarahkan The Shawshank Redemption, Frank Darabount kembali mengarahkan film yang diadaptasi dari novel Stephen King, The Green Mile. Yang membuat film ini menjadi salah satu yang paling disukai dari adaptasi novel ini adalah kedalamannya dalam bercerita dan unsur supranatural khas dari Stephen King. Selain itu, film ini juga didukung penampilan memukau dari Tom Hanks dan mendiang Michael Duncan.
The Green Mile berkisah tentang Paul Edgecomb (Tom Hanks), penjaga penjara yang hidupnya berubah setelah kedatangan John Coffey (Michael Duncan), pria berkulit hitam kelainan mental yang divonis hukuman mati atas tuduhan membunuh dan memperkosa dua gadis kulit putih. Ternyata, Coffey memiliki kemampuan supranatural termasuk bakat membangkitkan dan penyembuhan, dan juga menunjukkan bahwa ia tidak bersalah.
10. The Mist (2007)
Frank Darabount yang kini dikenal dengan karya The Walking Dead, memiliki karir yang bisa dibilang sangat berhubungan dengan film adaptasi dari novel Stephen King. Setelah menyutradarai The Green Mile dan The Shawshank Redemption, ia kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam mengadaptasi materi Stephen King lewat The Mist.
Dibintangi oleh Marcia Gay Hayden, Thomas Jane dan Laurie Holden, The Mist bercerita tentang sebuah kabut yang menyelimuti kota New England setelah badai petir. Kejadian ini mengakibatkan sekelompok orang terjebak di supermarket yang pada akhirnya menimbukan situasi dimana mereka saling berpaling satu sama lain. Walaupun hanya meraih $ 57,2 juta, film ini meraih respon positif.