Remake film asing menjadi salah satu tren yang ada dalam industri perfilman. Hal tersebut tidak hanya dilakukan di industri film Hollywood, namun juga Indonesia. Salah satunya lewat Bebas yang mana merupakan adaptasi dari film laris Korea Selatan berjudul Sunny. Dibintangi sederet bintang papan atas, Bebas menceritakan kisah Vina (Marsha Timothy) yang kembali bertemu sahabat masa SMA-nya Kris (Susan Bachtiar). Memiliki umur yang sudah tidak panjang lagi, Kris pun meminta Vina mencarikan teman-teman anggota geng Bebas. Selain Bebas, ternyata ada juga beberapa film Indonesia yang memang mendaur ulang film-film Asia unggulan. Mau tahu film Indonesia apa saja yang juga remake film Asia? Simak di bawah ini!

1. Love You… Love You Not (2015)

film indonesia remake film asia

Loading...

Remake dari: I Fine… Thank You Love You – Thailand

Film Indonesia pertama yang secara resmi mengadaptasi film Asia dengan kearifan lokal tidak lain adalah Love You… Love You Not. Disutradarai oleh Sridhar Jetty, film ini menceritakan pertemuan Amira (Chelsea Islan) dan Juki (Hamish Daud) yang dimulai ketika gadis Thailand yang juga kekasih Juki memintanya untuk menyampaikan pesan ia ingin putus karena mendapatkan pekerjaan di Amerika. Tidak terima, Juki pun memaksa diajari Bahasa Inggris untuk mengejar sang mantan kekasih. Hadir dengan kisah yang tidak jauh berbeda dan lawakan komedi mesum khas Thailand yang tidak disaring dengan baik, Love You… Love You Not tidak mampu menuai kesuksesan yang sama dari film orisinalnya.

2. Sweet 20 (2017)

film indonesia remake film asia

Remake dari: Miss Granny – Korea Selatan

Miss Granny menjadi film asal Korea Selatan yang diadaptasi oleh banyak negara termasuk Indonesia. Memiliki judul Sweet 20, kisah nenek yang secara ajaib kembali ke usianya yang 20 tahun ini dibintangi oleh Tatjana Saphira. Dirilis pada libur lebaran, film keluarga ini sukses mengumpulkan lebih dari satu juta penonton.

3. Sunyi (2019)

film indonesia remake film asia

Remake dari: Whispering Corridors – Korea Selatan

Selain film drama dan komedi, Indonesia juga mencoba membuat remake dari film horor Korea Selatan berjudul Whispering Corridors lewat Sunyi. Merupakan kerja sama dengan Tiongkok dan Korea, Sunyi menceritakan kisah Alex (Angga Yunanda), murid baru di SMA yang malah mengalami perundungan oleh senior di sekolahnya. Melihat kalung yang dikenakan Alex, para senior pun mengetahui bahwa ia adalah anak paranormal dan memintanya untuk melakukan ritual pemanggilan arwah. Tak sengaja, hal ini malah menimbulkan malapetaka yang membuat satu per satu siswa di sekolah tersebut meninggal. Pada saat perilisannya, film ini  mengumpulkan 413.256 penonton.

4. Cinta itu Buta (2019)

film indonesia remake film asia

Remake dari: Kita Kita – Filipina

Satu minggu setelah Bebas, remake film Asia yang juga siap meramaikan bioskop tanah air pekan depan adalah Cinta itu Buta. Mengambil latar di Busan, Korea Selatan, film ini mengikuti kisah Diah (Shandy Aulia), tour guide asal Indonesia yang mengalami kebutaan sementara karena patah hati diselingkuhi tunangannya. Hari-hari Diah yang gelap menjadi kembali berwarna dengan kehadiran Nik (Dodit Mulyanto), pria asal Indonesia yang tiap hari datang mengunjunginya.

5. Miracle in Cell no. 7 – TBA

 

Selain keempat judul yang telah rilis di atas, Indonesia bakal memproduksi remake film Korea Selatan lagi lewat Miracle in Cell No.7. Adapun, hak cipta dari salah satu film komedi terlaris Korea Selatan ini dibeli oleh Falcon Pictures. Film yang disutradarai oleh Lee Hwan-Kyung ini fokus pada kisah Yong-goo (Ryoo Seung-ryong), seorang ayah dengan disabilitas mental yang dipenjara dan mendapat hukuman mati karena perbuatan yang tidak dilakukannya. Yakin bahwa dirinya tidak bersalah, teman satu selnya pun bekerja sama menyelundupkan putri semata wayang Yong-goo, Ye-Seung (Kal So-won) ke penjara untuk bertemu dengannya. Hingga saat ini belum diketahui kapan proses produksi akan dimulai dan siapa saja yang akan terlibat dan membintangi remake dari Miracle in Cell no 7 ini.

Loading...