Luna Maya merupakan salah satu aktris Indonesia yang multitalenta. Mengawali karir sebagai model, perempuan kelahiran Denpasar tersebut telah membintangi puluhan judul film layar lebar. Selama 15 tahun terakhir pun, berbagai genre film telah dijajalnya.

Pekan ini, ia kembali sebagai peran utama dalam film Rumah Kentang: The Beginning. Dalam film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini, Luna Maya berperan sebagai Sophie, istri dari seorang penulis yang memutuskan pulang ke rumah yang ditinggalinya ketika kecil bersama keluarganya guna mencari inspirasi untuk novel terbaru suaminya.

Menyambut perilisannya pekan ini, berikut 7 film terbaik Luna Maya yang harus masuk ke dalam daftar tontonanmu!

Loading...

1. Cinta Silver (2005)

Karir Luna Maya sebagai aktris mulai melambung ketika membintangi film Cinta Silver. Dalam film yang mengambil latar di tempat kelahirannya, Bali, ia berperan sebagai Sisil, seorang perempuan yang diperkenalkan untuk Levi (Restu Sinaga), pria pekerja keras yang tidak kunjung menikah. Hubungan keduanya mulai berkembang yang mana membuat Sisil dipanggil Silver (Sisil My Lover). Sayangnya, hubungan tersebut mulai renggang setelah gila kerja Levi tidak berkurang dan ia bertemu kembali dengan mantan pacarnya, Jessa (Catherine Wilson).

2. Ruang (2006)

Akting Luna Maya di layar lebar terlihat semakin matang ketika ia membintangi film yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja, Ruang. Mengambil latar tahun 50-an, film ini menceritakan kisah cinta terlarang antara Kinasih (Luna Maya) dengan Chairil (Winky Wiryawan), dua insan dengan kasta yang berbeda. Penampilannya yang menawan dalam film ini pun membawanya menerima nominasi Piala Citra pertamanya untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2006.

3. Jakarta Undercover (2007)

Setelah Cinta Silver, Lance kembali mengarahkan Luna Maya dalam film Jakarta Undercover. Diangkat dari novel karya Moammar Emka berjudul sama, Jakarta Undercover mengikuti kisah Vikitra (Luna Maya), gadis asal Medan yang melarikan diri ke Jakarta setelah tak sengaja membunuh ayahnya yang sedang menyiksa ibunya. Di Jakarta, ia pun menyamar sebagai waria dan bekerja sebagai penari striptis. Perannya dalam film ini membuat Luna dinominasikan untuk kategori Lakon Utama Wanita Terpuji di ajang Festival Film Bandung 2007.

4. The Doll 2 (2017)

Sempat absen beberapa tahun dari layar lebar, Luna Maya kembali lewat The Doll 2. Dalam film yang disutradarai oleh Rocky Soraya ini, ia berperan sebagai Maira, seorang ibu yang kehilangan putrinya dalam suatu kecelakaan. 6 bulan setelah kematian putrinya itu, Maira mulai merasakan hal janggal. Salah satunya adalah boneka Sabrina yang kerap berpindah tempat tanpa disadari. Pada masa perilisannya, film ini sukses mengumpulkan 1.226.864 orang penonton dan menempati posisi ke-9 film terlaris 2017.

5. Filosofi Kopi 2 (2017)

Di tahun yang sama, Luna Maya juga membintangi sekuel lain yaitu Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Dalam film ini, ia berperan sebagai karakter baru bernama Tarra, seorang investor kedai kopi yang menanam saham di kedai Filkop milik Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto). Walaupun merupakan tambahan baru, Luna Maya mampu mengimbangi chemistry kedua bintang utamanya dan bersinar di film ini.

6. Devil’s Whisper (2017)

Merupakan film hasil kolaborasi Amerika Serikat dan Indonesia, Luna Maya menjadi satu-satunya aktris Indonesia yang terpilih untuk membintangi Devil’s Whisper. Adapun, dalam film yang disutradarai oleh Adam Ripp ini, ia berperan sebagai psikiater bernama Dr. Dian yang memberikan konseling untuk anak laki-laki yang mengalami trauma masa kecil dan siklus penyiksaan selama hidupnya. Suatu haru, Alex (Luca Oriel) menemukan sebuah kota yang tanpa sengaja membuatnya dirasuki oleh roh jahat.

7. Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018)

Merupakan adaptasi dari beberapa film horor yang dibintangi oleh ratu film horor Indonesia, Suzzanna semasa hidupnya, film ini menceritakan kisah Suzzanna, perempuan cantik yang sedang hamil harus menemui ajalnya ketika rumahnya dirampok. Meninggal dalam keadaan mengenaskan, ia pun kembali hidup untuk membalas dendam kepada para pembunuhnya. Dalam film ini, Luna Maya menunjukkan transformasi terbaiknya sebagai aktris ketika ia berperan sebagai Suzzanna. Sejak perilisan fotonya saja, ia telah menerima pujian karena kemiripannya dengan sosok ikonik tersebut. Untuk perannya ini, ia memenangkan beberapa penghargaan Aktris Terbaik seperti Piala Maya 2019 dan Festival Film Bandung 2019.

Loading...