MarvinaKisah cinta Dave dan Caramel kini telah memasuki babak pamungkasnya dalam London Love Story 3. Dalam film ketiganya ini, dikisahkan Dave (Dimas Anggara) akhirnya melamar Caramel (Michelle Ziudith) setelah dua tahun berpacaran. Sayangnya, kebahagiaan tersebut harus sirna karena kecelakaan yang mengakibatkan Caramel lumpuh. Cinta keduanya pun kembali diuji.
Sejak perilisan film pertamanya, London Love Story telah memiliki tempat di hati penggemarnya terutama para remaja. Tentunya, hal itu tidak terlepas dari akting kedua pemeran utamanya yaitu Dimas Anggara dan Michelle Ziudith.
Untuk menyambut perilisan London Love Story 3, kali ini Movieden akan membahas profil kedua pemeran utamanya. Simak di bawah ini!
DIMAS ANGGARA
Mengawali karir lewat FTV ‘Andai Mati Besok‘, Dimas Anggara merupakan aktor yang juga berprofesi sebagai model. Menariknya, asal mula terjunnya aktor kelahiran 10 September 1988 ke dunia hiburan ini terjadi tanpa sengaja. Pria berdarah Kebumen-Batak ini mengaku ditawari casting ketika sedang berjalan-jalan di mall. Tawaran tersebut pun diterimanya dan akhirnya ia mendapatkan peran dalam FTV tersebut.
Setelah bermain di beberapa judul FTV, Dimas Anggara pun melebarkan sayapnya ke layar lebar lewat film Kembang Perawan (2009). Sejak itu, ia aktif bermain FTV, sinetron maupun film seperti Radio Galau FM, Luntang Lantung hingga London Love Story.
Selain berkecimpung di dunia hiburan sebagai aktor dan model, Dimas Anggara turut bergabung dalam band bernama Barris. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Pelita Harapan ini pun menduduki posisi vokalis pada band yang berdiri pada 2009 silam. Bahkan, November 2017 lalu Barris merilis single terbaru berjudul Selalu dan Selamanya.
Sukses sebagai aktor tidak menjadikan Dimas Anggara mudah berpuas diri. Ia pun mengaku masih memiliki cita-cita yang ingin dicapainya yaitu menjadi sutradara.
“Saya pengen banget nge-direct. Mudah-mudahan tahun depan atau dua tahun lagi saya bisa nge-direct,” ungkapnya pada Liputan 6.
Untuk mencapai tujuannya, ia pun berusaha mendekati sutradara FTV atau film dan mencoba mengarahkan satu dua adegan dalam film. Lebih lanjut, ia pun mengungkapkan bahwa kepuasan saat menjadi aktor dengan sutradara itu berbeda.
“Saat kita bermain kita puas kalau penonton kebawa sama emosi kita. Tapi saat kita ada di belakang layar kita akan lebih puas karena ini yang kita bikin dari awal sampai akhirnya. Jadi buat saya saat di belakang layar itu pekerjaannya jauh lebih berat, lebih capek tapi saya ngerasa kepuasannya jauh lebih besar daripada pemain,” jelasnya.
MICHELLE ZIUDITH
Lahir di Medan pada 20 Januari 1995, Michelle Ziudith memasuki dunia hiburan lewat ajang Miss Celebrity pada tahun 2009. Tahun berikutnya, ia pun bermain dalam sinetron Arti Sahabat bersama dengan Yuki Kato dan Steven William. Adapun karirnya menanjak setelah ia berperan sebagai Yasmine dalam sinetron Love in Paris.
Setelah sinetron, ia pun menjajal kemampuan aktingnya lewat film layar lebar Remember When, yang diangkat dari novel karya Winna Efendi. Setelah itu, tiap tahunnya ia pun menghiasi layar lebar dalam film-film produksi Screenplay Production mulai dari Magic Hour, London Love Story hingga One Fine Day.
Bekerja sejak muda menjadikan Michelle Ziudith lebih dewasa dan ingin menjadi perempuan mandiri.
“Karena menurut aku, enggak ada yang lebih luar biasa lagi selain wanita mandiri dan punya prinsip,” ujarnya saat diwawancarai oleh Liputan 6.
Bahkan menurutnya, bermain film pun merupakan salah satu caranya untuk menjadi perempuan mandiri.
“Film itu bisa membantu (membentuk karakter jadi mandiri) karena secara mental kan saya memiliki tanggung jawab yang lebih. Kalau teman-teman seumuran saya masih bisa ketawa-ketawa dan main jalan-jalan. Saya malah kerja melulu, enggak jalan-jalan, jadi mental saya kebawa komitmen dan tanggung jawab,” jelasnya lebih lanjut.
Tidak jauh berbeda dengan keinginan Dimas Anggara untuk mencoba bekerja di balik layar, aktris berusia 23 tahun ini juga menunjukkan ketertarikan yang sama. Namun, ia bukan ingin menjadi sutradara melainkan produser.
“Rencana dibalik layar pasti, karena aku orangnya pembosan. Gampang bosanan akan satu hal. Nanti aku bakal milih buat jadi produsernya. Soalnya, produser itu bisa bantu-bantu cari artis dan krunya,” ungkapnya pada Bintang.
SERING DIPASANGKAN
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa Dimas Anggara dan Michelle Ziudith sering dipasangkan dalam sebuah sinetron ataupun film. Adapun keduanya pertama kali dipasangkan dalam sinetron Love in Paris pada tahun 2012 di mana Dimas Anggara berperan sebagai Reno dan Michelle Ziudith berperan sebagai Yasmine.
Keduanya pun kembali dipasangkan dalam pada tahun 2015 dalam film Magic Hour. Kesuksesan film tersebut pun membuat Screenplay bekerja sama dengan IFLIX untuk membuat serialnya yang tayang pada 18 Desember 2017 lalu.
Tidak bosan, keduanya pun bermain bersama menjadi pasangan lagi dalam London Love Story. Kisah cinta Dave dan Caramel pun berlanjut hingga film ketinganya yang tayang pada 8 Februari kemarin. Hingga saat ini, London Love Story 3 telah mengumpulkan kurang lebih 500 ribu penonton.
Saat ini, keduanya tengah disibukkan dengan film terbaru mereka masing-masing. Dimas Anggara akan kembali menyapa penggemarnya lewat The Perfect Husband. Dalam film yang diangkat dari novel karya Indah Riyana tersebut, Dimas akan dipasangkan dengan Amanda Rawles. Sebelumnya, mereka berdua pernah dipasangkan dalam Promise.
Sedangkan saat ini, Michelle Ziudith sedang terlibat dalam proyek film MD Pictures yang berjudul Ananta. Adapun film yang disutradarai oleh Rizki Balki ini diangkat dari novel karya Risa Saraswati. Namun, berbeda dengan Danur, Ananta bukan bergenre horor melainkan drama percintaan.