MarvinaDi dunia animasi Jepang, nama Makoto Shinkai tentu tidak asing. Disebut-sebut sebagai penerus Hayao Miyazaki di era modern, sutradara dan animator asal Jepang tersebut selalu hadir dengan karya yang menarik dan selalu dinantikan. Tahun ini, ia pun hadir dengan film terbarunya, Weathering with You yang menceritakan kisah persahabatan Hodaka Morishima (Kotaro Daigo), remaja laki-laki yang kabur ke Tokyo dengan Hina Amano (Nana Mori), gadis yang bisa memanipulasi cuaca menjadi cerah.
Menyambut perilisannya di bioskop tanah air, ini dia 7 film terbaik dari Makoto Shinkai yang harus kamu saksikan!
1. She and Her Cat (1999)
Makoto Shinkai mulai dikenal oleh publik pertama kali lewat film animasi pendeknya yang berjudul She and Her Cat. Berdurasi lima menit, film pendek ini mengikuti kisah hubungan seekor kucing jantan dan majikan perempuannya dari sudut pandang si kucing. Dibuat dengan Adobe After Effects, film ini didistribusikan sendiri oleh Shinkai di acara Comiket dan terjual sebanyak 5,000 keping CD-R. Dengan kisah sederhana namun dihadirkan dengan indah dan manis, She and Her Cat memenangkan penghargaan tertinggi pada ajang DoGA CG Animation Contest 2000, penghargaan dari perusahaan independen nonprofit untuk mendukung animator pemula. Tak hanya penghargaan, film pendek ini pula yang membawanya bekerja di perusahaannya saat ini, CoMix Wave Films.
2. Voices of a Distant Star (2002)
Usai She and Her Cat, Makoto Shinkai kembali dengan film pendek terbarunya, Voices of a Distant Star. Terinspirasi dari Dracula dan Laputa, film ini mengikuti kisah dua sahabat sejak kecil, anak laki-laki dan perempuan, yang saling berkirim pesan setelah terpisah ketika si gadis dikirim ke luar angkasa untuk bertarung dengan alien. Menghadirkan alur cerita, dimensi artistik, dan musik yang semakin baik dari karya sebelumnya, Shinkai kembali memenangkan penghargaan Animation Kobe dan Seiun Award 2003. Karena kesuksesannya, film pendek berdurasi 25 menit ini turut diangkat menjadi drama dan novel.
3. The Place Promised in Our Early Days (2004)
Setelah kerap membuat film pendek, Makoto Shinkai akhirnya memulai debut film animasi panjangnya lewat The Place Promised in Our Early Days. Mengambil latar sejarah alternatif tentang di mana Uni Soviet menduduki separuh Jepang, film ini mengikuti kisah dua sahabat masa kecil yang terpisah ketika salah satu dari teman mereka menghilang di tengah adanya bangunan misterius yang dibangun dan membuat kejadian demi kejadian bertukar dengan peristiwa dari semesta lain. Ketika keduanya bertemu lagi, mereka menyadari bahwa teman mereka yang hilang mungkin memegang kunci untuk menyelamatkan dunia. Berbeda dengan film sebelumnya yang dibuat sendiri oleh Shinkai, kali ini film ini dibuat oleh perusahaan sehingga menghadirkan animasi yang jauh lebih mumpuni lengkap dan memenangkan banyak penghargaan sebagai Film Animasi Terbaik termasuk di ajang Mainichi Film Awards.
4. 5 Centimeters per Second (2007)
5 Centimeters per Second menjadi film dari Makoto Shinkai yang hadir tanpa elemen fiksi sains maupun fantasi di dalamnya. Terdiri dari tiga segmen (Cherry Blossom, Cosmonaut, dan 5 Centimeters per Second), film ini mencoba menghadirkan kisah di dunia nyata dari berbagai perspektif lewat sang tokoh utama, Takaki Tono (Kenji Mizuhashi). Hadir dengan animasi dan narasi puisi yang indah, kisah sederhana mengenai perjalanan hidup seorang manusia ini pun menuai pujian. Tak heran, film ini tidak hanya menuai banyak penghargaan namun juga disebut-sebut sebagai film animasi terbaik Jepang yang tidak dibuat oleh Hayao Miyazaki. Hingga saat ini, film ini pun masih sering diperbincangkan oleh orang-orang.
5. Children Who Chase Lost Voices (2011)
Makoto Shinkai kembali bermain di ranah fantasi lewat Children Who Chase the Lost Voice. Kali ini, sang protagonis merupakan Asuna (Hisako Kanemoto), gadis muda yang harus matang sebelum waktunya karena ayahnya meninggal dan ibunya sibuk bekerja. Suatu hari, ketika pulang ke rumahnya, ia diserang oleh monster dan diselamatkan oleh Shun (Miyu Irino), anak laki-laki yang datang dari suatu tempat bernama Agartha. Sayangnya, teman tersebut tidak tinggal lama dan meninggalkan Asuna. Di tengah kesedihannya, guru baru di sekolah, Pak Morisaki (Kazuhiko Inoue) juga tertarik dengan Agartha dan membuat keduanya menjadi dekat dalam proses pencariannya. Masih khas Makoto Shinkai, film ini mengeksplorasi sulitnya hidup mandiri dan menghadapi perpisahan dengan orang yang dicintai.
6. The Garden of Words (2013)
Kesepian dan kesedihan dalam berjuang menjalani hidup menjadi elemen yang kembali digunakan Makoto Shinkai dalam film animasi panjang keempatnya, The Garden of Words. Kisahnya mengikuti Takao Akizuki (Wataru Sekine), seorang anak berusia 15 tahun yang bercita-cita menjadi pembuat sepatu dan Yukari Yukino (Kana Hanazawa), gadis berusia 27 tahun yang kerap bertemu di Taman Nasional Shinjuku Gyoen di pagi hari saat hujan. Memiliki kesamaan dalam menjalani hidup dan meraih mimpi terlepas dari jarak usia keduanya, The Garden of Words sukses menyentuh penonton dan menjadi salah satu karya Shinkai yang sukses di pasaran.
7. Your Name (2016)
Your Name bisa dibilang merupakan karya Makoto Shinkai yang paling terkenal dan sukses saat ini. Menceritakan kisah sepasang anak laki-laki dan perempuan yang tanpa sengaja bertukar tubuh tanpa sebab, Your Name tidak hanya menuai pujian dari dalam negeri, namun juga dari seluruh dunia karena narasinya yang kompleks, animasi yang semakin memanjakan mata, dan dampak emosional pada akhir filmnya untuk penonton. Film yang menuai banyak penghargaan sebagai Animasi Terbaik ini pun juga memperoleh kesuksesan dari segi pendapatan box office dengan menjadi film Animasi berpendapatan tertinggi sepanjang masa di Jepang sebelum akhirnya digeser oleh Spirited Away yang diputar kembali di Tiongkok. Kesukesan ini membuat film ini akan dibuat dalam format live-action oleh Hollywood.