Remaja merupakan salah satu fase kehidupan paling menarik dalam kehidupan. Pasalnya, di masa ini, seseorang mengalami peralihan dari anak-anak menuju kedewasaan. Perubahan tersebut tidak hanya terjadi dari segi fisik namun juga mental.

Potret masa remaja pun kerap kali diangkat ke layar lebar. Banyak di antaranya yang berhasil menggambarkan konflik, perasaan, dan kenangan hangat masa remaja yang tak terlupakan. Tak hanya memberikan menampilkan potret jujur yang terasa dekat untuk para remaja, memberikan sudut pandang baru untuk orang dewasa, namun juga bisa membangkitkan kenangan indah di masa lalu.

Buat kamu yang sedang menjalani masa remaja atau ingin mengenang kembali masa tersebut, 10 film remaja terbaik di bawah ini wajib masuk daftar menontonmu!

Loading...

1. The Breakfast Club (1985)

John Hughes dan film remaja terbaik adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Sepanjang karirnya, sineas yang satu memang terkenal dengan sederet film remaja yang berkesan, salah satunya The Breakfast Club. Menceritakan kisah lima orang remaja berbeda kepribadian dan latar belakang yang menjalani hukuman bersama di hari Sabtu, The Breakfast Club menjadi film yang esensial pada masanya karena menggambarkan dengan lantang problematika dan kekhawatiran yang dialami oleh para remaja yang ingin dimengerti oleh orang dewasa.

2. Ferris Bueller’s Day Off (1986)

Usai sukses dengan The Breakfast Club, Hughes kembali dengan film remaja lagi yaitu Ferris Bueller’s Day Off. Sesuai dengan judulnya, film yang naskahnya selesai dalam waktu kurang dari sepekan ini mengikuti kisah Ferris Bueller (Matthew Broderick) yang bolos sekolah selama satu hari bersama sahabat dan kekasihnya untuk berkeliling kota Chicago. Kisahnya yang ringan dan menghibur terutama karena pikiran jujur remaja yang disampaikan karakter utama lewat adegan breaking the fourth wall ini pun menjadikan film ini salah satu komedi remaja terbaik yang pernah dibuat.

3. Stand By Me (1985)

Kematian menjadi satu unsur yang kerap ditemui dalam film yang diadaptasi dari novel Stephen King. Tak terkecuali dalam film remaja berjudul Stand By Me, yang mana diadaptasi dari novel karyanya yang berjudul The Body. Namun, alih-alih horor, film arahan Rob Reiner ini menyorot persahabatan dan perjalanan menuju kedewasaan yang menyentuh hati lewat kisah empat anak remaja di sebuah kota kecil di Oregon yang melakukan perjalanan untuk menemukan mayat seorang anak yang hilang.

4. Clueless (1995)

Diadaptasi bebas dengan latar waktu modern dari novel klasik Jane Austen yang berjudul Emma, Clueless menceritakan kisah Cher Horowitz (Alicia Silverstone), seorang remaja kaya yang berteman dan mengajari murid baru bernama Tai Fraisier (Brittany Murphy) untuk menjadi murid populer. Kaya akan humor cerdas dan menyentil yang dilengkapi dengan penampilan mempesona dari Silverstone menjadikan film ini secara tidak terduga meledak dan populer hingga saat ini.

5. Mean Girls (2004)

Tak dapat dipungkiri, persahabatan yang dijalani oleh perempuan, beberapa di antaranya memang cukup rumit. Isu ini pun dibawakan dengan humor cerdas dan segar lewat film Mean Girls. Disutradarai oleh Mark Waters, film ini mengikuti kisah Cady (Lindsay Lohan) yang sejak kecil menjalani home schooling, baru saja pertama kali bersekolah di swasta pada waktu SMA. Setelah melawan komentar seksis yang dilontarkan oleh teman sekelasnya, dirinya yang menarik perhatian Regina George (Rachel McAdams) pun diajak menjadi anggota Plastics, geng paling populer di sekolah.

Baca Juga: 15 Film Romantis Remaja Barat Terbaik Sepanjang Masa

6. Juno (2007)

Tidak melulu mengangkat tema persahabatan maupun pencarian jati diri, film remaja juga menyorot sebuah isu tabu yaitu kehamilan remaja seperti dalam film Juno. Film yang disutradarai oleh Jason Reitman ini mengikuti kisah Juno (Ellen Page) dalam menghadapi kehamilan tak terduganya. Hadir dialognya yang memancing gelak tawa namun juga tepat sasaran, Juno semakin menarik berkat karakter utamanya yang independen dan cerdas.

7. Superbad (2007)

Menjalani kehidupan masa SMA menjadi anak baik-baik, rencana Seth (Jonah Hill) dan Evan (Michael Cera) untuk berpesta gila-gilaan dan kehilangan keperjakaan mereka tepat sebelum kelulusan tidak berjalan mulus. Merupakan kisah yang terinspirasi dari pengalaman Seth Rogen dan Evan Goldberg ketika kelas 12 di tahun 90-an, Superbad berhasil menghadirkan kisah otentik tentang persahabatan dan perjalanan menuju dewasa yang tampil lucu dan diperkuat oleh chemistry kuat Hill dan Cera.

8. The Perks of Being a Wallflower (2012)

Diadaptasi dari buku berjudul sama karya sang sutradara Stephen Chbosky, The Perks of Being Wallflower mengikuti kisah Charlie (Logan Lerman), remaja yang kembali bersekolah setelah keluar dari institusi kesehatan mental karena depresi. Terinspirasi dari masa sulit yang dialami sang sutradara sendiri, film ini menghadirkan kisah yang mengena di hati mengenai persahabatan dan proses mencintai diri sendiri yang diperkuat oleh ketiga bintang utamanya, Lerman, Emma Watson, dan Ezra Miller.

9. Love, Simon (2018)

Dari permukaan saja, Love, Simon merupakan film remaja mengenai kisah seorang remaja laki-laki yang mencari tahu identitas dari teman email yang membuatnya jatuh cinta. Namun film arahan Greg Berlanti ini lebih dari itu dengan menghadirkan kisah yang segar dan hangat mengenai pencarian jati diri dan menerima diri sendiri apa adanya.

10. Eighth Grade (2018)

Eighth Grade merupakan film remaja yang paling terasa dekat dengan keadaan saat ini. Gangguan kecemasan dan mencari pengakuan di media sosial menjadi hal yang begitu lumrah ditemukan dalam kehidupan remaja masa kini. Fenomena tersebut pun diangkat dalam Eighth Grade, yang mana mengikuti kisah Kayla (Elsie Fisher), remaja dengan gangguan kecemasan yang ingin mendapatkan pengakuan dari teman sekelasnya dengan membuat vlog berisi konten motivasi. Debut penyutradaraan dari Bo Burham ini tidak hanya secara tepat dan tajam dalam menyorot dampak media sosial terhadap remaja, namun juga memberikan pandangan yang seimbang mengenai aspek positif yang diberikannya.

Loading...