Screenplay Bumilangit resmi mengumumkan Jagat Sinema Bumilangit Jilid 1. Setelah dibuka dengan Patriot Pertama, Gundala pada 29 Agustus 2019 mendatang, beberapa tahun ke depan akan terdapat tujuh film layar lebar yang berada dalam satu jalanan cerita dalam Jagat Sinema Bumilangit Jilid 1. Tujuh film lanjutan tersebut antara lain terdiri dari; Sri Asih, Godam & Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Gundala Putra Petir, Mandala: Golok Setan, dan Patriot.

“Yang sudah pasti ada tujuh film setelah Gundala yang sedang dipersiapkan. Mereka ada di era Jawara dan Patriot. Ada Sri Asih, Godam dan Tira, Si Buta dari Gua Hantu, Patriot Taruna, Mandala, Gundala Putra Petir, dan Patriot. Di film-film ini akan muncul karakter-karakter lain juga. Kami sudah membuat benang merah cerita dan perkembangan tiap karakter rapi dari film pertama sampai akhir. Nantinya akan dikembangkan lagi oleh tiap sutradara dan penulis untuk tiap filmnya. Jadinya karakter dan cerita akan sangat terjaga,” ungkap Joko Anwar selaku produser kreatif.

bintang superhero bumilangit jilid I

Loading...

Selain mengumumkan judul-judul filmnya, Bumilangit Studios turut mengumumkan jajaran bintang yang bergabung dalam Jagat Sinema Bumilangit Jilid 1. Bertempat di Plaza Senayan, deretan nama aktor dan aktris papan atas yang bergabung baik menjadi jagoan atau karakter penting antara lain yaitu Abimana Aryasatya sebagai Gundala, Chicco Jerikho sebagai Godam, Pevita Pearce sebagai Sri Asih, Chelsea Islan sebagai Tira, Tara Basro sebagai Merpati, Asmara Abigail sebagai Desti Nikita, Hannah Al Rashid sebagai Camar, Kelly Tandiono sebagai Bidadari Mata Elang, Joe Taslim sebagai Mandala, Vanesha Prescilla sebagai Cempaka, Della Dartyan sebagai Nila Umaya, Ario Bayu sebagai Ghani Zulham, Bront Palarae sebagai Pengkor, Lukman Sardi sebagai Ridwan Bahri, Daniel Adnan sebagai Tanto Ginanjar, Tatjana Saphira sebagai Mustika Sang Kolektor, Adhisty Zara sebagai Virgo, Dian Sastrowardoyo sebagai Dewi Api, dan Nicholas Saputra sebagai Aquanus.

bintang superhero bumilangit jilid I

Dibintangi oleh sederet bintang papan atas, Joko Anwar berharap bahwa kehadiran Jagat Sinema Bumilangit ini dapat menjadi showcase untuk talenta terbaik Indonesia.

“Kami ingin menjadikan Jagat Sinema Bumilangit ini sebagai showcase untuk talenta-talenta terbaik Indonesia, baik di depan maupun di belakang kamera. Jadi selain harus cocok dengan karakternya, juga harus punya skill yang sangar tinggi.”

Joko Anwar juga menyampaikan bahwa Jagat Sinema Bumilangit merupakan perpanjangan dari jagat cerita yang memang sejak lama sudah ada di cergam.

“Sebenarnya jagat cerita ini sudah ada sejak ada tahun 60-an. Karakter-karakter dari cergam dari pengarang yang berbeda bisa bertemu dan berkongsi cerita dalam satu penerbitan. Jagat Sinema Bumilangit mengadaptasi jagat cerita ini.”

bintang superhero bumilangit jilid I

Pembuatan Jagat Sinema Bumilangit ini juga merupakan usaha untuk memberikan warna baru di perfilman Indonesia.

“Jagat Sinema Bumilangit merupakan usaha untuk memberikan kesegaran bagi penonton Indonesia. Dengan jalinan cerita yang tersambung satu sama lain, penonton dapat merasakan cara bercerita yang seru. Ke depannya, film-film ini bisa menjadi hiburan juga inspirasi bagi masyarakat banyak,” jelas Wicky V. Olindo, produser dari Screenplay Bumilangit.

Bismarka Kurniawan, produser dari Screenplay Bumilangit pun berharap industri kreatif Indonesia dapat terpacu dengan hal ini.

“Peluncuran Jagat Sinema ini diharapkan memberikan gairah dan semangat baru bagi industri kreatif di Indonesia. Karya anak bangsa harus jadi tuan rumah di negara sendiri dan bahkan dipasarkan secara internasional.”

bintang superhero bumilangit jilid I

Berdiri sejak tahun 2003, Bumilangit merupakan sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia yang mengelola pustaka karakter terbanyak, sekitar 1000 lebih karakter ciptaan banyak komikus legendaris Indonesia. Nama-nama legenda seperti bapak komik Indonesia RA Kosasih, Ganes TH., Hasmi, Jan Mintaraga, Mansyur Daman, Wid NS, Nono GM, Banuarli Ambardi, Mater sampai Iwan Nazif dan Is Yuniarto merupakan original artist yang karyanya dilisensi di Bumilangit

Dimulai sejak Letusan Toba 75.000 SM, Jagat Bumilangit terbagi menjadi empat era yaitu Era Legenda, Era Jawara, Era Patriot, dan Era Revolusi. Era Jawara adalah eranya para pendekar, mereka hadir di masa kerajaan nusantara. Jagat Jawara memiliki 500 karakter dengan 50 judul komiknya yang telah diterbitkan. Di antaranya ada Si Buta Dari Gua Hantu dan Mandala.

Sedangkan Era Patriot adalah eranya para jagoan. Mereka hadir di masa kini. Jagat Patriot terdiri dari 700 karakter dan 110 judul komik yang telah diterbitkan dan dijual. Sepanjang sejarahnya komik-komik ini telah terjual lebih dari dua juta eksemplar dan dibaca oleh lebih dari sepuluh juta orang. Karakter-karakter terkemuka yang termasuk di dalamnya adalah Gundala, Sri Asih, jagoan pertama Indonesia yang diciptakan tahun 1954, lalu Godam, Tira, Sembrani dan masih banyak lagi lainnya.

drama tari gundala perayaan kemerdekaan

Sambil menantikan keseluruhan Jagat Sinema Bumilangit Jilid 1, Gundala akan siap mengawali perjalanan para jagoan komik asli Indonesia. Disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Joko Anwar, Gundala menandai kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar dan diharapkan dapat memperlihatkan ke generasi baru bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layak dibanggakan.

Selain tayang di Indonesia, Gundala berhasil menembus Toronto International Film Festival bersama beberapa film dunia yang paling ditunggu kehadirannya tahun ini, antara lain Joker karya Todd Phillips, Radioactive karya Marjane Satrapi, dan Knives Out yang dibintangi Chris Evans dan Daniel Craig. Bersaing  untuk memperebutkan People’s Choice Awards. Gundala menjadi satu-satunya film Asia Tenggara yang diputar di program Midnight Madness.

Loading...