Film merupakan media yang kerap digunakan untuk menggambarkan kehidupan yang dijalani oleh banyak orang. Salah satu fase kehidupan yang sering diangkat ke layar lebar adalah ketika kita memasuki dunia kerja. Tak dapat dipungkiri, hampir semua orang menjalani sebagian banyak waktu dalam hidupnya untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup.

Kehadiran film tentang dunia kerja sendiri memiliki banyak manfaat, mulai dari sekedar memberikan sedikit bocoran mengenai kehidupan seluk beluk di dunia kerja, memberikan inspirasi dan motivasi bagi para pekerja untuk sukses dalam berkarir hingga menjadi penghibur dan melupakan sejenak hari-hari yang berat setelah bekerja di kantor. Buat kamu yang memang sedang mencari film dengan tema ini, berikut 10 film tentang dunia kerja terbaik yang wajib masuk daftar tontonanmu!

1. 9 to 5 (1980)

Loading...

Bukan menjadi rahasia, ada masa di mana perempuan tidak terlalu dihargai untuk pekerjaannya di kantor dan memiliki gaji yang jauh lebih rendah dari laki-laki. Kisah tersebut pun diangkat menjadi komedi menghibur dan brilian lewat 9 to 5. Tiga orang pekerja perempuan yang melawan diskriminasi yang dilakukan sang bos dengan menculik bos mereka yang seksis, egois, dan munafik dan mengurungnya di rumah. Ketika bos mereka hilang dari kantor, mereka pun menjalankan program yang menguntungkan semua orang mulai dari kesetaraan gaji perempuan dan laki-laki hingga jam kerja yang fleksibel. Tidak hanya elemen komedi yang menonjol, 9 to 5 juga meluncurkan karir Dolly Parton sebagai bintang multitalenta.

2. Working Girl (1988)

Working Girl memiliki fokus cerita yang mirip dengan 9 to 5 yaitu menyorot perempuan kantoran sebagai tokoh utama. Namun, film yang disutradarai oleh Mike Nichols ini menambahkan elemen komedi romantis di dalamnya. Tess McGill (Melanie Griffith) yang mendapati idenya dicuri sang bos akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengambilnya kembali dengan berpura-pura sebagai sang atasan. Hal ini membawanya ke pertemuan dengan Jack Trainer (Harrison Ford), eksekutif di perusahaannya. Menjadi komedi romantis yang membawa perubahan pada masanya, Working Girl juga mendapat perhatian besar karena penampilan Griffith yang bersinar. Kesuksesannya memerankan karakter Tess pun membuat namanya semakin melambung.

3. Glengarry Glen Ross (1992)

Bersaing demi menjadi yang terbaik telah menjadi sesuatu yang mengakar dalam kehidupan pekerjaan. Namun, kisah persaingan yang dihadirkan dalam Glengarry Glen Ross bisa dibilang tidak biasa dan cukup ekstrim. Diadaptasi dari drama panggung berjudul sama karya David Mamet, film ini mengikuti kisah empat salesman yang harus menjadi dua yang terbaik atau dipecat. Hal ini pun membawa mereka ke sebuah kompetisi sengit. Didukung materi yang menarik, penampilan kaliber para aktor utamanya, serta penyutradaan yang apik, film ini menghadirkan banyak adegan dunia kerja yang sangat intens. Film ini tidak hanya menunjukkan kisah pantang menyerah demi mencapai kesuksesan namun juga sisi gelap di baliknya yaitu dalam mencapai kesuksesan tidak sedikit yang menghalalkan segala cara dan merusak hidup orang lain dalam prosesnya.

4. Clerks (1994)

Dari semua film yang masuk daftar ini, Clerks bisa dibilang paling berbeda dalam menyorot kehidupan dunia kerja. Alih-alih berlatar di kantor, film independen arahan Kevin Smith ini menyorot kisah dua pemuda dalam menjalani kehidupannya sebagai pegawai di toko kelontong. Terinspirasi dan melakukan pengambilan gambar di tempat Smith pernah bekerja sebagai pegawai, Clerks menghadirkan komedi dengan latar cerita yang sederhana dan jujur mengenai kehidupan masyarakat kelas menengah. Hal ini pun membawanya menuai kesuksesan besar dari segi box office dan menjadikannya sebagai salah satu film paling berpengaruh di Hollywood.

5. Office Space (1999)

Office Space merupakan salah satu film tentang dunia kerja yang hadir dengan kisah yang begitu dekat dengan para pekerja. Merupakan komedi satir mengenai kehidupan stagnan pekerja kantoran yang membosankan dan penuh dengan hal yang tidak perlu, film yang disutradarai oleh Mike Judge ini mengikuti kisah Peter Gibbons (Ron Livingston), seorang programer yang merasa dirinya frustasi dan tidak dihargai perusahaan memutuskan untuk menjalani hipnoterapi setelah disarankan oleh sang kekasih. Sang dokter yang meninggal karena serangan jantung di tengah sesi pun membuat Peter tersadar dengan kepribadian yang percaya diri dan tidak peduli lagi dengan intrik-intrik di kantor. Pada masa perilisannya, film ini tidak terlalu sukses di pasaran, namun memperoleh status cult karena berhasil menampilkan realita di dunia nyata dengan komedi yang tepat sasaran.

6. The Pursuit of Happyness (2006)

Kisah inspiratif pantang menyerah dalam mendapatkan pekerjaan dapat disaksikan dalam The Pursuit of the Happyness. Disutradarai oleh Gabriele Muccino, film ini diangkat dari kisah nyata Chris Gardner (diperankan Will Smith), seorang single father yang mendapati ia dan putranya diusir dari tempat tinggal karena tidak mampu membayar. Ditawari sebuah kesempatan untuk bekerja, Gardner harus bekerja keras untuk menjalani masa magang tanpa dibayar demi memperoleh pekerjaan tetap di perusahaan tersebut. The Pursuit of Happyness tidak hanya sarat dengan pelajaran hidup yang positif, namun juga menghadirkan salah satu akting terbaik dari Will Smith.

7. The Devil Wears Prada (2006)

Banyak film tentang dunia kerja yang telah dibuat, namun ada satu yang di mana karakter bosnya begitu kuat, mengintimidasi dan tidak terlupakan hingga saat ini. Ya, siapa lagi kalau bukan Miranda Priestly yang diperankan dengan luar biasa oleh Meryl Streep dalam The Devil Wears Prada. Dalam film yang merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Lauren Weisberger ini, Miranda merupakan sosok bos majalah fashion yang berpengaruh namun juga tiran dan sinis terhadap karyawannya terutama sang asisten, Andy (Anna Hathaway). Menghadirkan alur cerita yang terasa realistis dan membuat para pekerja terhubung dengan kisah Andy, The Devil Wears Prada pun menjadi sebuah film langka yang berhasil melampaui kualitas buku novelnya.

8.Up in the Air (2009)

Memecat seseorang bukanlah perkara mudah untuk pemberi kerja. Termasuk perusahaan-perusahaan dalam film Up in the Air. Merasa kesulitan dengan hal tersebut, mereka mempekerjakan Ryan Bingham (George Clooney), konsultan yang menghasilkan uang dengan memecat karyawan dengan meminimalisir sakit hati yang dirasakan karyawan yang dipecat. Dapat diakui, premis film yang disutradarai oleh Jason Reitman ini unik dan berhasil dieksekusi dengan baik. Film ini membawa realita dunia kerja di masa perekonomian sulit dari dua sudut pandang, yaitu perusahaan dan karyawannya dengan sentilan humor yang mengena.

9. The Company Men (2010)

Jika Up in the Air mengangkat kisah pemecatan/pengurangan pegawai lebih banyak dari sudut pandang sang karakter yang memecat, lain cerita dengan The Company Men. Film yang disutradarai oleh John Wells ini berfokus pada karakter yang berusaha untuk bertahan di tengah kondisi perusahaan yang tidak stabil. Adalah Bobby Walker (Ben Affleck), Gene McClary (Tommy Lee Jones), dan Phil Woodward (Chris Cooper), tiga karyawan yang harus mendapati diri mereka terkena dampak langsung pengurangan pegawai. Tak hanya diri mereka, hal ini juga berpengaruh pada keluarga dan komunitas mereka. The Company Men hadir sebagai sebuah film yang menyorot bagaimana pemecatan berdampak cukup besar pada seseorang terutama jika orang tersebut telah menghabiskan sebagai hidupnya mengabdi untuk perusahaan. Film ini semakin menggigit dengan akting meyakinkan dari ketiga bintang utamanya.

10. The Intern (2015)

Dunia kerja tidak selalu fokus pada kisah persaingan anak muda saja namun juga orang tua. contoh saja Ben Whittaker (Robert De Niro), duda berusia 70 tahun yang merasa bosan setelah pensiun memutuskan untuk menjadi pegawai magang senior di sebuah perusahaan fashion online. Cerita bekerja di masa senja untuk mengisi kekosongan ini hadir dengan kisah yang menghangatkan hati dan mengingatkan tentang berbagai hal sederhana dalam hidup. Tentunya, film ini semakin menyenangkan untuk dinikmati dengan chemistry manis antara Anne Hathaway dengan Robert De Niro.

Loading...