Aktir beladiri yang sukses melebarkan sayapnya hingga dikenal dunia tidak melulu datang dari Hong Kong. Tony Jaa adalah salah satunya. Seperti kebanyakan aktor beladiri, aktor asal Thailand ini pun mengawali karirnya di dunia perfilman dengan menjadi stuntman sebelum namanya besar seperti saat ini.

Nah, buat kamu yang merupakan penggemar film beladiri, lima film terbaik dari Tony Jaa ini bisa jadi pilihan. Mau tahu apa saja? Simak di bawah ini!

1. Ong Bak (2003)

Loading...

Jika membahas film terbaik Tony Jaa, tentu yang akan pertama kali terlintas adalah Ong Bak. Lewat film ini lah, nama Jaa sebagai seorang aktor beladiri pun mulai diperhitungkan. Dalam film ini, ia berperan sebagai Ting, seorang penduduk desa dengan kemampuan Muay Thai yang harus mengembalikan kepala patung Buddha yang dicuri atau desanya akan menghadapi kekeringan dan kelaparan.  Film paling ikonik dari Tony Jaa ini menunjukkan pesonanya sebagai aktor dengan kemampuan bertarung, berlari hingga akrobatik yang sangat disukai penggemar film laga.

Kesuksesan film ini pun membuat Ong Bak menjadi seri trilogi. Walaupun dua sekuelnya tidak seikonik film pertamanya, namun aksi Tony Jaa menuai pujian dan patut disaksikan.

2. The Protector/ Tom Yum Goong

Usai kesuksesannya dengan Ong Bak, Tony Jaa kembali menjadi pemeran utama dalam film laga yang disutradarai oleh Prachya Pinkaew. Kali ini, ia berperan sebagai Kham, seorang petarung muda yang harus pergi ke Australia guna mengambil kembali gajahnya yang dicuri. Dalam perjalanan tersebut, ia harus menghadapi pertarungan dengan sebuah geng kriminal yang dipimpin oleh perempuan kejam dan dua bodyguard-nya yang mematikan. Pada masa perilisannya, film ini sukses memuncaki box office Thailand dua pekan berturut-turut, yang mana biasanya selalu ditempati oleh rilisan Hollywood.

3. SPL 2: A Time For Consequences (2015)

Setelah debut di Hollywood lewat Fast & Furious 7, Tony Jaa melebarkan sayapnya di pasar film beladiri, Hong Kong lewat SPL II: A Time For Consenquences. Dalam film yang disutradarai oleh Cheang Pou-soi ini, Jaa berperan sebagai Chatchai, penjaga keamanan penjara Thailand di mana para korban penculikan yang akan diambil organnya dikurung. Di sana ia bertemu dengan, Kit (Louis Koo), polisi yang ditangkap dan diberi hukuman mati. Kit pun bersedia mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk putri Chatchai. Film ini menuai pujian berkat aksi laga dari Tony Jaa yang tidak hanya seru namun juga intens.

4. Paradox (2018)

Usai Paradox, Tony Jaa dan Louis Koo kembali bereuni lewat seri ketiga SPL yang berjudul Paradox. Walaupun demikian, keduanya tidak lagi memerankan karakter mereka dalam SPL II, melainkan karakter yang benar-benar baru. Lee Chung-chi (Louis Koo), seorang inspektor polisi yang memutuskan untuk ke Thailand setelah mendengar putrinya hilang di sana saat sedang berlibur. Ia pun dibantu oleh detektif lokal Tiongkok (Wu Yue) dan rekan Thailand Tak (Tony Jaa) dalam proses pencariannya. Dengan koreografi aksi dari Sammo Hung yang intens, adegan pertarungan Tony Jaa melawan Chris Collins menjadi salah satu adegan yang patut dinantikan.

5. Master Z: Ip Man Legacy (2018)

Tony Jaa kembali bereuni dengan sutradara Wilson Yip usai Paradox lewat Master Z: Ip Man Legacy. Yang berbeda adalah, kali ini penampilan Jaa bukanlah sebagai peran utama, melainkan hanya sebagai penampilan spesial sebagai Sadi the Warrior. Walaupun tidak banyak muncul, Tony Jaa tetap mampu mencuri perhatian dalam filmnya lewat adegan pertarungan sengit dengan Cheung Tin-chi (Max Zhang).

Loading...