MarvinaSaga Skywalker akhirnya menemui babak finalnya di Star Wars: The Rise of Skywalker. Menjadi salah satu saga yang paling dicintai, perjalanan trilogi baru ini bisa dibilang tidak mudah. Banyak hal yang terjadi sebelum perilisan episode IX ini.
Apa saja sih kontroversi yang mewarnai saga Star Wars sebelum perilisan seri pamungkasnya? Simak di bawah ini!
Kebencian Penggemar Terhadap The Last Jedi
Mencoba menghadirkan trilogi baru dari salah satu saga paling populer memang bukanlah hal yang mudah. Walaupun demikian, ketika Star Wars: The Force Awakens tayang pertama kali, reaksi yang diterima sangat positif baik dari kritikus maupun penonton.
Namun hal yang berbeda terjadi pada The Last Jedi, film ini menuai reaksi yang sangat positif dari para kritikus tapi tidak dari para penggemar. Hal tersebut terlihat dari bagaimana mereka memberi penilaian buruk di situs Rotten Tomatoes dan membuat film yang disutradarai oleh Rian Johnson ini mendapat skor 45% saja. Tidak tanggung-tanggung, bahkan banyak penggemar dengan sengaja membuat akun hanya untuk semakin menjatuhkan nilai tersebut.
Kebanyakan penggemar merasa seri kedelapan ini mengabaikan warisan Star Wars yang telah ada dengan menghadirkan sebuah film yang berbeda dan menuju arah yang baru mulai dari asal usul orang tua Rey, bagaimana Snoke dengan cepat dikalahkan, hingga kekuatan Jedi yang dimiliki Luke dan Leia.
Pendapat Aktor Mengenai The Last Jedi
Tidak hanya kalangan penggemar, para aktor juga mengungkapkan ketidakpuasannya kepada The Last Jedi termasuk Mark Hamill. Pemeran Luke Skywalker tersebut tidak hanya kecewa bahwa Luke, Leia, dan Han Solo tidak pernah bertemu lagi di Star Wars namun juga karena karakternya meninggal di The Last Jedi.
“Saya berpikir: oh, okay, kamu harus meletakkan kematian saya di akhir. Itu yang saya harapkan setelah saya kembali: tidak ada cameo dan kontrak trilogy yang habis. Apakah saya mendapatkannya? Karena setau saya, pada akhir episode VII adalah awal episode VII. Saya mendapat satu film. Mereka benar-benar menipu saya.”
John Boyega juga mengungkapkan kekecewaan terhadap The Last Jedi dan merasa film tersebut kurang baik.
“Menurutku, The Force Awakens merupakan awal dari sesuatu yang solid, The Last Jedi jika saya jujur, saya merasa tidak cukup baik. Saya tidak setuju sepenuhnya dengan banyak pilihan pada film tersebut. Dan saya juga banyak mengungkapkannya kepada Mark [Hamill], dan menjadi sebuah pembicaraan. Dan itu semua sulit untuk kami karena kita semua terpisah,” ungkapnya pada Hypebeast.
Daisy Ridley sendiri mengaku mengerti dengan kekecewaan fans tidak terlepas dari betapa mereka peduli pada seri Star Wars.
“Jika orang-orang menyayangi sesuatu dengan sepenuh hati dan mereka mengetahui bagaimana itu seharusnya dan ternyata yang terjadi tidak demikian, cukup adil jika orang-orang merasa dikhianati,” jelasnya kepada USA Today.
Naskah Hampir Bocor
Menjelang perilisannya, naskah Star Wars: The Rise of Skywalker hampir saja bocor. Hal tersebut berawal dari John Boyega yang memutuskan untuk pindah apartemen meninggalkan naskah tersebut di bahwa kasur rumahnya.
“Saya saat itu akan pindah apartemen, dan saya meninggalkannya di bawah kasur… Saya seperti, ‘Saya akan meninggalkannya di bawah kasur dan ketika besok bangun tidur, saya akan mengambilnya dan pindah’. Tetapi teman-teman saya datang dan kami mulai berpesat. Naskah tersebut pun akhirnya tetap di sana. Dan beberapa minggu kemudian, pembersih rumah masuk ke dalam, dan menemukan skrip tersebut dan menjualnya di eBay seharga 65 Pound (setara 1,182 juta rupiah),” jelasnya.
Beruntung, sebelum naskah tersebut terjual di eBay, seorang karyawan Disney menemukan hal tersebut dan langsung menghentikan penjualannya. Dibuka dengan harga yang murah, orang yang menemukan naskah tersebut nampaknya tidak mengetahui seberapa berharganya naskah tersebut. Tak hanya itu, fakta bahwa hal tersebut berhasil ditemukan sebelum terjual membuat kebocoran dan keributan di dunia maya berhasil dicegah.