Tahun ini, pagelaran Oscar 2019 bisa dibilang cukup mengalami jalan yang berliku. Kontroversi terus bermunculan dan mewarnai ajang penghargaan yang diselenggarakan 24 Februari lalu di Dolby Theater. Adapun, kontroversi pun tampaknya seakan tak mau pergi dan kembali mewarnai malam penghargaan Academy Awards ke-91.

Apa saja kontroversi Oscar 2019 yang terjadi usai malam penganugerahannya? Simak di bawah ini!

1. Kekalahan Glenn Close dari Olivia Colman

Loading...

kontroversi oscar 2019

Bukan menjadi rahasia bahwa sebelum pengumuman pemenang, kandidat terdepan untuk meraih piala Aktris Terbaik Oscar 2019 adalah Glenn Close. Walaupun demikian, gelar tersebut ternyata jatuh kepada nominee lain yaitu bintang The Favourite, Olivia Colman. Sontak hal ini pun memicu para pengguna media sosial menyampaikan rasa tidak percayanya. Tak hanya publik, Colman sendiri pun mengungkapkan rasa kagetnya dengan menyebut bahwa lucu sekali dia memenangkan Oscar pada pidato kemenangannya. Lebih lanjut, ia sendiri pun menyampaikan bahwa ia merasa sang idola, Glenn Close lebih pantas menerima piala tersebut.

2. Bohemian Rhapsody Menang Penghargaan Terbanyak

kontroversi oscar 2019

Tidak hanya memicu kontroversi di Golden Globe 2019 dengan memenangkan Film Drama Terbaik pada ajang tersebut, kini Bohemian Rhapsody kembali menuai komentar negatif di Oscar 2019. Terlepas dari kontroversi yang menyelimutinya, biopik Queen tersebut sukses mendominasi Oscar tahun ini dengan empat penghargaan yaitu Aktor Utama Terbaik, Penyuntingan Terbaik, Tata Suara Terbaik, dan Penyuntingan Suara Terbaik. Kemenangan di tiga kategori terakhir yang disebutkan pun dianggap tidak seharusnya diterima oleh film tersebut. Bahkan, warganet pun menyampaikan kritik dengan menuliskan pendapat serta bagian film Bohemian Rhapsody yang mereka anggap buruk dan membuatnya tidak pantas memenangkan penghargaan tersebut.

3. Green Book Menang sebagai Film Terbaik

kontroversi oscar 2019

Jauh sebelum pagelaran Oscar 2019, Green Book telah menuai kontroversi. Kisah perjalanan pianis terkenal Don Shirley (Mahershala Ali) dan supirnya Tony Vallelonga (Viggo Mortensen) yang menjadi sumber cerita film ini pun diklaim oleh pihak keluarga Shirley tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Tak hanya itu, kisah hidup tersebut pun memiliki narasi yang dianggap cenderung menganggungkan karakter kulit putih dalam cerita. Nyatanya, kontroversi yang selama ini mengelilinginya tidak berpengaruh banyak. Kategori tertinggi untuk Oscar 2019 pun berhasil diraihnya. Akibatnya, keputusan pihak Academy ini pun menuai banyak kritikan termasuk dari Spike Lee dan dianggap sebagai salah satu pemenang Film Terbaik paling buruk yang pernah dipilih.

4. Waktu Pidato Kemenangan yang Benar-Benar Dihitung

kontroversi oscar 2019

Salah satu perubahan yang ingin dibawa pihak Academy pada tahun ini adalah mengurangi durasi acara dari empat jam menjadi hanya sekitar tiga jam saja. Salah satu metode yang digunakan adalah membatasi waktu pidato kemenangan menjadi hanya 90 detik saja per kategori. Tahun ini, cara yang digunakan pun semakin ekstrim. Jika pada tahun sebelumnya hanya dimainkan musik yang mana menandakan waktu telah habis. Tahun ini, ketika pemenang tidak meninggalkan panggung maka baik lampu sorot dan mikrofon akan dimatikan seperti yang terjadi pada tim Tata Rias dan Tata Rambut film Vice. Takut mendapat perlakuan yang sama, Spike Lee yang memenangkan kategori Skenario Adaptasi Terbaik pun membuka pidatonya dengan kalimat, “Jangan nyalakan jam tersebut.

5. Beberapa Nama Insan Perfilman Tertinggal di Segmen In Memoriam

kontroversi oscar 2019

Setiap tahunnya, untuk mengenang para insan perfilman yang telah meninggal dunia di tahun sebelumnya akan dikenang lewat video In Memoriam pada ajang Oscar. Segmen ini pun tiap tahunnya tidak terlepas dari kritikan karena meninggalkan beberapa insan perfilman penting. Salah satu yang paling diingat adalah Carol Channing, aktris yang tidak hanya sukses di sitkom namun juga menjadi nominee Oscar lewat film yang membesarkan namanya, Thoroughly Modern Milly (1967). Selain Channing, beberapa pekerja seni lainnya yaitu Dick Miller (aktor yang telah membintangi lebih dari 100 film), Sondra Locke (kolaborator langganan Clint Eastwood sekaligus nominee Oscar), Reg E. CatheyJohn Mahoney, hingga yang baru meninggal Stanley Dunon (sutradara Singin’ in the Rain).

Loading...